chatwithamelia.xyz - Kejadian mengerikan dialami mantan bek Manchester City, Nicolas Otamendi saat berada di kediamannya menjadi korban perampokan, dipukul dalam keadaan leher diikat gesper.
Alih-alih Nicolas Otamendi bisa beristirahat dengan tenang di rumah usai bermain untuk Benfica melawan Famalicao, pada Senin (13/12/2021).
Nasib apes justru dialami Nicolas Otamendi ketika berada di kediamannya. Tetiba, perampok menggasak barang berharga termasuk uang tunai dan jam tangan mewah.
Baca Juga: Mirip Elkan, Safawi Rasid Bisa Main Meski Rekan Sekamar Positif Covid-19
Disadur dari Daily Star, sebanyak empat orang penyusup masuk ke rumah Otamendi lewat pekarangan sebelum melancarkan aksi jahat mereka.
Nahas bagi Otamendi yang menjadi korban kekerasan para perampok. Lehernya diikat menggunakan gesper sebelum dipukuli.
Aksi brutal para pencuri berlanjut ketika Otamendi dibawa ke kamarnya, di mana istri dan anak-anak berada, mereka pun panik dan ketakutan.
Baca Juga: Andai Timnas Indonesia Main Kasar, Pemain Vietnam: Tenang, Ada Wasit
Lewat rilis resmi klub, Benfica mengabarkan jika kondisi Otamendi dan keluarga baik-baik saja, sementara penyelidikan lebih lanjut telah dilakukan pihak berwajib.
"Benfica mengkonfirmasi bahwa pemainnya Nico Otamendi adalah korban perampokan di rumahnya pada dini hari hari ini," bunyi rilis resmi Benfica.
"Nico Otamendi dan keluarga baik-baik saja, terlepas dari ketidaknyamanan luar biasa yang ditimbulkan oleh situasi yang mereka alami.
Baca Juga: Dibawa ke Karantina, Elkan Baggott Absen di Laga Indonesia Vs Vietnam?
"Benfica meminta privasi pemain dan keluarganya dihormati oleh semua media, sambil menunggu penyelesaian penyelidikan yang diprakarsai oleh pihak berwenang." imbuh mereka.
Meskipun kabar terbaru juga menyebutkan jika Otamendi dan keluarganya dalam keadaan syok berat setelah kejadian tersebut.
Kepolisian Portugal kini bergerak memburu para pelaku, sementara kediaman Otamendi yang berada di selatan Sungai Tagus mendapat penjagaan ketat dari kepolisian.
Baca Juga: Ucapan Sergio Ramos yang Siap Mati Bela PSG saat Jumpa Real Madrid