Bolatimes.com - Seorang atlet berkuda dianggap sebagai pengkhianat negara usai melontarkan kritik kepada otoritas di tanah kelahirannya.
Ialah Olga Safronova, seorang atlet berkuda asal Belarusia yang sebelumnya masuk kontigen Olimpiade Tokyo.
Safronova sampai meminta bantuan ke negara lain, setelah dia dinilai sebagai pekhianat dan didepak dari tim.
Baca Juga:
Bintang Muda PSS Sleman Bersyukur Bisa Tahan Imbang Persija
Kisahnya berawal ketika Safronova yang memprotes pernyataan pejabat olahraga Belarus dan Presiden Lukashenko.
Kala itu, kuda yang ditungganginya dicurigai menggunakan doping sehingga tak layak mengikuti kompetisi. Safronova tak terima lantas melayangkan protes.
Namun, protesnya justru disambut dengan cap negatif oleh otoritas. Selama ini, pemerintahan Belarus memang keras terhadap perbedaan pendapat anti-pemerintah menyusul protes massal yang meletus tahun lalu atas pemilu.
Baca Juga:
Potret Millen Cyrus Ikut Main Futsal Bareng Atta, Glowing Banget!
"Dia dimasukkan dalam daftar pengkhianat terhadap negara Belarus," seperti laporan media Polandia, PAP yang disadur via Reuters, Senin (6/9/2021).
Akhirnya, Safronova bersama sang suami menuju ke Polandia setelah dia dikeluarkan dari tim berkuda Belarus sesaat sebelum Olimpiade Tokyo.
Beruntung otoritas Polandia mau memberikan bantuan. Kabar teranyar, atlet berkuda tersebut mendapatkan visa kemanusiaan.
Baca Juga:
Setelah Laga Dihentikan, Posisi Argentina Dibuntuti Ekuador
Ia bersama pasangannya diberikan visa untuk tinggal di Polandia, setelah dikucilkan di Belarusia. Kini, Safronova pun berharap dapat berkuda atas nama Polandia jika menerima kewarganegaraan baru.
Sebelumnya, sprinter Belarus, Krystina Tsimanouskaya (24) juga bernasib sama, dikucilkan dari negeranya.
Ia bertolak ke Polandia untuk mendapatkan visa bulan lalu, setelah mengatakan pelatih memaksanya untuk pulang dari Olimpiade di Tokyo.
Baca Juga:
Belum Mau Pensiun, Franck Ribery Kian Dekat Gabung Tim Promosi Salernitana
(Antara)
Berita Terkait
-
Deretan Negara yang Kemungkinan Berebut Masuk AFF jika Piala AFF Masuk Kalender FIFA
-
3 Dampak Negatif bagi Indonesia jika Belarus dan Rusia Diterima Berkompetisi di Asia
-
3 Dampak Positif bagi Timnas Indonesia jika Belarus dan Rusia Diterima oleh Asia
-
6 Potret Tiphaine Poulon, Rans Angel Asal Prancis yang Nyaris Jadi Atlet
-
Ronaldo dan Messi Disarankan Eks Barcelona Main di Liga Belarusia
-
Liga Belarusia Lanjut Terus, Orang di Sana Tak Takut Virus Corona
Terpopuler
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Ada Negara Kejutan
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2024: Indonesia Ditempel Ketat Laos dengan Poin Sama
Terkini
-
Membangun Ekonomi Inklusif: Komitmen Pemuda di Youth Economic Summit 2024
-
Digelar di 3 Kota, Workshop Kolaborasi Suara.com dan UAJY Diikuti 150 Lebih Digital Creator
-
Al Farisi Baseball Softball National Championship III Jadi Ajang Pencarian Bakat
-
5 Bintang Olahraga Ini Berencana Pensiun dari Olimpiade
-
Kinerja Keuangan Positif, Arkadia Digital Media Laporkan Kenaikan Pendapatan 40 Persen
-
Fabio Quartararo Tak Ingin Kendorkan Semangat di MotoGP Jerez
-
Jadwal MotoGP Spanyol 2024, Diggia dan Bezzecchi Mengaku Optimistis
-
Alex Rins Bertekad Mengulang Kesuksesan di MotoGP Amerika 2024
-
Jadwal MotoGP Amerika Serikat 2024: Marc Marquez Bertekad Akhiri Puasa Kemenangan
-
MotoGP Resmi Dibeli Liberty Media dari Dorna Sports