chatwithamelia.xyz - Kejadian mengerikan dialami oleh seorang bintang Premier League yang tak disebutkan namanya, usai menjadi korban penyekapan dan perampokan.
Rumah bintang Liga Inggris dan pacarnya itu diketahui menjadi sasaran perampokan oleh sejumlah orang bertopeng bersenjatakan parang.
Sosok yang tidak disebutkan namanya itu dikabarkan diikat dan disekap bersama sang kekasih oleh para perampok di sekitar rumahnya.
Baca Juga: Herry IP Bongkar Alasan Ganda Putra Indonesia Tumbang di Denmark Open 2021
Tak hanya menyekap pemilik rumah, perampok yang mengenakan pakaian balaclava itu juga menghancurkan kediaman mereka senilai 1,5 juta poundsterling.
Nilai tersebut berada di sekitar lebih dari Rp 29 miliar, sial bagi sang pemain yang berniat liburan di kediamanya bersama sang kekasih.
Setelah sebelumnya klub yang dibela melakukan pertandingan internasional ke luar negeri, namun pemain ini tidak diikutsertakan dalam rombongan itu.
Baca Juga: Hasil Denmark Open 2021: Jonatan Mundur, Dua Wakil Indonesia ke Semifinal
Dikutip dari The Sun, kejadian bermula saat sang pemain menonton pertandingan timnya melalui televisi di kediamannya, tiba-tiba empat orang menerobos masuk.
Para perampok ini masuk melalui pintu kaca di mana kekasih dari pesepak bola ini sedang mandi, keduanya pun ditangkap dan diikat.
Sementara rumah senilai lebih dari Rp 29 miliar digeledah dan mencari barang berharga pemilik kediaman tersebut.
Baca Juga: Gagal Dekati Putri Pep Guardiola, Dele Alli Kencani Aktris Terkenal Inggris
Hingga pada akhirnya para perampok berhasil menggasak sejumlah perhiasan, jam tangan dan barang-barang listrik.
Kejadian perampokan terhadap pemain itu juga mengejutkan banyak pihak, tak terkecuali klub yang dibelanya serta para ofisial.
Seorang sumber berkata pada The Sun bahwa sang pemain merupakan sosok pendiam dan tak pernah memamerkan harta kekayaan, ia mencoba untuk tetap hidup normal.
Baca Juga: Borneo FC Lumat PSM Makassar 2-1, Berikut Klasemen Terbaru Liga 1
"Ini adalah mimpi terburuk bagi semua orang. Dia cukup berani dan melakukan yang terbaik, tapi dia kalah jumlah dan mereka cukup agresif," ucap seorang sumber.
Pemain menjalani kehidupan yang cukup sederhana di luar lapangan, jadi dia terkejut menjadi sasaran. Dia tidak memamerkan kekayaannya.
"Dan menikmati hidup senormal mungkin," imbuhnya.
Sementara itu pihak kepolisian menyebut saat ini tengah melakukan penyelidikan guna mencari tahu kelompok mana yang menjadi dalang kejadian ini.
"Masuk paksa ke properti dan perhiasan, bersama dengan barang-barang rumah tangga lainnya, dicuri. Penyelidikan sedang berlangsung." ucap seorang polisi.
Saat ini tengah menjadi tren, di mana terdapat kasus pencurian rumah pesepak bola yang sedang menjalani pertandingan internasional.
Pada Maret lalu, Robin Olsen selaku kiper Everton dan keluarganya menjadi korban hadangan geng berpakaian balaclava dengan senjata parang di Hale, Chesire.