Bolatimes.com - Tampil trengginas dan sukses merajai sektor ganda putra bersama Marcus Fernaldi Gideon, siapa sangka, hasrat pertama Kevin Sukamuljo ternyata ingin bermain di sektor tunggal putra.
Fakta tersebut diungkap oleh sang ayah, Sugiarto Sukamuljo. Lelaki 59 tahun itu menyebut Kevin kecil memang lebih fokus menimba ilmu sebagai pebulutangkis tunggal putra.
Baca Juga:
Banten Diguncang Gempa, Pesilat di TMII Berhamburan Keluar Selamatkan Diri
Peruntungan Kevin baru berubah setelah resmi menjadi atlet binaan klub PB Djarum Kudus pada 2007 silam.
Pada awalnya Kevin dan keluarga masih keukeuh jika jalan bulutangkisnya adalah di sektor tunggal putra.
Namun, selang dua tahun berjalan, anak kedua dari dua bersaudara itu akhirnya 'mengalah' dan menerima nasihat pelatih untuk berpindah sektor mulai tahun 2009.
Baca Juga:
Tersingkir dari Thailand Open 2019, Fitriani: Main Saya Jorok Banget!
"Di PB Djarum itu Kevin main di tunggal putra selama dua tahun. Sejak usianya 11 tahun," ujar Sugiarto Sukamuljo seperti dilansir dari Suara.com, Jumat (2/8/2019).
"Dia baru berubah sektor di usia 13 tahun. Pelatihnya melihat Kevin di sektor tunggal tidak bagus. Akhirnya dia ditarik ke sektor ganda," sambungnya.
Sugiarto mengungkapkan pihak keluarga sempat tak setuju dengan keputusan sang pelatih. Kevin sempat ingin dicoba bermain sebagai tunggal putra hingga usia remaja.
Baca Juga:
Tampil Oke di Laga Pramusim, Pulisic Tegaskan Bukan Titisan Eden Hazard
Namun, mempertimbangkan saran pelatih dan masa depan Kevin sendiri, Sugiarto dan istri Winartin Niawati, akhirnya luluh dan enggan memaksakan kehendak.
"Waktu itu keluarga sempat menyayangkan, mamanya juga. Kita sempat berpikir apa tidak dicoba dulu saja di tunggal putra sampai remaja," tutur Sugiarto.
"Tapi pelatihnya berkata jangan lama-lama membuat keputusan, sebisa mungkin secepatnya. Karena katanya Kevin di lihat bagus untuk main ganda."
Baca Juga:
Kalah Telak dari Kalteng Putra, Semen Padang Masih Jadi Juru Kunci Liga 1
"Kevin sendiri sempat menolak keputusan itu, tapi saat saya tawarkan akhirnya dia mau juga. Sejak 2009 dia jadi pemain ganda putra," sambungnya.
Sugiarto mengaku sangat bersyukur dengan keputusan pelatihnya tersebut. Sejak di ganda putra, Kevin disebut Sugiarto mulai meraih banyak presatsi di level nasional.
"Pada awalnya dia berpasangan dengan Kenny Putra Aviancy selama tiga bulan. Saat diikutkan Djarum Sirkuit Nasional (Sirnas) 2010 di Balikpapan, dia langsung juara," beber Sugiarto.
"Setelah itu penampilan Kevin mulai menanjak. Meski partnernya diubah-ubah, dia bisa konsisten meraih gelar juara atau runner-up. Dari situ keluarga yakin bakat Kevin ada di sana," pungkasnya.
Sembilan tahun berlalu, Kevin Sanjaya Sukamuljo kini menjelma sebagai salah satu pebulutangkis sektor ganda putra terbaik di dunia.
Bersama sang partner, Marcus Fernaldi Gideon, Kevin Sanjaya kini menduduki peringkat satu dunia dengan raihan berbagai gelar juara dari mulai BWF World Tour hingga medali emas Asian Games 2018.
Berita Terkait
-
Profil Thomas Indratjaja, Calon Pelatih Ganda Putra Pelatnas PBSI yang Gantikan Herry IP
-
PBSI Resmi Mendegradasi 4 Pemain Tunggal Putra, Salah Satunya Alfito Yudanto
-
Mengenal Rahmat Hidayat, Pasangan Baru Kevin Sanjaya Sukamuljo
-
Marcus Gideon Cedera, Kevin Sanjaya Sukamuljo Pilih Rahmat Hidayat Jadi Tandem Baru
-
Hasil Final Taipei Open 2023: Kalahkan Wakil Tuan Rumah, Chico Aura Dwi Wardoyo Juara!
-
Hasil Final Singapore Open 2023: Anthony Ginting Raih Juara usai Tumbangkan Tunggal Putra Denmark
-
Singapore Open 2023: Gagal Lagi, Ganda Putra Ranking 1 Dunia Langsung Gugur di Babak Pertama
-
5 Pebulu Tangkis Nonunggulan Terakhir yang Pernah Juara All England, Ada Bagas/Fikri
-
Leo/Daniel Meroket, Berikut Daftar Ranking BWF Ganda Putra Indonesia per 7 Februari 2023
-
Leo/Daniel Ungkap Strategi Bisa Juara Dua Kali Beruntun, Terkini Thailand Masters 2023
Terpopuler
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Ada Negara Kejutan
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2024: Indonesia Ditempel Ketat Laos dengan Poin Sama
Terkini
-
Membangun Ekonomi Inklusif: Komitmen Pemuda di Youth Economic Summit 2024
-
Digelar di 3 Kota, Workshop Kolaborasi Suara.com dan UAJY Diikuti 150 Lebih Digital Creator
-
Al Farisi Baseball Softball National Championship III Jadi Ajang Pencarian Bakat
-
5 Bintang Olahraga Ini Berencana Pensiun dari Olimpiade
-
Kinerja Keuangan Positif, Arkadia Digital Media Laporkan Kenaikan Pendapatan 40 Persen
-
Fabio Quartararo Tak Ingin Kendorkan Semangat di MotoGP Jerez
-
Jadwal MotoGP Spanyol 2024, Diggia dan Bezzecchi Mengaku Optimistis
-
Alex Rins Bertekad Mengulang Kesuksesan di MotoGP Amerika 2024
-
Jadwal MotoGP Amerika Serikat 2024: Marc Marquez Bertekad Akhiri Puasa Kemenangan
-
MotoGP Resmi Dibeli Liberty Media dari Dorna Sports