chatwithamelia.xyz - Jose Mourinho ternyata adalah sosok lelaki yang mencintai hewan peliharaan. Pelatih asal Portugal ini pernah mengalami kisah menyentuh hati saat merawat anjing kecilnya bernama Leya.
Kisah itu terjadi pada tahun 2007, tepatnya ketika Jose Mourinho masih berstatus sebagai pelatih Chelsea. Saat itu, ia pernah berurusan dengan kepolisian demi menyelamatkan anjing kecilnya tersebut.
Dilansir dari SportBible, peristiwa itu terjadi ketika dia baru saja tiba di Inggris. Saat itu, pelatih asal Portugal ini diminta untuk menyerahkan anjing berjenis Yorkshire Terrier tersebut.
Baca Juga: Usai Diserbu, Safee Ali Klarifikasi soal Indonesia Gagal di Piala AFF 2020
Sebab, setiap anjing yang menjadi peliharaan harus melewat proses karantina dan mendapatkan vaksinasi. Namun, Mourinho tak setuju apabila harus berpisah dengan anjingnya tersebut.
“Saya memiliki anjing sejak dari Portugal. Sebenarnya, anjing itu sudah mendapatkan semua jenis vaksinasi dan seudah sesuai prosedur,” kata Mourinho dalam siniar 433 bertajuk The Home of Football.
“Akan tetapi, pihak berwenang di Inggris menginginkannya untuk menjalani karantina terlebih dahulu,” lanjut mantan pelatih Real Madrid ini.
Baca Juga: Aneh, Pria Ini Justru Senang Wajahnya Pernah Ditanduk Cristiano Ronaldo
Oleh karena itu, Mourinho sempat harus berkejaran dengan polisi karena berupaya menyelamatkan anjingnya tersebut.
Sebab, bagaimanapun juga, keluarga kecil pelatih berjulukan The Special One itu, termasuk anak-anaknya, sangat mencintai anjing tersebut.
Oleh karena itu, Mou enggan menyerahkan anjingnya dan memilih membawanya kabur untuk dititipkan kepada seorang rekannya.
Baca Juga: Pelatih Vietnam Tonton Laga Timnas Indonesia, Asisten Sibuk Bikin Catatan
“Anjing itu sangat kecil dan rentan. Anak-anak saya juga sangat mencintai anjingnya. Saat polisi datang ke rumah kami, saya langsung membawa anjing tersebut dengan memasukannya ke dalam tas,” ujar Mou.
“Kemudian, saya pergi dengan cara melompati jendela, lalu membawanya ke rumah teman saya,” lanjutnya.
Akibat membawa kabur anjingnya tersebut, pelatih yang kini mengasuh AS Roma itu harus rela digiring ke kantor polisi.
Baca Juga: Indonesia Tampil Buruk di Babak Kedua, Bagian Strategi dari Shin Tae-yong?
Bahkan, Mou sempat menjalani pemeriksaan oleh pihak berwajib. Ia pun harus menghubungi penasehat hukumnya karena tersandung masalah ini.
“Mereka menganggapnya sebagai tindakan melanggar hukum. Oleh karena itu, saya harus menjawab beberapa pertanyaan serta menghubungi pengacara saya,” katanya.
Sayang sekali, beberapa tahun setelah peristiwa itu, keluarga kecil Mourinho harus berduka karena anjing kecil tersebut mati.
Bahkan, ketika Mourinho menjabat sebagai manajer Tottenham Hotspur pada 2019 lalu, ia sempat menyampaikan kesedihannya itu saat menjalani sesi wawancara sebelum pertandingan.
“Jujur saya sangat sedih karena anjing saya mati. Dia sudah menjadi bagian dari keluarga kami. Meskipun demikian, kami harus tetap merelakannya,” ujar Mou.