chatwithamelia.xyz - Dokter PSSI, Syarif Alwi mengumumkan kabar baik terkait kesehatan Amar Brkic, pemain Timnas Indonesia U17 yang sebelumnya absen dalam laga Piala Dunia U17 melawan Ekuador akibat diare. Kini, Brkic telah pulih dan siap untuk bergabung kembali dalam latihan tim.
Amar Brkic sebelumnya terpaksa absen dalam pertandingan Timnas Indonesia U17 melawan Ekuador di Stadion Gelora Bung Tomo. Kondisi diare membuat pemain bek sayap kanan ini harus dicadangkan.
Dokter Syarif Alwi, yang akrab disapa Papi, memberikan pernyataan terkait kondisi kesehatan Brkic. Dia menyebut bahwa pemain tersebut sudah pulih dan kembali berlatih bersama tim.
Baca Juga: Rumor Asnawi Mangkualam Dipercaya Jadi Pengganti Putu Gede di Persib Bandung Semakin Kencang!
"Sekarang sudah baik. Sudah bagus. Sudah bisa berlatih. Kita jaga makannya. Dia kan dari kecil tinggal di Jerman, kemudian ada perbedaan makanan di sini. Ada problem sedikit," ucap Syarif dikutip dari @timnasbolaa.
Syarif menjelaskan bahwa perbedaan jenis makanan antara Indonesia dan Jerman mungkin menjadi penyebab masalah kesehatan yang dialami Brkic. Namun, ia menegaskan bahwa pemain tersebut kini telah dijaga pola makannya.
Selain Brkic, konsultan pelatih PSSI asal Jerman, Frank Wormuth, juga mengalami masalah diare. Namun, kabar baik datang karena kondisi Wormuth juga telah pulih, meningkatkan optimisme timnas Indonesia U17.
Syarif memastikan bahwa selain Brkic dan Wormuth, tidak ada pemain Timnas Indonesia U17 yang mengalami cedera. Semua pemain dalam kondisi baik dan siap untuk berkontribusi dalam pertandingan mendatang.
Kesehatan para pemain menjadi prioritas utama timnas Indonesia U17. Pengecekan kesehatan rutin dilakukan oleh tim medis untuk memastikan bahwa seluruh skuat berada dalam kondisi fit.
"Kondisi pemain semuanya, setelah kita malam tiba kita pengecekan selesai makan dan lain-lain, semua pagi ini dalam keadaan fit, sehat setelah kita pengecekan," paparnya.
Dengan pulihnya Amar Brkic dan Frank Wormuth, serta kondisi fit seluruh skuat, optimisme timnas Indonesia U-17 kini meningkat menjelang pertandingan berikutnya melawan Panama. Keberadaan mereka di lapangan diharapkan dapat memperkuat performa tim.