chatwithamelia.xyz - Nyanyian rasis yang ditujukan kepada bomber Liverpool, Mohamed Salah oleh sejumlah oknum fans Chelsea berbuntut panjang. Sementara pihak berwajib terus menelusuri tentang aksi tak terpuji yang disebarkan lewat sosial media, salah seorang fans Chelsea membuat pernyataan mengejutkan.
Dilansir dari Liverpoolecho.co.uk, seorang penggemar Chelsea meminta maaf atas insiden rasis itu kepada Mohamed Salah dan juga Liverpool.
Pria setengah baya yang diketahui bernama Simon Nimmo menghubungi Liverpoolecho setelah membaca tentang adanya aksi tak terpuji yang dilakukan oknum penggemar Chelsea terhadap Salah secara online.
Baca Juga: Sinisuka Ginting Gagal Revans Hadapi Kento Momota di Final Singapore Open
Pria berusia 55 tahun itupun meluangkan waktu untuk meminta maaf atas perilaku penggemar Chelsea sambil menggambarkan perilaku mereka sebagai "menjijikkan dan menyedihkan".
"Saya telah menjadi pendukung Chelsea sepanjang hidup saya dan saya bisa dengan jujur mengatakan bahwa pandangan mereka tidak mewakili pandangan saya sendiri, mayoritas penggemar, atau klub," tegasnya.
"Hal-hal yang mereka katakan tentang Mo Salah menjijikkan dan menyedihkan dan mereka harus malu pada diri mereka sendiri."
Baca Juga: Bangkitnya Hantu Shankly yang Tak Ikhlas Anfield Dirobohkan
Simon, yang bersiap untuk menonton laga Liverpool kontra Chelsea di Anfield, memuji sikap publik tuan rumah yang merespon kejadian keji itu dengan cukup bijak.
"Saya tidak bisa menghitung berapa kali saya telah menyaksikan Liverpool vs Chelsea di Anfield dan respon yang kami dapatkan setiap saat sungguh luar biasa," ungkapnya.
"Mereka selalu meluangkan waktu untuk menyambut kami dengan baik dan saya selalu disambut dengan tangan terbuka, itulah yang harus diketahui semua orang tentang Liverpool," katanya.
Baca Juga: Duel Liverpool vs Chelsea, Sama-sama Kantongi Tren Oke di Anfield
"Ketika saya melakukan perjalanan pada hari Minggu, bahkan setelah semua ini, saya tahu orang-orang Liverpool dan penggemar mereka akan tetap bersikap seperti ini. Mereka luar biasa."
Simon juga mengatakan tidak bisa percaya bahwa "yang disebut" penggemar sepak bola akan memperlakukan mantan pemain dengan cara ini.
"Pandangan mereka keji dan tidak dapat dipertahankan sebagai 'olok-olok' tetapi saya juga tidak percaya bahwa mereka akan memperlakukan salah satu dari kita sendiri seperti itu," jelasnya.
Baca Juga: Bali United Bantai Juara Liga Timor Leste, Teco Puji Pemain Muda Ini
"Saya menggolongkan semua mantan pemain sebagai bagian dari keluarga Chelsea dan mereka juga harus demikian."
Setelah menyatakan permohonan maafnya, yang mengejutkan Nimmo memutuskan untuk menyumbangkan uang sebesar 960 poundsterling atau sekitar Rp17 juta kepada keluarga fans Liverpool yang menjadi korban tragedi Hillsborough.
"Saya baru-baru ini menerima bonus di tempat kerja dan saya ingin melihatnya pergi ke suatu tempat yang berharga, dan tidak ada alasan yang lebih berharga.
"Penggemar sepakbola harus tetap bersatu dan sayangnya itu belum terjadi minggu ini.
"Itu gerakan kecil tapi saya ingin mewakili saya dan penggemar Chelsea lainnya yang mengutuk perilaku mereka dalam video itu," tandasnya.
Sebelumnya, sebuah video rasis yang ditengarai dilakukan oleh oknum fans Chelsea menyanyikan lagu rasis tentang Salah bertajuk "Salah is a bomber".
Baik klub sepak bola Liverpool dan Chelsea mengutuk perilaku tersebut, bersama dengan ribuan penggemar di seluruh dunia.