Gara-gara Nama Belakang, Pia Zebadiah Kerap Dikira Non Muslim

Bolatimes.com - Cerita menarik datang dari pebulu tangkis nasional, Pia Zebadiah Bernadet. Ia mengaku kerap dikira non muslim oleh kebanyakan orang lantaran nama belakangnya.

Namun, perempuan kelahiran Medan, Sumatera Utara, 22 Januari 1989 ini menegaskan terlahir sebagai seorang muslimah.

"Dari lahir saya muslim, tapi banyak yang mengira bahwa saya adalah orang Nasrani (karena nama belakang)," kata Pia Zebadiah Bernadet saat dihubungi Suara.com, Kamis (21/5/2020).

Baca Juga:
Ingin Permanenkan Mauro Icardi dari Inter Milan, PSG Siapkan Dana Rp 812 M

Awalnya, adik kandung mantan pebulutangkis nasional Markis Kido itu tak mau ambil pusing dengan nama Bernadet di belakang namanya itu.

Asal Usul

Seiring waktu, Pia Zebadiah mulai penasaran. Dia lantas menanyakan hal itu pada orang tua terkait asal usul nama 'Bernadet'.

Baca Juga:
Pesan Rebert Alberts pada Pemainnya saat Lebaran, Jangan Makan Sembarangan

Peraih medali emas SEA Games 2007 itu, menjelaskan bahwa semua berawal saat sang ibu melahirkannya.

"Jadi mama itu cerita saat saya lahir di Medan, suster yang membantu persalinan namanya Bernadet," kenang Pia.

"Karena susternya baik, mama dan papa saya senang. Mungki mamah tak mau pusing jadi saya dinamakan Bernadet juga," jelasnya selingi tawa.

Baca Juga:
Cita-cita Quique Setien, Ingin Latih Neymar di Barcelona

Program Kehamilan

Kekinian, Pia Zebadiah Bernadet sudah tak lagi menjadi atlet Pelatnas PBSI. Namun dia masih aktif bermain dengan membela klub PB Jaya Raya.

Kendati belum mengumumkan pensiun, Pia Zebadiah saat ini memilih vakum dari dunia bulutangkis.

Baca Juga:
Nonton Drama Korea Crash Landing On Yo, Bek Bali United Ini Menangis

Dia berhenti sejenak karena tengah menjalani program kehamilan anak kedua.

Kali terakhir dia berlaga adalah saat mengikuti Premier Badminton League (PBL) di India, Februari 2020.

"Saya sudah berbicara ke Ricky (Karandasuwardi) dan parnter saya di ganda putri. Tapi bukan pensiun sih, takutnya saya nanti main lagi," tandas Pia Zebadiah Bernadet.

Penulis: Arief Apriadi