chatwithamelia.xyz - Mantan pemain timnas Ukraina, Anatoliy Tymoshchuk, terancam ditindak Asosiasi Sepak Bola Ukraina (UAF) karena sikapnya tetap bekerja di Rusia di tengah negara asalnya kena bombardir invasi.
Anatoliy Tymoshchuk sejatinya adalah pemain dengan pemilik caps terbanyak timnas Ukraina dengan 144 penampilan, namun dianggap tak acuh soal invasi Rusia ke negaranya.
Sikap diam Anatoliy Tymoshchuk saat Ukraina diserang pasukan Rusia dalam operasi militer yang nyaris berlangsung selama dua pekan ini membuatnya dalam ancaman.
Baca Juga: Ingat Agama, Karim Benzema Tak Lupa Ucap Ini usai Hajar PSG
Tymoshchuk juga diklaim lebih memilih melanjutkan pekerjannya sebagai asisten pelatih Zenit St. Petersburg di tengah tanah kelahirannya diserang pasukan Rusia.
Berbekal pasal kode etik, Asosiasi Sepak Bola Ukraina (UAF) mengaku bakal mengambil tindakan untuk menindak eks pemain Bayern Muenchen itu dengan ancaman kehilangan rekor.
Tak hanya rekor tetapi juga penghargaan dan gelar kehormatan yang sudah didapat semenjak ia berkiprah sebagai pesepakbola profesional.
Baca Juga: Saddil Ramdani Cetak Gol Berkelas dari Tendangan Bebas, Bikin Pelatih Sabah FC Bangga
Selain melanggar Kode Etik dan Peraturan Fair Play, Tymoshchuk juga dianggap telah merusak citra sepak bola Ukraina.
Sebagai tindakan tegas UAF bahkan sudah meminta agar sang pemain mengembalikan semua medali liga dan piala yang diraih Tymoshchuk di Ukraina.
Tak sampai disitu, dengan meminta bantuan 'relasinya' UAF juga akan berusaha mencopot lisensi kepelatihan UEFA Pro milik Tymoshchuk di Ukraina.
Baca Juga: Marah-marah ke Wasit, Ketegasan Ketum PSSI Dipuji Netizen
"Sejak agresi militer Rusia terhadap Ukraina dimulai, Anatoliy Tymoschuk, mantan kapten tim nasional Ukraina, tidak hanya tidak membuat pernyataan publik dalam hal ini," bunyi pernyataan UAF.
"Namun juga tidak menghentikan kerja samanya dengan klub agresor. Pada saat mantan klubnya, Bayern Muenchen, mengeluarkan pernyataan dan mengadakan rapat umum untuk mendukung Ukraina.
"Tymoschuk terus diam dan bekerja untuk klub agresor. Dengan membuat pilihan sadar ini, Tymoschuk merusak citra sepak bola Ukraina dan melanggar Kode Etik dan Fair Play UAF." imbuh mereka.
Baca Juga: Video Ketum PSSI Marah-marah ke Wasit, Sampai Keluar Kata-kata Kasar yang Disensor
Karier profesional Tymoshchuk sebagai asisten pelatih sebenarnya sudah dimulai sejak 2017 silam, tepat satu bulan setelah memutuskan pensiun.
Tymoshchuk bukanlah pemain sembarang untuk Ukraina, ia membawa bangsa dan negaranya bersinar di Bundesliga dan Liga Champions.
Total selama membela Bayern Muencen medio 2009-2013, Tymoschuk sukses memberi dua gelar bergengsi, satu trofi Liga Champions dan Bundesliga.
Kontributor: Eko