chatwithamelia.xyz - Pelatih Timnas Indonesia U17 menuai pujian saat berhasil menahan imbang Panama di laga lanjutan Piala Dunia U17. Hal itu tak terlepas dari taktik yang digunakan oleh Bima Sakti.
Menurut Pengamat Sepak bola yang sering berbicara soal strategi di atas lapangan, yakni Tommy Desky, Bima Sakti menampilkan taktik berbeda pada saat melawan Panama.
Timnas Indonesia U17 dinilai lebih kalem saat melawan Panama. Padahal, dari pandangan Tommy Desky, Bima Sakti saat menghadapi Ekuador memainkan strategi yang cukup agresif.
Baca Juga: Perekrutan Putu Gede dari Persib Tuai Kontroversi, CEO Bhayangkara FC Blak-blakan Beri Penjelasan
"Kita bahas Indonesia menghadapi Ekuador, babak pertama itu Indonesia kencang meladeni permainan fisik, permainan kencang cepat yang coba dimainkan oleh pemain Ekuador. Imbasnya di babak kedua Indonesia dari segi fisik, tepatnya menit 60-65 mengalami penurunan," jelas Tommy, dikutip dari YouTube Tommy Desky, Selasa, (14/11/2023).
"Saat Indonesia menghadapi Panama, babak pertama ya lebih bermain soft, lebih bermain menunggu Timnas Indonesia, tidak seperti babak pertama pertandingan saat menghadapi Ekuador. Masuk babak kedua (lawan Panama), Indonesia lebih hard, lebih cepat, ya memang Indonesia butuh juga untuk menakan gol penyeimbang," imbuhnya.
Namun, Tommy tidak ingin berspekulasi apakah itu benar strategi dari Bima Sakti atau bukan. Tapi, jika benar, maka sang Pengamat memuji Bima dengan taktiknya itu.
Baca Juga: Arkhan Kaka Lampaui Wonderkid FC Barcelona di Piala Dunia U17, Ini Perbandingan Statistiknya
"Aku juga engga mau berspekulasi apakah itu sebuah strategi bagi coach Bima Sakti untuk menyiasati masalah fisik yang dimiliki pemain Timnas Indonesia. Biarkan coach Bima Sakti yang menjawab hal demikian. Jika itu merupakan langkah strategi, yang dilakukan oleh Coach Bima Sakti cukup cerdik," ungkap Tommy.(*)
Baca Juga: Skuad Timnas Indonesia Lengkap, Pemain yang Dirumorkan ke Persib Tiba Paling Akhir di Irak