Latar Belakang Ibu Rafael Struick Terungkap, Tak Hanya Cantik tapi Juga Petinggi Bank Kenamaan di Belanda

chatwithamelia.xyz - Nama Noraly Soedito turut terseret atas popularitas Rafael Struick yang meledak. Baru-baru ini diketahui bahwa Noraly bukan sosok sembarangan.

Sosok Rafael Struick melejit sejak berhasil melakoni debutnya bersama Timnas Indonesia saat menghadapi Palestina dan Argentina di FIFA Matchday Juni 2023.

Tak hanya performanya yang menawan, Rafael Struick juga mendapat perhatian publik khususnya kaum hawa karena parasnya yang rupawan.

Baca Juga: Ricky Kambuaya 'Hilang' dari Skuat Persib Bandung, Teddy Tjahjono: Dia Lagi Pulang Kampung

Hampir setiap hal yang berkaitan dengan striker ADO Den Haag tersebut menjadi perhatian, termasuk mengenai keluarganya.

Diketahui, Rafael Struick memiliki darah Indonesia dari sang ayah Brian Struick dan ibunya Noraly Soedito yang blasteran.

Nenek Rafael Struick dari pihak ayahnya lahir di Semarang. Sementara ibunya keturunan Suriname-Jawa.

Baca Juga: Hasil Piala AFF U-19 2023: Timnas Putri Indonesia Pesta 7-0, Ayunda Dwi Angraini Supersub Mematikan

Di sisi lain, terungkap fakta menarik lainnya mengenai orang tua Rafael Struick, utamanya sang ibu.

Usut punya usut, Noraly Soedito bukan orang sembarang. Ia merupakan seorang wanita karier yang pesonanya tak kalah dari sang anak.

Mengutip informasi dari laman linkedin, Noraly Soedito merupakan pentinggi salah satu bank kenamaan di Belanda.

Baca Juga: Resmi! Inilah Pembagian Tugas Shin Tae-yong dan Indra Sjafri di Timnas Indonesia

Wanita tersebut menjabat sebagai Head of Financial Recovery & Oversight ABN AMRO Bank N.V.

Noraly Soedito tercatat pernah menempuh pendidikan di Alfrink College, Erasmus Universiteit Rotterdam, Radboud University hingga Vrije Universiteit Amsterdam. Ibu dua anak itu juga salah satu finalis Global People Awards 2022.

Meski disibukkan dengan pekerjaannya sebagai banker, Noraly Soedito tetap memberikan dukungan kepada putranya.

Baca Juga: Jangan Macam-macam, Erick Thohir Ancam Terapkan Pengurangan Poin jika Suporter Tak Berubah

Bahkan, ia turut ke Indonesia saat Rafael Struick mengurus administrasi untuk proses naturalisasi Timnas Indonesia pada Desember 2022 silam.