chatwithamelia.xyz - Bos Rans Cilegon FC Raffi Ahmad dan sang istri Nagita Slavina memutuskan untuk memasukkan putra sulung mereka Rafathar Malik Ahamd ke pesantren jelang akhir Ramadhan.
Hari pertama Rafathar di pesantren menuai sorotan publik. Selayaknya orang pada umumnya, hari pertama Rafathar di pesantren diwarnai tangisan ditinggal pulang oleh Raffi Ahmad dan Nagita Slavina.
Selain menangis, Rafathar juga terlihat merajuk dengan menghiraukan para pengurus pesantren tak lama selepas diantarkan oleh kedua orangtuanya.
Baca Juga: Resmi Perpanjang Kontrak, Jurgen Klopp Latih Liverpool hingga 2026
"Rafathar ayo cerita-cerita dulu," kata pengurus pesantren kepada Rafathar.
Di sisi lain, Rafathar tampak masih tidur tengkurap seraya menangis memeluk bantal kendati sudah ditenangkan oleh pengurus pesantren.
Perihal itu, sejumlah netizen turut memberikan respons dan komentar yang beragam.
Baca Juga: Jadi Atlet Putri Pertama Pembawa Bendera Merah Putih di SEA Games, Emilia Nova Bangga
"Proses insya Allah makin pinter," tulis seorang netizen,
"Gara-gara orang tuanya pingin Aa seperti Faaz," kata netizen lain,
"Gak tega sebenarnya," ujar netizen lainnya.
Baca Juga: Ralf Rangnick Diisukan Jadi Pelatih Timnas Austria, Cabut dari Manchester United?
Sementara itu, Raffi Ahmad telah membeberkan alasan dirinya memutuskan Rafathar untuk mengikuti pesantren kilat. Ia mengungkap, keputusan ini diambil agar emosi dan kondisi mental Rafathar bisa bertumbuh lebih baik.
"Ya habis nge-drop-in Rafathar di Bayt Quran ya, tempat pesantren. Jadi, Rafathar pesantren kilat dulu lah biar dia enggak marah-marah terus," tutur Raffi Ahmad dilitik dari Instagram @raffinagita1717.
Dari unggahan lain yang dibagikan, Rafathar kini mulai bisa mengobrol dengan santri-santri lain di pesantren Bayt Quran. Tidak hanya itu, Rafathar terlihat mulai bisa adaptasi dengan ikut salat bersama dan menyetor hapalan sejumlah surat-surat pendek.
Baca Juga: 5 Fakta Menarik usai Manchester United Imbangi Chelsea 1-1 di Old Trafford
(Matamata.com/Muhammad Azy Aminullah)