chatwithamelia.xyz - Timnas Malaysia menampilkan kesombongan jelang SEA Games 2023. Mereka membawa-bawa nama Timnas Indonesia.
Seperti diketahui, SEA Games 2023 bakal digulirkan tak lama lagi. Sejumlah tim pun sudah mempersiapkan skuad dengan matang agar bisa meraih hasil terbaik.
Timnas Malaysia pun langsung sesumbar bisa meraih sukses di SEA Games 2023. Mereka mengenang di masa lampau kalau bisa meraih emas SEA Games 2011.
Baca Juga: Balas Kekalahan di Kanjuruhan, Arema FC Bidik Poin Penuh Hadapi Persebaya Surabaya
Kala itu, Malaysia berhadapan dengan Timnas Indonesia di era pelatih Rahmad Darmawan. Mereka berhasil mengalahkan Timnas Indonesia lewat adu penalti. Kini, Timnas Malaysia U-22 akan kembali mentas di SEA Games 2023.
Mereka menatap dengan nada optimis meskipun masuk dalam grup neraka. Malaysia tergabung di grup B bersama Vietnam, Thailand, Singapura, dan Laos.
Meskipun begitu, mereka optimis bisa melewatinya dengan mudah. Hal ini disampaikan oleh Presiden Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM), Datuk Hamidin Mohd Amin.
Baca Juga: Hadapi Arema FC usai Tragedi Kanjuruhan, Persebaya Surabaya Tetap Bidik Kemenangan
Datuk Hamidin Mohd Amin mengatakan Malaysia tak gentar sama sekali menghadapi situasi grup neraka pada SEA Games 2023. Sebaliknya, ia menilai ini jadi keuntungan karena kekuatan Malaysia akan teruji sejak awal.
“Saya sudah mengingatkan para pemain dan Elavarasan (pelatih Timnas Malaysia U-22) bahwa kami akan bermain melawan Thailand dan Vietnam di awal grup sehingga akan mudah merencanakan taktik," ungkap Datuk Hamidin Mohd Amin, mengutip dari Bernama.
"Ini terjadi ketika saya menjadi manajer dan Datuk Ong Kim Swee menjadi pelatih (2011), di mana saat itu Malaysia juga berada satu grup dengan Thailand dan Indonesia," tambahnya.
Baca Juga: Timnas Malaysia U-22 Congkak, Umbar Bisa Raih Medali Emas SEA Games 2023 Meski Masuk Grup Neraka
Ia menambahkan dengan masuknya ke grup neraka, justru sedikit mengungtungkan untuk skuad Harimau Malaya.
"Saya pikir kali ini mungkin menguntungkan kami karena kami melawan tim yang kuat sejak awal dan akan bertemu tim yang tampaknya lebih rendah sejak saat itu. Fokus, menghindari cedera dan komitmen pemain sangat penting, target kami tetap masuk final (hingga juara)," cetus Datuk Hamidin Mohd Amin.
"Banyak mengatakan Grup B adalah grup neraka. Sebenarnya tidak menurut saya. Saya sudah mengatakan pada pelatih kami, Elavarasan, ini undian terbaik," pungkasnya.