chatwithamelia.xyz - Kompetisi Liga 1 telah dipastikan bergulir pada 23 Maret 2018. Bukan soal persiapan pemain namun klub besar Persija Jakarta sedang dipusingkan untuk mencari stadion sebagai tempat laga kandang mereka.
Bersamaan dengan digelarnya ajang Asian Games membuat beberapa stadion akan digunakan sebagai venue. Rencana Persija untuk menggunakan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) sebagai kandang sulit dengan gelaran Asian Games 2018.
Pada Liga 1 2017, Persija menggunakan Stadion Patriot, Bekasi sebagai markas. Namun, stadion itu sudah tidak bisa lagi digunakan oleh Persija untuk musim 2018 karena sedang direnovasi.
Sementara stadion yang ada di wilayah Jabodetabek seperti Wibawa Mukti dan Pakansari bakal dipersiapkan untuk Asian Games 2018. Tentu saja hal itu membuat pusing manajemen Persija Jakarta
Karena kesulitan itu, direktur utama Persija Jakarta, Gede Widiade sampai bertemu dengan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi. Gede mengungkapkan akan kesulitan mereka untuk mendapatkan stadion.
"Ini ada hubungannya dengan lapangan, tadi pembicaraan kami mengenai kesulitan Persija hadapi Liga 1 dan AFC. Kami tak bisa terus di SUGBK karena ada event-event lain," ungkap Gede usai pertemuan tersebut.
Persija yang memiliki jumlah suporter sangat banyak memang membutuhkan venue yang besar. Hal itu yang membuat sangat riskan bila Persija harus bermain di luar Jakarta karena yang dipikirkan adalah nyawa Jakmania.
Meski sudah mendekati kick off namun Persija masih belum dapat memastikan kandangnya. Sementara klub Liga 1 lainnya, Persib Bandung sudah memastikan Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) sebagai kandangnya.
Tim Maung Bandung beruntung karena stadion megah dengan kapasitas 38 ribu penonton itu tidak termasuk dalam empat Stadion yang akan digunakan pada Asian Games 2018.