Bolatimes.com - Pemain muda Jerman, Leroy Sane telah resmi dicoret dari skuat tim nasional Jerman pada Piala Dunia 2018. Pelatih Joachim Loew pun memilih Julian Brandt untuk menggantikan Posisi Sane. Keputusan ini banyak mengundang banyak pertanyaan, pasalnya pemain Manchester City ini tampil impresif bersama The Citizens.
Selain Sane, Loew juga mencoret tiga nama lain dari skuat Jerman, yaitu kiper Bernd Leno, Bek Jonathan Tah, dan penyerang Nils Petersen. Keputusan final pelatih berusia 58 tahun itu tidak membawa Sane pun menimbulkan pro dan kontra.
Memang, Semenjak pertama kali membela tim nasional Jerman pada tahun 2013, Sane tampil kurang baik. Dari 12 pertandingan yang dilakoninya, Sane hanya mencatatkan satu assist dan gagal mencetak gol.
Baca Juga:
Ternyata Ini Penyebab Karius Blunder di Final Liga Champions
Namun semenjak itu Sane mulai menunjukkan kemajuan. Pada babak kualifikasi Piala Dunia 2018, pemain berusia 22 tahun itu tampil baik. Bersama The Citizens pun Sane menjadi pilar penting yang berhasil membawa City merengkuh trofi liga Premier.
Lalu Mengapa Sane dicoret dari skuat Jerman?
Berikut Bolatimes akan sajikan 3 catatan menarik Leroy Sane bahwa dirinya layak untuk berlaga di Rusia.
Baca Juga:
Begini Alasan Pelatih Mencoret Leroy Sane dari Skuat Jerman
1. Tampil Apik Bersama Manchester City
Leroy Sane menjalani musim 2017/2018 dengan baik bersama Manchester City, dia mencatatkan 10 gol dan 15 assist dalam 32 pertandingan. Di semua kompetisi, Sane tercatat telah menorehkan 14 gol dan 19 assist.
Torehan itu menjadi catatan menarik yang diciptakan oleh Leroy Sane, tidak ada pemain Jerman di lima liga top Eropa yang bisa meraih gol lebih banyak dari Sane.
Baca Juga:
Caretaker Miftahudin Sukses Bawa PS Tira Bangkit dari Zona Merah
Tidak heran jika dirinya menjadi pemain penting yang berhasil mengantar Manchester City menjuarai Liga Premier.
2. Meraih Pemain Muda Terbaik PFA.
Baca Juga:
Resmi, Inilah Skuat Timnas Jerman untuk Piala Dunia 2018
Sumber foto: @leroysane19/Instagram
Musim yang luar biasa Sane bersama The Citizens mengantarkannya meraih penghargaan sebagai pemain muda terbaik oleh Asosiasi Pesepak Bola Profesional Inggris (PFA).
Jika melihat dari performa Sane di sepanjang musim 2017/18 beserta torehan gol dan assist-nya, mantan pemain Schalke ini memang layak dinobatkan menjadi pemain muda terbaik PFA musim 2017/2018.
3. Membawa Manchester City Menjuarai Premier League.
Setelah menciptakan torehan-torehan gol dan asisst yang menarik untuk Manchester City dan meraih gelar pemain muda terbaik PFA musim 2017/18, kerja keras Leroy Sane pun dibayar dengan berhasilnya Manchester City meraih trofi Liga Premier.
Keberhasilan City meraiah trofi Liga Premier juga tidak terlepas dari peran para pemainnya, salah satu peran itu adalah peran dari Leroy Sane. Winger City ini tampil apik di musim 2017/18 meski di usianya masih terbilang muda. Sane berhasil menunujukkan kualitas permainannya di skuat asuhan Pep Guardiola.
Kira-kira itulah 3 catatan menarik yang seharusnya bisa membuat Leroy Sane bisa berlaga di Rusia menurut pengamatan Bolatimes.
Bagaiaman menurut sobat Bolatimes?
Bolatimes.com/Andiarsa Nata
Berita Terkait
-
Belum Terdaftar di Sidang CAS, Maarten Paes Justru Berpotensi Main di Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Jadwal Perempatfinal Euro 2024, Jerman vs Spanyol hingga Portugal vs Prancis
-
Satu Striker Liga Belanda Resmi Jadi WNI usai Timnas Indonesia Satu Grup dengan Jepang
-
Bertepatan Masuk Grup Neraka di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia Resmi Dapat Striker Anyar
-
Gabung di Grup C, Inilah Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
PSSI Bisa Kejar Maarten Paes Agar Tampil di Round 3 Kualifikasi Piala Dunia, Kasus Sama di CAS Selesai Cuma 2 Bulan
-
Resmi! Inilah Pembagian Pot Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Timnas Jerman Jadi Tim Pertama Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Terlalu Mudah?
-
Ranking FIFA Terbaru Timnas Indonesia, Selangkah Lagi Pecahkan Rekor Peringkat pada 2011
-
Ambisi Granit Xhaka Bisa Semulus Bayer Leverkusen? Percaya Timnas Swiss Juara di Bawah Kendali Murat Yakin
Terpopuler
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Ada Negara Kejutan
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2024: Indonesia Ditempel Ketat Laos dengan Poin Sama
Terkini
-
Lamine Yamal, Bocah 16 Tahun 362 Hari Cetak Gol di Euro 2024
-
Bek Timnas Indonesia Akan Jaga Striker Italia di Laga Perdana Serie A
-
Jadwal Perempatfinal Euro 2024, Jerman vs Spanyol hingga Portugal vs Prancis
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Dilepas Gratis SC Heerenveen, Media Belanda Bongkar Masa Depan Gelandang Timnas Indonesia
-
Ambisi Granit Xhaka Bisa Semulus Bayer Leverkusen? Percaya Timnas Swiss Juara di Bawah Kendali Murat Yakin
-
BUBUK! Jerman Memang Keterlaluan, Andy Robertson Buka-bukaan Skotlandia Hancur di Laga Pertama Euro 2024 Grup A
-
Ini Tiga Negara yang Baru Bergabung ke Babak Final Euro 2024
-
Jadwal Vietnam vs Indonesia Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia Putaran Kedua
-
5 Fakta Menarik Jelang Laga Euro 2024, Tiket Nonton Tahap Pertama Jadi Buruan Suporter