chatwithamelia.xyz - Mantan pemain Liverpool, Abel Xavier, dikenal sebagai pesepak bola dengan penampilan nyentrik. Selain itu, ia juga memiliki sifat emosian ketika di lapangan atau di luar lapangan.
Menurut laporan Mirror, ia bahkan sempat terlibat kasus narkoba hingga akhirnya mendapat larangan bermain sepak bola selama satu tahun pada 2006.
Namun, Abel Xavier mengaku sikap negatifnya mulai hilang setelah menjadi mualaf. Sejak memeluk Islam, ia merasa menemukan keadamaian dan keseimbangan dalam menjalani hidup.
Baca Juga: Timnas Vietnam Berencana Gelar TC pada September 2020
"Di masa-masa sulit, baik karier atau kehidupan pribadi, dunia Islam semakin masuk akal. Di dalamnya, saya menemukan kedamaian dan keseimbangan," kata Abel Xavier, dilansir dari Expresso.pt.
Abel Xavier sendiri mulai dekat dengan Islam pada 2003, ketika dirinya bergabung klub Turki, Galatasaray. Ia mendapat hidayah setelah berada di lingkungan muslim.
Di sisi lain, walau ia berpaspor Portugal, negara kelahiran Abel Xavier adalah Mozambik. Negara tersebut memiliki penduduk yang mayoritasnya adalah muslim.
Baca Juga: Eks Timnas Kroasia Ini Diciduk Polisi setelah Ancam Bunuh Istri
"Saya dekat dengan agama Islam pada 2003, ketika saya bermain di Galatasaray, Turki. Saya tinggal di komunitas Islam. Ini menjadi titik balik dalam hidup saya," ujar Abel Xavier.
"Saya memiliki rasa ingin tahu yang mendalam tentang dunia Arab dan Islam," lanjutnya.
"Saya tidak lupa bahwa saya lahir di Mozambik, negara yang memiliki 20 juta penduduk, 6 juta di antaranya adalah muslim dan bagian dari keluarga saya juga," tuturnya menambahkan.
Baca Juga: Deretan Potret Pia Butsakorn, Jurnalis Seksi Pacar Striker Timnas Thailand
Abel Xavier berposisi sebagai bek kanan ketika masih aktif sebagai pesepak bola. Ia juga telah membela banyak klub, mulai dari Benfica, Everton, Liverpool, AS Roma, hingga pensiun di LA Galaxy pada 2008.
Pemain dengan rambut nyentrik tersebut juga kerap membela Timnas Portugal, dari U-16 hingga senior. Di level senior, Abel Xavier telah mengantongi 20 caps dan mencetak dua gol.
Baca Juga: Didi Kempot Meninggal, Kiper Timnas Indonesia: Selamat Jalan Mastro