Bolatimes.com - Center New York Knicks, Enes Kanter menyatakan bahwa dirinya tidak akan berangkat ke London untuk pertandingan NBA selanjutnya melawan Washington Wizard. Hal itu lantaran adanya kemungkinan dirinya bisa dibunuh jika tetap nekat untuk berangkat ke London.
Enes Kanter menyatakan keputusannya itu setelah New York Knicks berhasil mengalahkan Los Angeles Lakers dengan skor 119-112 pada Jumat (4/1/2018) malam waktu setempat.
Pada Kamis (17/1/2018), New York Knicks kemudian akan melanjutkan pertandingan ke London untuk berhadapan dengan Washington Wizard di O2 Arena. Akan tetapi pada pertandingan tersebut, Enes Kanter dikabarkan akan absen dan tetap berada di New York.
Baca Juga:
Terciduk, Van Dijk & Dejan Lovren Berseteru Saat Laga Lawan Man City
Selain masalah visa yang menyebabkan Kanter tidak bisa pergi, masalah yang paling ditakutkannya adalah karena adanya kemungkin dirinya bisa dibunuh di London.
Melansir dari The Guardian, adapun penyebabnya adalah karena penentangan Kanter terhadap Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan. Seperti bagaimana yang diketahui, Enes Kanter merupakan pebasket profesional berkebangsaan Turki.
Kanter sendiri menuturkan bahwa dirinya tidak bisa pergi kemanapun kecuali ke Amerika Serikat dan Kanada. Karena jika tetap nekat untuk pergi ke London, Kanter mengatakan dirinya bisa saja dibunuh.
Baca Juga:
Demi Masa Depan Sang Pemain, Persela Relakan Saddil Gabung Pahang FA
''Ada kemungkinan saya bisa terbunuh di sana (London),'' buka Enes Kanter.
Lebih lanjut, Enes Kanter mengatakan bahwa ia bisa dengan mudah dibunuh jika tetap berangkat pergi meninggalkan New York. Hal itu lantaran adanya banyak mata-mata yang berada di London.
''Mereka punya banyak mata-mata di sana. Aku pikir aku bisa terbunuh di sana dengan mudah. Ini akan menjadi situasi yang sangat buruk,'' terang Kanter.
Baca Juga:
AC Milan Resmi Datangkan Lucas Paqueta dari Flamengo
Terkait keputusannya itu, Kanter sendiri mengaku sedih karena tidak bisa membantu timnya berjuang. Ia juga mengaku hal tersebut mempengaruhi kariernya sebagai pebasket profesional.
"Sayangnya, saya tidak akan pergi karena orang gila itu, presiden Turki. Sangat menyedihkan bahwa semua hal memengaruhi karier dan bola basket saya, karena saya ingin berada di sana dan membantu tim saya menang. Tetapi hanya karena satu pria gila, satu maniak, satu diktator, saya bahkan tidak bisa pergi ke sana dan melakukan pekerjaan saya. Sangat menyedihkan,'' tutur Kanter.
Enes Kanter diketahui telah mengkritisi Recep Tayyip Erdogan selama bertahun-tahun. Kanter bahkan pernah menyebut Erdogan sebagai Hitler di negaranya.
Baca Juga:
Jika Lucas Hernandez ke Bayern, Alaba Siap Bertukar Posisi
Pada tahun 2017, paspor Turki Kanter dilaporkan dicabut dan surat penangkapan Internasional untuk Kanter telah dikeluarkan oleh pemerintah Turki.
Berita Terkait
-
3 Pebasket Terkaya di Dunia, LeBron James Punya Kekayaan Rp 18 Triliun
-
4 Bintang NBA Komentari Kabar Transfer Fantastis Kylian Mbappe ke Arab Saudi, Ngiler dengan Nilai Tawaran
-
Kontrak Diputus Milwaukee Bucks, Pebasket Naturalisasi Indonesia Gagal Main di NBA
-
Main 33 Menit, Bintang Basket Indonesia Gagal Bawa Milwaukee Bucks Petik Kemenangan
-
4 Fakta Marques Bolden, Pebasket Naturalisasi Indonesia yang Gabung Milwaukee Bucks
-
Pemain Naturalisasi Marques Bolden Resmi Dikenalkan Juara NBA 2021, Netizen: Ada Indonesia Coy!
-
Pebasket Naturalisasi Indonesia Marques Bolden Teken Kontrak dengan Juara NBA 2021
-
Mesut Ozil Berkunjung ke Indonesia, Media Jerman Kritik Sikapnya yang Kerap Foto dengan Politisi
-
Viral Momen Kyrie Irving Buka Puasa Makan Buah di Tengah Laga NBA
-
Profil Trinity Rodman, Anak Legenda NBA yang Jadi Pesepak Bola Wanita Termahal di Amerika
Tag
Terpopuler
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Ada Negara Kejutan
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2024: Indonesia Ditempel Ketat Laos dengan Poin Sama
Terkini
-
Membangun Ekonomi Inklusif: Komitmen Pemuda di Youth Economic Summit 2024
-
Digelar di 3 Kota, Workshop Kolaborasi Suara.com dan UAJY Diikuti 150 Lebih Digital Creator
-
Al Farisi Baseball Softball National Championship III Jadi Ajang Pencarian Bakat
-
5 Bintang Olahraga Ini Berencana Pensiun dari Olimpiade
-
Kinerja Keuangan Positif, Arkadia Digital Media Laporkan Kenaikan Pendapatan 40 Persen
-
Fabio Quartararo Tak Ingin Kendorkan Semangat di MotoGP Jerez
-
Jadwal MotoGP Spanyol 2024, Diggia dan Bezzecchi Mengaku Optimistis
-
Alex Rins Bertekad Mengulang Kesuksesan di MotoGP Amerika 2024
-
Jadwal MotoGP Amerika Serikat 2024: Marc Marquez Bertekad Akhiri Puasa Kemenangan
-
MotoGP Resmi Dibeli Liberty Media dari Dorna Sports