chatwithamelia.xyz - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, ternyata tidak pulang ke Korea Selatan. Ia memilih tetap berada di Indonesia di tengah wabah virus corona, walau tidak ada agenda bersama Timnas Indonesia dalam waktu dekat.
Agenda timnas Indonesia memang terpaksa ditiadakan untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19. Padahal, bulan ini Shin Tae-yong memiliki segudang agenda bersama skuat Garuda.
Salah satunya adalah pertandingan timnas Indonesia di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia, yaitu melawan Thailand (26 Maret) dan Uni Emirat Arab (31 Maret).
Baca Juga: PT LIB akan Ubah Jadwal Liga 1 2020 usai Agenda Timnas Indonesia Batal
Namun, agenda tersebut juga ditunda oleh FIFA dan AFC sebagai antisipasi penyebaran virus corona. Meski dibatalkan, asisten pelatih timnas Indonesia Nova Arianto menyebut Shin Tae-yong masih berada di Indonesia.
Shin Tae-yong tidak punya pilihan lain karena negara Korea Selatan sedang menerapkan lockdown.
"Dia (Shin Tae-yong) di Indonesia. Karena pulang ke Korea Selatan tidak mungkin, di lockdown juga. Staf kepelatihan Shin Tae-yong juga tetap berada di Indonesia," kata Nova saat dihubungi, Kamis (19/3/2020).
Baca Juga: Kritik Pemain Timnas, Shin Tae-yong Sebut Mereka Cuma Kuat Main 20 Menit
Lebih lanjut, Nova memberikan tips agar terhindar dari virus corona, khususnya bagi pesepakbola. Ia mengingatkan agar hidup lebih bersih dan menghindari keramaian.
"Banyak cuci tangan dan menghindari pertemuan dengan orang. Tapi itu akan sulit bagi pemain kalau mereka latihan akan sulit menjaga diri pemain," jelas Nova.
"Sebagai pemain profesional mereka bisa latihan sendiri di rumah. Yang saya lihat ada klub yang cuma latihan dua hari lalu kembali latihan," Nova menambahkan.
Baca Juga: Timnas Indonesia Tetap Gelar TC meski Kualifikasi Piala Dunia Dibatalkan
Di Indonesia, lonjakan pasien positif virus corona kembali bertambah. Dari data hari Kamis (19/3/2020), angka tersebut bertambah menjadi 309 kasus positif corona.
Selain itu, kasus kematian akibat virus tersebut melonjak menjadi 25 orang. Artinya, angka tersebut bertambah enam kasus dari jumlah 19 korban meninggal dunia merujuk data Rabu (18/3/2020) kemarin.
"Ada penambahan di DKI sebanyak 5 orang. Kemudian Jateng penambahan kasus 1 orang," ujar Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto dalam konfrensi pers di Youtube BNPB, Kamis (19/3/2020).
Baca Juga: Istri Eks Timnas Inggris Ini Lakukan Operasi Vagina Demi Tetap 'Menggoda'