Kisah Penyesalan Nike Putus Kontrak dengan Lionel Messi, Kini Diserobot Adidas

Nike terakhir kali menjalin kontrak dengan Messi pada 2006.

Rauhanda Riyantama | chatwithamelia.xyz
Rabu, 19 Oktober 2022 | 05:00 WIB
Pemain Argentina Lionel Messi memegang trofi untuk Top Scorer kejuaraan setelah memenangkan pertandingan final turnamen sepak bola Copa America Conmebol 2021 melawan Brasil di Stadion Maracana, Rio de Janeiro, Brasil, pada (10/7/2021). [NELSON ALMEIDA / AFP]

Pemain Argentina Lionel Messi memegang trofi untuk Top Scorer kejuaraan setelah memenangkan pertandingan final turnamen sepak bola Copa America Conmebol 2021 melawan Brasil di Stadion Maracana, Rio de Janeiro, Brasil, pada (10/7/2021). [NELSON ALMEIDA / AFP]

chatwithamelia.xyz - Mengenang kisah penyesalan Nike yang kehilangan kontrak dengan Lionel Messi sehingga membuat sang mega bintang beralih ke kompetitor terberat perusahaan asal Amerika Serikat itu.

Lionel Messi merupakan salah satu pemain terbaik sepanjang masa di dunia sepak bola. Sematan ini didapat karena kiprahnya sejak usia muda.

Sedari muda, Messi telah digadang-gadang sebagai penerus Diego Maradona, pemain terbaik sepanjang masa yang dimiliki Argentina.

Baca Juga: Alasan PSSI Tak Ikut dalam Pertemuan Jokowi dan Presiden FIFA di Istana

Analogi tersebut pun bukanlah isapan jempol belaka. Sebab, Messi bahkan bisa mengungguli Maradona soal prestasi, terlepas dari gelar Piala Dunia.

Maka tak mengherankan jika Messi mampu menjadi pemain terbaik dunia atau peraih Ballon d’Or sebanyak tujuh kali.

Jumlah tersebut menjadi jumlah terbanyak bagi seorang pemain dalam penganugerahan Ballon d’Or yang dimulai sejak 1956 silam.

Baca Juga: Timnas Belanda U-19 Kabarnya Jadi Lawan Timnas Indonesia U-19, Justin Hubner Pilih Bela Mana?

Dengan kiprah dan nama besar yang dimilikinya, Messi pun menjadi daya tarik bagi banyak orang, tak terkecuali bagi perusahaan-perusahaan komersil.

Banyak perusahaan atau produsen tertentu yang memburu tanda tangannya untuk memasarkan produk dan menambah nilai jual suatu produk.

Salah satunya adalah perusahaan alat-alat olahraga terkemuka dari Amerika Serikat, Nike. Perusahaan besar ini telah bekerjasama dengan Messi sejak dirinya masih berusia 14 tahun.

Baca Juga: Timnas Indonesia U-19 di Turki, Netizen Soroti Rumput Lapangan yang Mulus

Saat itu, Messi masih bermain di akademi Barcelona, La Masia. Namun, kerjasama ini tak berlangsung lama.

Sebab, sebelum Piala Dunia 2006 digelar, Messi ternyata sudah terikat kontrak dengan kompetitornya, Adidas.

Lantas, apa penyebab Messi dan Nike harus berpisah sehingga membuat perusahaan asal Amerika Serikat itu menyesal hingga saat ini?

Baca Juga: Piala Dunia U-20 2023 Tetap Digelar di Indonesia, Presiden FIFA Soroti Sejumlah Hal

Karena Kesalahan Kecil

Sebagaimana yang telah disebutkan sebelumnya, Messi dan Nike sendiri telah bekerjasama sejak pemain berjuluk La Pulga itu berusia 14 tahun.

Hanya saja, sebelum Piala Dunia 2006 Jerman digelar, terdapat masalah yang membuat kerjasama keduanya berakhir dan berujung penyesalan bagi Nike.

Semua bermula dari permintaan ayah Messi, Jorge Messi, yang meminta Nike membatalkan pemotretan untuk putranya itu.

Alasan pembatalan ini dikarenakan adanya klausul yang tidak disepakati, di mana Jorge Messi meminta Nike menyediakan kaus yang lebih banyak dari proposal awal Nike.

Karena tak terima dengan permintaan itu, Nike pun membawa kasus ini ke pengadilan pada 2006. Nike beralasan bahwa mereka punya kesepakatan mengikat atau kontrak dengan Messi.

Ternyata dipersidangan, para hakim menemukan fakta bahwa Nike sama sekali tak memiliki kontrak dengan Messi.

Ternyata kerjasama antara Nike dan Messi sejak usianya 14 tahun itu hanyalah surat komitmen, bukan kontrak yang mempunyai kekuatan hukum.

Dengan kata lain, kerjasama antara Messi dan Nike bukanlah sesuatu yang resmi di mata hukum, karena menggunakan surat komitmen.

Bahkan dalam persidangan yang digelar di Spanyol itu ditemukan fakta lain, yakni Messi telah meneken kontrak dengan Adidas yang tak lain kompetitor Nike pada Februari 2006.

Tak pelak Nike pun harus kehilangan sosok mega bintang seperti Messi karena kesalahan kecil itu. Sehingga hal ini pun menjadi penyesalan terbesar bagi perusahaan asal Amerika Serikat tersebut.

Meski tak bekerjasama dengan Nike, Messi sendiri terbilang dekat dengan apparel tersebut. Sebab, tim yang dibelanya, yakni Barcelona dan Paris Saint-Germain, menggunakan apparel tersebut.

Sedangkan Messi dekat dengan Adidas karena perusahaan asal Jerman ini merupakan apparel resmi dari Timnas Argentina sejak lama.

Kontributor: Felix Indrajaya
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Anak sekecil itu sudah cetak gol di Euro 2024

boladunia | 10:54 WIB

Venezia bakal jumpa Lazio di Serie A musim 2024/2025.

boladunia | 16:15 WIB

Inilah jadwal perempatfinal Euro 2024

boladunia | 06:42 WIB

Catat jadwal babak 16 besar Euro 2024

boladunia | 10:15 WIB

Teka-teki masa depan Thom Haye dibongkar media Belanda.

boladunia | 19:00 WIB

Gelandang Leverkusen yang sukses meraih gelar Bundesliga dan Piala Jerman, Granit Xhaka sangat berharap bisa membawa kemenangan untuk Swiss dalam laga Grup A melawan Hongaria pada Sabtu malam di Cologne Stadium.

boladunia | 08:47 WIB

Jerman tampil luar biasa, membuat Skotlandia menjadi korban pertama dengan kekalahan telak 1-5 pada pertandingan pembuka Euro 2024 Grup A di Stadion Allianz Arena, Muenchen, Sabtu dini hari WIB.

boladunia | 08:08 WIB

Tiga negara yang memastikan diri lolos ke babak final Euro 2024, yakni Georgia, Ukraina, dan Polandia akan terbang ke Jerman, yang menjadi tuan rumah Euro 2024.

boladunia | 15:18 WIB

Pertandingan Vietnam vs Indonesia akan berlangsung di Stadion My Dinh, Hanoi pada Selasa, (26/3/2024) pukul 19.00 WIB.

boladunia | 20:26 WIB

Deretan laga besar akan tersaji dalam Euro 2024 yang tak lama lagi akan digelar di Benua Biru. Jelang pertarungan bergengsi antar-negara di Eropa ini, ada sejumlah fakta menarik yang layak untuk dikupas.

boladunia | 09:15 WIB

Barcelona terjepit. Klub Catalan itu sudah disebut miskin oleh pemain incarannya. Pengaturan transfer menjadi lebih lancar ketika klub memiliki sumber daya finansial yang pas-pasan.

boladunia | 22:17 WIB

Liverpool memiliki kesempatan besar dalam mencari pengganti Juergen Klopp yang akan segera meninggalkan klub.Xabi Alonso, yang saat itu menjadi pelatih Bayer Leverkusen, pernah menjadi pilihan utama Liverpool.

boladunia | 21:58 WIB

Hasil undian untuk semifinal Piala FA diumumkan sekitar dua puluh lima menit setelah pertandingan Man United vs Liverpool di Old Trafford berakhir pada hari Minggu, tanggal 17 Maret 2024.

boladunia | 20:52 WIB

Striker AC Milan, Olivier Giroud dikabarkan akan merapat ke klub sepakbola asal Amerika Serikat. Saat ini disebutkan jika sang pemain sedang dalam tahap pembicaraan dengan LAFC di Amerika Serikat.

boladunia | 00:05 WIB

Di pertandingan melawan Hellas Verona pada pekan ke-29 Liga Italia, Pulisic mencetak gol penting yang mencatat sejarah bagi klub.

boladunia | 15:00 WIB

Gelaran drawing Europa Conference League 2023/2024 dilakukan di Nyon, Swiss pada Jumat, 15 Maret 2024. Dalam undian ada empat laga akan digelar pada delapan besar.

boladunia | 21:19 WIB

Detik-detik menegangkan terjadi ketika VAR melakukan tinjauan intensif untuk memastikan keabsahan gol tersebut, menciptakan ketegangan dan euforia di seluruh stadion.

boladunia | 07:00 WIB

Dalam pertandingan tersebut, Simone Inzaghi's squad mencetak gol melalui kontribusi Mateo Darmian, Lautaro Martinez, Federico Dimarco, dan Davide Frattesi, mengumpulkan total 69 poin, unggul 12 poin dari Juventus yang menempati posisi kedua dengan 57

boladunia | 06:15 WIB
Tampilkan lebih banyak