chatwithamelia.xyz - Pelatih PSM Makassar Joop Gall menyinggung soal timnya yang belum aman dari ancaman degradasi Liga 1, pasca dikalahkan Persija 1-3, Senin (21/3/2022).
Dia menegaskan nasib PSM ada di tangan sendiri. Meski menjadi pelatih, Joop Gall mengakui dirinya bukan penyihir yang bisa mengubah keadaan.
“Saya bukan penyihir yang jika dia mengatakan sesuatu, itu bisa terjadi,” ujar Joop dalam konferensi pers virtual pascalaga lawan Persija.
Baca Juga: Gianluigi Donnarumma Tetap Diandalkan Timnas Italia Meski Melempem di PSG
Dia mengataka snatu-satunya jalan agar aman di Liga 1 musim ini yakni bekerja keras demi memenangkan setidak-tidaknya satu dari dua laga terakhir mereka atau meraih dua kali hasil imbang.
Dengan meraup minimal dua poin, PSM akan berpoin 37 dan itu tidak terkejar oleh tim lain di zona degradasi.
Adapun dua laga pamungkas PSM tersebut yaitu melawan Persiraja pada Jumat (25/3) dan Arema FC pada jadwal yang belum ditentukan.
Baca Juga: Risman Takjub Namanya Disebut oleh Miguel Oliveira Sang Juara MotoGP Mandalika 2022
“Saat ini semuanya bergantung pada persiapan yang kami lakukan. Nasib kami ada di tangan kami sendiri. Kami akan bekerja keras dan mari melihat hasilnya,” tutur Joop Gall.
Joop Gall baru menangani PSM pada putaran kedua Liga 1 musim ini. Selama itu, dia sudah membawa skuad berjuluk Juku Eja melalui 15 pertandingan dengan hasil tiga kali menang, enam seri dan enam kali kalah.
Pada pertandingan semalam, PSM tunduk dengan skor 1-3 meski unggul terlebih dahulu melalui Yakob Sayuri. Sedangkan Persija membalikkan keadaan berkat gol-gol dari Makan Konate, Irfan Jauhari dan Ikhwan Ciptady.
Baca Juga: Viral Penonton MotoGP Mandalika Terlantar hingga Tengah Malam, Disorot Eks Menteri
Kekalahan membuat PSM tertahan di peringkat ke-13 klasemen sementara Liga 1 dengan koleksi 35 poin dari 32 laga. Situasi ini belum membuat PSM aman dari ancaman degradasi, demikian dimuat Antara.