chatwithamelia.xyz - Kisah menarik dari 'guru olahraga' SMA yang dilantik menjadi pelatih di klub Jepang. Kisah ini dibagikan oleh salah satu akun Twitter @indo_jleague.
Salah seorang 'guru olahraga' bernama Go Kuroda ditunjuk sebagai pelatih baru klub J2, FC Machida Zelvia.
Go Kuroda sendiri merupakan sosok guru olahraga SMA Aomori Yamada. Ia menjadi guru selama 28 tahun lamanya.
Baca Juga: Link Live Streaming French Open 2022 Hari Ini: 7 Wakil Indonesia Berjuang ke 16 Besar
Go Kuroda sudah mengabdi bersama Aomori Yamada sejak tahun 1994. Kala itu masih menjabat sebagai asisten pelatih. Kemudian setahun berselang diangkat menjadi pelatih kepala.
Meskipun hanya melatih anak SMA, Go Kuroda sendiri memiliki lisensi JFA-s yang merupakan tingkat tertinggi kepelatihan JFA dan setingkat dengan AFC-Pro.
Dengan memiliki lisensi tersebut, ia bisa saja melatih tim profesional. Tetapi ia memilih untuk tetap setia melatih SMA Aomori Yamada.
Baca Juga: Elkan Baggott Tampil 90 Menit, Gillingham FC Dipecundangi Leyton Orient
Selama melatih di SMA Aomori Yamada, ternyata prestasinya tak main-main. SMA Aomori Yamadda pun menjadi salah satu tim yang ditakuti di Prefektur Aomori.
Bahkan Go Kuroda pun mencatatkan rekor tidak pernah kalah selama 17 tahun di level prefektur Aomori.
SMA Aomori Yamaha pun kini sudah dikenal dan menjadi tim terkuat di level nasional. Selama dilatih Go Kuroda, SMA Aomoru Yamaha selalu masuk final di turnamen All Japan High School Soccer Tournament.
Baca Juga: 3 Alasan Timnas Indonesia U-19 Mampu Kalahkan Turki U-20, Ada Faktor Shin Tae-yong
Mereka merengkuh tiga gelar juara pada 2016, 2018, dan 2021. Oleh karenanya, SMA yang dinahkodai Go Kuroda ini menjadi salah satu raja di turnamen antar sekolah.
Kini Go Kuroda pun mencoba peruntungan untuk melatih tim profesional FC Machida Zelvia. Ini menjadi klub profesional pertama bagi Go Kuroda karena selama 28 tahun Go Kuroda setia mengabdi bersama Aomori Yamada.
Kisah ini mirip dengan sebuah film berjudul Ao Ashi. Film ini mengisahkan seorang pelajar SMP bernama Aoi Ashito yang ingin menjadi pemain sepak bola profesional.
Ashito merupakan anak laki-laki yang begitu menyukai sepak bola. Bahkan, Ashito menjadi pemain andalan bagi klub sepak bola di sekolahnya. Namun, klub tersebut bukanlah klub yang kuat.
Suatu ketika, tepatnya saat turnamen penentuan untuk bisa masuk ke SMA sepak bola favorit, Ashito yang bermain egois membuat kekacauan karena timnya tidak dapat diandalkan. Akhirnya, tim Ashito kalah.
Untuk melampiaskan kekesalannya, Ashito berlari di tepi laut. Di sana dia bertemu seorang pelatih muda sepak bola bernama Tatsuya Fukuda.
Tatsuya Fukuda yang merupakan pelatih di sebuah sekolah terkenal, yakni J-League Tokyo City Esperion FC, melihat kemampuan Ashito dan menyarankannya untuk mengikuti seleksi tim sepak bola di Tokyo.