Jual Supercar Bekas Kecelakaan, Lewis Hamilton Untung Rp 139 Miliar

Bolatimes.com - Pembalap FI, Lewis Hamilton meraup untung cukup banyak hanya dengan menjual supercar bekas kecelakaan yang juga salah satu mobil kesayangannya, Pagani Zonda 760LH.

Entah si pembeli sudah mengetahuinya atau belum, Lewis Hamilton berani menjual mobil yang pernah dibuat kecelakaan beberapa tahun silam senilai 10 juta euro atau setara Rp 161 miliar.

Lewis Hamilton membeli mobil tersebut pada 7 tahun silam senilai 1,4 juta euro atau sekitar Rp 22 miliar dari Horacio Pagani.

Baca Juga:
Tak Betah Jomblo, Rashford Balikan dengan Mantan Usai 8 Bulan Berpisah

Tak butuh waktu lama bagi Hamilton, Pagani Zonda 760LH langsung menjadi salah satu mobil favoritnya dalam beberapa tahun terakhir.

Namun muncul niat menjual mobil tersebut dengan alasan masalah lingkungan, Hamilton juga berencana untuk menggunakan kendaraan berbasis listrik ke depannya.

Menariknya mobil bekas kecelakaan itu laku juga karena hasil modifikasi yang dilakukan Hamilton, memiliki V12 engine setara 760 tenaga kuda.

Baca Juga:
Profil 3 Lawan Timnas Putri Indonesia di Grup Neraka Piala Asia Wanita 2022

Gearbox yang dipasang juga disesuaikan dengan kebutuhan Lewis Hamilton, sementara itu mobil ini terasa langka setelah mendapat inisial LH di belakangnya.

Pagani Zonda 760LH memiliki kecepatan mencapai 217km/jam, untuk mencapai kecepatan 60km/jam hanya membutuhkan waktu selama 3 detik.

Tak heran mengapa mobil bekas kecelakaan ini terjual dengan harga fantastis, meskipun saat itu Hamilton secara tidak sengaja terlibat dakam kecelakaan.

Baca Juga:
Reaksi Shin Tae-yong saat Dibecandain Deddy Corbuzier soal Korea Utara

Tepatnya di tahun 2015, saat itu Hamilton menabrak sebanyak tiga mobil yang sedang terparkir di Monte Carlo menggunakan Pagani miliknya.

Kejadian itu dialami Hamilton jelang menjalani balapan di Grand Prix Brasil, pasca kecelakaan mobil yang digunakan itu langsung diperbaiki dan dilakukan modifikasi.

Baca Juga:
Profil Kawasaki Frontale, Klub Juara Liga Jepang yang Boyong Chanathip