chatwithamelia.xyz - Klub Liga 2, PSBS Biak, belum lama ini mengungkapkan hal yang mengejutkan. Mereka mengaku ditelantarkan oleh panitia pelaksana (Panpel) Liga 2 di Balikpapan.
Hal tersebut diketahui dari unggahan akun Instagram @psbsbiakmedia pada Minggu (31/1/2021). Dalam video tersebut, terlihat para pemain harus naik pikap untuk moda transportasi.
"Entah apa yang terjadi tap Kang Ded sempat bilang tarkam. Apa ini betulan tarkam yah. Hello selamat sore Panpel Liga 2 2021 Balikpapan," tulis unggahan tersebut.
Baca Juga: Blak-blakan, Erick Thohir Ungkap Alasan Jual Inter Milan ke Suning Group
Dilansir dari suarakaltim.id, akibatnya manajer PSBS Biak, Jimmy Carter Kapissa dan pelatih klub Eka Raga Gali mengaku kecewa.
Selain soal transportasi, mereka juga mengeluhkan kondisi lapangan latihan yang dinilai tak layak untuk sekelas tim Liga 2.
Ditambah lagi soal izin penggunaan lapangan yang dianggap sulit. Kondisi tersebut membuat persiapan tim PSBS Biak yang akan berlaga pada Rabu (3/11) cukup terganggu.
Baca Juga: Lama Bungkam, Chicharito Curhat usai Berpisah dengan Sarah Kohan
Sementara itu, PSBS sendiri musim ini ada di Grup D Liga 2. Mereka satu grup dengan Sulut United, Kalteng Putra, Mitra Kukar, Persiba Balikpapan, dan Persewar Waropen.
Pada putaran kedua, pertandingan Grup D Liga 2 ini berlangsung di Balikpapan. Sejauh ini, di grup ini sudah memainkan lima pertandingan.
Sulut United berada di pemuncak klasemen sementara dengan 9 poin. Kemudian disusul oleh Kalteng Putra dengan poin yang sama. Sedangkan PSBS hanya duduk di peringkat ke-5 dengan meraih satu kemenangan, dua kali imbang, serta dua kekalahan.
Baca Juga: Kecewa dengan Nuno, Tottenham Kembali Rayu Antonio Conte