chatwithamelia.xyz - Naturalisasi pemain merupakan salah satu program PSSI yang disebutkan bisa mendongkrak prestasi sepakbola Tanah Air.
Program naturalisasi PSSI berjalan sejak zaman 2010 tepatnya dimulai dari era Cristian Gonzales, terbaru Sandy Walsh.
Melihat hal itu, tentu ada banyak pemain telah berganti kewarganegaraan untuk membela Timnas Indonesia dan bisa berkompetisi di kancah Internasional.
Siapa sangka ada beberapa pemain yang mendapatkan kewarganegaraan Indonesia justru tak pernah dipanggil di Timnas Indonesia.
Penasaran siapa saja pemain yang dimaksud? Mari kita ulas di bawah ini.
Herman Dzumafo yang kini merumput bersama Persela Lamongan di Liga 2 telah menjadi warga Indonesia sejak 2017 silam.
Memiliki nama lengkap Herman Dzumafo Epandi lahir di Kamerun pada 21 Februari 1980. Ia mendapatkan setelah berkarir 10 tahun lamanya di Indonesia sejak 2007.
Beberapa klub pernah ia bela diantaranya PSPS Pekanbaru, Arema FC, Persib Bandung, Bhayangkara FC dan kini membela Persela Lamongan.
Baca Juga: Tiga Pemain Persib Terbang ke Turki usai Hadapi Bali United
2. Silvio Escobar Benitez
Pemain kelahiran Paraguay 18 Juli 1986 senasib dengan Herman Dzumafo, ia menikah dengan perempuan Indonesia Merry Marista pada 2016.
Salah satu syarat untuk menjadi WNI telah dipenuhi Escobar, dan kini masih aktif bermain sepakbola bersama Persela Lamongan.
Baca Juga: Hari Jadi Persib Berubah Menjadi 5 Januari 1919, Begini Reaksi Bobotoh
3. O.K John
Para penggemar sepakbola Tanah air tentu tidak asing dengan pemain bernama O.K John.
Pria kelahiran Nigeria 22 Juli 1983 dikenal sebagai bek tangguh yang sulit ditembus penyarang lawan tersebut menjadi warga Indonesia pada 2018 silam.
Tercatat pemain berusia 40 tahun tersebut terakhir bemain di Liga 1 musim 2022/2023 bersama RANS Nusantara.
Pria kelahiran Kamerun 20 Oktober 1985 tersebut mendapatkan status sebagai WNI pada 2019.
Sebelumnya terdapat beberapa klub Liga 1 turut dibelanya, sebut saja PSIS Semarang, Sriwijaya dan Persebaya.
5. Fabiano Beltrame
Fabiano Da Rosa Beltrame pemain kelahiran Brazil 29 Agustus 1982 telah melalang buana di beberapa klub Liga Indonesia.
Ia mendapatkan status sebagai WNI pada 2019, meski penampilannya selalu konsisten bersama klub namun namanya tidak pernah dipanggil masuk skuad Timnas Indonesia. (*)