chatwithamelia.xyz - Bintang Juventus, Critiano Ronaldo, tampaknya juga tak senang dengan adanya rasisme dalam dunia sepak bola. Ia pun secara khusus memberikan dukungan untuk Kalidou Koulibaly yang baru saja menjadi korban.
Pertandingan antara Inter Milan verus Napoli di Stadion Giuseppe Meazza, Rabu (26/12/2018), diwarnai dengan perilaku tidak suportif pendukung tuan rumah. Terdengar sayu-sayup suara mirip monyet yang ditujukan kepada Kalidou Koulibaly.
Provokasi yang dilakukan pendukung Inter Milan itu berhasil. Suara yang tidak pantas itu membuat permainan Kalidou Koulibaly menjadi kacau dan akhirnya mendapat kartu merah pada menit ke-80.
Baca Juga: Profil Johar Lin Eng, Anggota Exco PSSI yang Diringkus Polisi
Menurut Cristiano Ronaldo, dunia sepak bola selalu diisi orang-orang yang berpendidikan dan rasa saling menghormati. Ia menegaskan tak sepatutnya ada pelanggaran-pelanggaran seperti rasisme yang mewarnai.
''Di dunia sepak bola kita selalu berpendidikan dan rasa hormat. Tidak ada rasisme, pelanggaran, dan rasisme!!!,'' tulis Ronaldo di Instagram pribadinya sembari mengunggah fotonya bersama Koulibaly.
Ronaldo bukan satu-satunya pelaku sepak bola Italia ang mengecam perilaku rasisme. Sebelumnya pelatih Inter Milan, Luciano Spalletti, dan Carlo Ancelotti selaku nakhoda Napoli juga murka terhadap perilaku tak terpuji tersebut.
Baca Juga: Satgas Anti Mafia Bola Ciduk Ketua Asprov PSSI Jateng Terkait Match Fixing
Di sisi lain, Kalidou Koulibaly juga memberikan reaksi usai menjadi korban rasisme pendukung Inter Milan. Alih-alih malu, ia secara tegas bangga dengan warna kulitnya yang hitam.
''Saya kecewa dengan kekalahan ini, terutama meninggalkan saudara-saudara saya!, tapi saya bangga dengan warna kulit saya. Bangga menjadi orang Prancis, Senegal, Neapolitan, seorang pria,'' tulis bek incaran Machester United itu di Twitter pribadinya.
Baca Juga: Heboh, Mantan Kapten Timnas Indonesia Dikabarkan Sudah Tunangan