chatwithamelia.xyz - Deputi CEO PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB) Teddy Tjahjono mengaku kerap bertemu dengan perwakilan klub lain akhir-akhir ini. Pertemuan tersebut didasari satu pemikiran yang sama, yaitu memperbaiki tata kelola sepak bola Indonesia.
Bos Persib tersebut mengatakan, pihak klub sudah lelah dengan kondisi sepak bola Indonesia yang kerap dihadapkan dengan masalah kerusuhan dalam pertandingan.
"Kita sering banget ketemuan, ngopi, sering banget. Kita tukar pikiran aja, karena kita sama sama mau memajukan sepak bola indonesia, karena kita udah capai dengan kondisi yang seperti ini," ungkap Teddy Tjahjono kepada awak media.
Baca Juga: Shin Tae Yong Akan Bawa 50 Pemain Timnas Indonesia TC ke Turki Jelang Piala Asia 2023, Siapa Saja?
Salah satu hal yang menjadi fokus Persib dan beberapa klub lain di tanah air yaitu pananganan pertandingan. Baru-baru ini sistem yang diterapkan Persib pada laga kandang mendapat apresiasi dari banyak pihak, diantaranya Menpora Dito Ariotedjo dan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.
Teddy Tjahjono mengatakan, sistem penanganan pertandingan yang digunakan Persib tersebut mulai dilirik oleh beberapa pihak yang ingin menerapkannya. Bahkan sudah ada beberapa klub yang menghubunginya dan ingin menerapkan sistem yang digunakan Persib.
"Sudah mulai (ada yang menghubungi). Diliat aja, nanti satu per satu akan mulai pakai," ujar Teddy Tjahjono.
Baca Juga: Asnawi Mangkualam, Kapten Timnas Indonesia Akui Pernah Berikan Kado Mewah Ini Pada Fuji
Teddy Tjahjono Bangga Sistem Persib Diakui
Teddy Tjahjono sendiri mengaku bangga karena sistem penanganan pertandingan yang diterapkan Persib pada laga kandang diakui banyak pihak.
Pria berkacamata inipun menjelaskan, sudah selayaknya setiap klub mempunyai sistem yang mampu mencegah terjadinya kerusuhan dan membuat penonton merasa nyaman saat menyaksikan pertandingan.
Baca Juga: Thom Haye Ingin Bela Timnas Indonesia, Bagaimana Respon PSSI?
"Sesuatu yang kita banggakan karena kita secara sistem ticketing dan gate sistem diakui oleh pihak lain, oleh pak Menpora," ungkap Teddy Tjahono.
"Dan apalagi dengan kejadian-kejadian kerusuhan akhir akhir ini, menunjukkan memang sepak bola Indonesia perlu menggunakan suatu sistem yang bisa mencegah kerusuhan, yang bisa membuat suasana menonton menjadi aman dan nyaman, yang bisa mengidentifikasi siapa yang membeli dan menonton," tutur mantan Direktur Persib tersebut.
Sama Seperti Persib
Teddy Tjahjono sendiri meyakini akan ada banyak klub yang akhirnya menerapkan sistem penanganan pertandingan yang sama seperti Persib.
Alasan keamanan dan keselamatan penonton menjadi landasan utama setiap klub, termasuk Persib dalam menerapkan sistem penanganan pertandingan tersebut.
"Jadi pasti ke depannya kita yakin, klub lain akan menggunakan sistem yang sama, karena ini pasti adalah alasan keamanan dan keselamatan dari penonton," pungkas Teddy Tjahjono.