chatwithamelia.xyz - PemainTimnas Indonesia, Marc Klok baru-baru ini membocorkan posisi awalnya saat memulai karier sepak bola. Usut punya usut, ternyata ia dulu bukan seorang gelandang.
Dalam acara Podcast Sport77 Official yang tayang di YouTube, Marc Klok mengungkapkan bahwa saat masih kecil adalah seorang striker.
Lebih menarik lagi, alasan Klok menjadi penyerang ini juga sangat lucu. Bahkan ketika dia membahas alasannya, Klok sampai tertawa terkekeh-kekeh.
Ketika ditanya oleh host di Podcast ini yaitu Mamat Alkatiri dan Riphan Pradipta, Marc Klok langsung tersenyum.
“Dulu saya memilih posisi sebagai penyerang," ucapnya sambil tertawa.
Spontan Mamat langsung menjawab ungkapan dari Klok dengan menanyakan alasan mengapa ia memilih posisi penyerang ketika kecil.
Baca Juga: Jadwal Siaran Langsung Timnas Voli Putra Indonesia vs India di Kejuaraan Voli Asia 2023
“Saya rasa yang namanya anak kecil, semuanya hanya mau mencetak gol. Semua orang mau cetak gol," jawabnya.
Namun seiring berjalannya waktu, Klok yang telah beranjak dewasa dan lebih serius di sepak bola akhirnya paham jika selain penyerang, masih ada posisi penting lainnya.
Pada masa itu dia mencoba menjadi gelandang serang dan mengenakan jersey nomor 10. Posisi ini Klok mainkan dalam waktu yang cukup lama.
Baca Juga: 4 Pemain Timnas Indonesia U-23 yang Diprediksi Bobol Gawang Thailand di Semifinal Piala AFF U-23
“Pada akhirnya, saat saya mulai menekuni sepak bola secara serius. Saya memilih gelandang serang dan menggunakan nomor 10,” ucapnya.
“Saya merasa pada waktu remaja dulu, saya selalu bermain sebagai gelandang serang," lanjutnya.
Perjalanan soal mencari posisi terbaik ternyata tidak sampai di sini. Karena ketika Klok sudah masuk ke ranah profesional di FC Utrecht, dia mulai mencoba bermain sebagai gelandang bertahan.
“Ketika saya bergabung dengan klub profesional pertama saya, FC Utrecht, di sana posisi saya berubah menjadi gelandang bertahan," ungkapnya.
“Di momen itulah saya mengubah posisi saya. Mulanya sebagai penyerang dan gelandang serang sebelum akhirnya menjadi gelandang bertahan," pungkasnya.
Kontributor: Imadudin Robani Adam