Bolatimes.com - Kontingan Indonesia berhasil menyalip Singapura di peringkat tiga klasemen medali SEA Games 2021. Hasil ini didapat setelah tim Merah Putih menambah tujuh medali emas pada Jumat (20/5/2022).
Tujuh medali emas Indonesia datang dari karate, tenis, vovinam, voli, kayak, kano, balap sepeda dan angkat besi. Eko Yuli Irawan membuka keran medali emas Indonesia hari ini dari angkat besi nomor 61kg putra.
Eko Yuli melanjutkan dominasinya dalam persaingan angkat besi di Asia Tenggara dan memastikan emas keenam SEA Games berturut turut setelah mencatatkan total angkatan 290kg, dengan rincian snatch 135kg dan clean and jerk 155kg di Hanoi Sports Training and Competition Center.
Baca Juga:
Hasil Voli SEA Games 2021: Lolos ke Final, Indonesia Tantang Tuan Rumah Vietnam
Pebalap sepeda Ayustina Priatna Delia menyumbang medali emas kedua berkat penampilan terbaiknya di disiplin road individual time trial.
Ayustina mencatatkan waktu tercepat 40:08,445 detik demi mengalahkan pebalap sepeda Singapura Yiwei Luo (40:47,051) dengan margin 39 detik, dan atlet Thailand Phetarin Somrat di Hoa Binh Gymnastics and Sports Center.
Di Thuy Nguyen Hai Phong Aquatics Center, tim dayung Indonesia menambah dua koleksi medali emas ketika kuartet kuartet Anwar Tarra/Yuda Firmansyah/Sofianto/Dedi Saputra memenangi nomor 500m kano empat putra setelah finis pertama setelah mencatatkan waktu 1 menit 40 detik, unggul tipis dari tim Thailand yang berada di posisi kedua (1:41) dan Myanmar di urutan ketiga (1:42).
Baca Juga:
Hasil Liga Italia: Tammy Abraham Cetak Brace, AS Roma Hajar Torino 3-0
Kemenangan tersebut kemudian diikuti pasangan Raudani Fitra/Stevany Maysche Ibo yang mencatatkan waktu tercepat pada nomor 500m kayak dua putri, mendahului Vietnam dan Thailand yang masing-masing finis di urutan kedua dan ketiga.
Vovinam menyumbang satu medali emas setelah Manik Trisna Dewi Wetan mengumpulkan poin tertinggi 271 di nomor Weapon Practice: Ying Yang Sword Form, mengalahkan Myanmardi Soc Son Gymnasium.
Lalu, duet Christopher Rungkat/Aldila Sutjiadi mempertahankan emas tenis nomor ganda campuran setelah menang atas ganda Thailand Patcharin Cheapchandej/Pruchya Isaro melalui laga super tie break di set penentuan dengan skor akhir 6-7 (7), 6-2, [10-5] di Hanaka Paris Ocean Park, Bac Ninh.
Baca Juga:
Hasil Liga Spanyol: Real Madrid Ditahan Imbang Real Betis di Laga Terakhir Musim Ini
Tim karate kata putra yang terdiri dari Albiadi/Andi Tomy Aditya Mardana/Andi Dasril Dwi Dharmawan mengalahkan tim Thailand dengan mengumpulkan total 25,08 poin, di saat rivalnya mengemas 23,26 poin.
Di Quang Ninh, tim bola voli pantai Indonesia membawa satu medali emas dari nomor beregu putra setelah Mohammad Ashfiya/Ade Chandra Rachmawan dan Rendy Verdian Licardo/Gilang Ramadhan yang secara keseluruhan mengumpulkan poin 240 untuk mengalahkan Thailand.
Singapura tersalip karena hari ini mereka menambah hanya tiga emas lewat xianqi, sejenis catur tradisional china; menembak 10m air pistol beregu putri, dan biliard.
Baca Juga:
Bikin Bangga, Perusahaan Lokal Indonesia Jadi Sponsor Gresini Racing di MotoGP
Catatan NOC Indonesia, tim merah putih hingga hari ini (20/5) mengoleksi 50 medali emas, 71 perak dan 63 perunggu di peringkat tiga. Sedangkan Singapura turun satu peringkat dengan 47 emas, 44 perak, 63 emas.
Tuan rumah Vietnam semakin tak terkejar menuju dua hari pemungkas dengan raihan 163 emas, 97 perak dan 97 perunggu. Thailand membuntuti di peringkat dua dengan 68 emas, 76 perak dan 109 perunggu.
Berikut ini klasemen medali SEA Games 2021 berdasarkan catatan NOC Indonesia.
Negara Emas Perak Perunggu Jumlah
Vietnam 163 97 97 357
Thailand 68 76 109 253
Indonesia 50 71 63 184
Singapura 47 44 63 154
Filipina 43 59 87 189
Malaysia 36 40 79 155
Myanmar 8 15 24 47
Kamboja 7 9 26 42
Laos 1 7 22 30
Brunei Darussalam 1 1 1 3
Timor Leste 0 2 1 3
Berita Terkait
-
CEK FAKTA: Malaysia dan Singapura Keluar dari AFF sebagai Bentuk Solidaritas ke Indonesia
-
Dipanggil Timnas Singapura, Gelandang Persebaya Surabaya Umbar Janji
-
4 Liga di ASEAN Punya Wakil di Fase Grup Liga Champions Asia 2023/2024, Indonesia Kapan?
-
Terbukti Berkualitas, 4 Pemain Asing Liga 1 Dipanggil Timnas Negara ASEAN di FIFA Matchday September
-
Beda dengan Timnas Indonesia, Dua Negara Tetangga Mundur dari Asian Games 2023
-
Tim Sepak Bola Negara Tetangga Tak Ikut Asian Games, Gara-gara Indonesia Raih Medali Emas di SEA Games 2023?
-
Saingan Timnas Indonesia di Asian Games 2022 Berkurang Satu, Efek Gagal di SEA Games 2023?
-
Pelatih Singapura Puji Shin Tae-yong: Sejak Dia Datang, Indonesia Banyak Perubahan
-
Aidil Sharin Buka-bukaan Mengapa Dulu Tolak Latih Persija Jakarta, Sebenarnya Mau tapi ...
-
Coach Justin Ingatkan Publik Indonesia: Singapura 4 Kali Menang AFF, Enggak Pernah Maju ke Piala Asia
Tag
Terpopuler
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Ada Negara Kejutan
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2024: Indonesia Ditempel Ketat Laos dengan Poin Sama
Terkini
-
Membangun Ekonomi Inklusif: Komitmen Pemuda di Youth Economic Summit 2024
-
Digelar di 3 Kota, Workshop Kolaborasi Suara.com dan UAJY Diikuti 150 Lebih Digital Creator
-
Al Farisi Baseball Softball National Championship III Jadi Ajang Pencarian Bakat
-
5 Bintang Olahraga Ini Berencana Pensiun dari Olimpiade
-
Kinerja Keuangan Positif, Arkadia Digital Media Laporkan Kenaikan Pendapatan 40 Persen
-
Fabio Quartararo Tak Ingin Kendorkan Semangat di MotoGP Jerez
-
Jadwal MotoGP Spanyol 2024, Diggia dan Bezzecchi Mengaku Optimistis
-
Alex Rins Bertekad Mengulang Kesuksesan di MotoGP Amerika 2024
-
Jadwal MotoGP Amerika Serikat 2024: Marc Marquez Bertekad Akhiri Puasa Kemenangan
-
MotoGP Resmi Dibeli Liberty Media dari Dorna Sports