chatwithamelia.xyz - Pemain asli Maroko bernama Driss Fettouhi sempat bikin geger pecinta sepak bola Tanah Air pada periode 2016. Pemain kelahiran Casablanca itu dilaporkan memiliki paspor Indonesia.
Disebut memiliki paspor Indonesia, Driss Fettouhi bahkan sempat digadang-gadang menjadi bagian dari Timnas Indonesia. Publik meminta pelatih Timnas Indonesia saat itu, Alfred Riedl untuk memanggil Fettouhi ke skuat Merah Putih.
Desakan ini kemudian sempat dikomentari asisten pelatih Riedl saat itu, Wolfgang Pikal. Pikal kala itu mempertanyakan keabsahan atau keaslian paspor Indonesia milik Fettouhi.
Baca Juga: Jelang Piala AFF 2022, Indonesia Wajib Waspadai Formasi Baru Pemain Thailand
Dari data yang sempat diunggah laman Transfermarkt, Fettouhi diketahui memiliki paspor Indonesia dan juga Maroko.
Bahkan salah satu situs pemberitaan Maroko, lionsdeatlas.ma menyebut bahwa Fettouhi bisa saja membela timnas Indonesia.
Menurut situs Maroko tersebut, Fettouhi belum memutuskan untuk memilih kewarganegaraan Indonesia untuk karier internasionalnnya.
Baca Juga: Kapten Filipina Tak Gentar Lawan Timnas Indonesia, Bawa-bawa soal Piala Dunia 2022
Yang menarik, Fettouhi tidak pernah membela klub di Liga Indonesia. Lantas dari mana paspor Indonesia yang dimiliki Fettouhi?
Mengutip dari berbagai sumber, paspor Indonesia didapat Fettouhi didapat pada 2013 saat timnas Maroko tampil di ajang Islamic Solidarity Games di Palembang.
Konon katanya, salah seorang pejabat Indonesia kemudian memproses paspor Indonesia untuk Fettouhi karena ia dianggap bermain impresif di ajang tersebut. Namun faktanya, Fettouhi tak masuk dalam 25 pemain Maroko yang ada di Palembang.
Baca Juga: Piala AFF 2022: Park Hang-seo Girang Ungkap Kedatangan Nguyen Quang Hai di Vietnam
Kasus paspor Indonesia milik Fettouhi ini pun terus bergulir bak bola salju. Klub asal Qatar Al Kharaitiyat yang awalnya rekrut Fettouhi akhirnya mendepak pemain Maroko tersebut.
"Al Kharaitiyat sepakat untuk mengontrak secara resmi Erik Paartalu untuk menggantikan pemain Maroko-Indonesia, Driss Fettouhi, yang tidak bisa melengkapi dokumen pendukung kewarganegaraannya," tulis pernyataan resmi klub.
Karier pemain yang berposisi gelandang itu kemudian berlanjut di klub UEA, Dibba Al-Fujairah. Pada 2020, ia bahkan direkrut oleh salah satu klub terbesar Arab Saudi, Al Ahli.
Baca Juga: Lionel Messi Pecahkan 4 Rekor Ini usai Bawa Argentina Lolos ke Final Piala Dunia 2022
Di Al Ahli, Fettouhi mencatat 20 pertandingan dan mencetak 2 gol. Pada musim ini, Fettouhi bermain untuk klub Qatar, Al-Markhiya.
Yang menarik pada 2021, Fettouhi sempat dipanggil ke timnas Maroko dan bermain sebanyak tiga pertandingan.
Di akun Instagram miliknya, Driss Fettouhi pun masih cukup aktif. Saat Maroko lolos ke babak semifinal Piala Dunia 2022, ia sangat gembira.