chatwithamelia.xyz - Seorang penggemar Leicester City dilarang memasuki Stadion King Power lagi setelah dia memanjat pagar pembatas dan memasuki lapangan kemudian memeluk putra dari mendiang bos Leicester, Vichai Srivaddhanaprabha.
Insiden itu terjadi pada akhir pekan lalu setelah pertandingan antara Leicester City vs Burnley yang mana laga tersebut adalah laga kandang pertama The Fox (julukan Leicester) tanpa disaksikan Vichai Srivaddhanaprabha yang meninggal dunia akibat kecelakaan helikopter.
Adalah Tom Merry nama dari suporter tersebut yang melompati pagar pembatas, berlari di lapangan kemudian memeluk anak dari Vichai, Aiyawatt Srivaddhanaprabha sebagai luapan emosional atas kepergian konglomerat asal Thailand tersebut.
Baca Juga: Prediksi & Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Thailand
Tom Merry diketahui adalah seorang fans berat Leicester City, ia sudah membeli tiket musiman, namun tindakan itu membuatnya dilarang masuk ke Stadion King Power selamat tiga bulan.
''Aku tidak bisa menahan diri, aku hanya ingin memberi pelukan. Saya hanya diliputi emosi. Vichai telah melakukan begitu banyak untuk klub ini dan ketika saya melihat Aiyawatt menangis ketika dia berjalan di tanah, saya hanya berpikir itu benar untuk memberinya pelukan,'' kata Tom Merry.
''Aiyawatt membalas pelukan saya dan mengatakan kepada saya dia menghargainya. Dia mengatakan dia mencintaiku dan semua penggemar Leicester yang telah mendukungnya saat ini,'' jelas Tom Merry.
Baca Juga: Jersey Timnas Indonesia Bermasalah, PSSI Terancam Sanksi
Tom Merry kini hanya bisa menyaksikan klub kebanggaannya di televisi, ia baru diizinkan kembali ke Stadion King Power pada pekan ke-25 Liga Primer Inggris saat Leicester City berhadapan dengan Manchester United, 2 Februari 2019.