Bolatimes.com - Kiper muda, Jordan Pickford adalah aktor di balik runtuhnya kutukan penalti Timnas Inggris di Piala Dunia 2018. Sebelumnya, pada Piala Dunia edisi 1990, 1998, dan 2006 Inggris selalu kalah dalam drama adu penalti.
Dalam pertandingan kontra Kolombia di Spartak Stadium, Inggris harus berbagi skor 1-1 hingga babak kedua usai. Kemudian dilanjutkan babak tambahan 2 x 15 menit. Namun, tak ada satu gol pun tercipta.
Lantas untuk menentukan pemenang dilanjutkan ke babak adu penalti. Tim racikan Gareth Southgate itu akhirnya berhasil menyingkirkan Kolombia dengan skor 4-3.
Baca Juga:
Cetak Gol, Harry Kane Semakin Memperlebar Jarak dengan Lukaku
Empat dari lima eksekutor The Three Lions, yaitu Harry Kane, Marcus Rashford, Kieran Trippier, dan Eric Dier berhasil menjalankan tugasnya. Hanya Jordan Henderson yang gagal mengeksekusi penalti. Sedangkan dua pemain Kolombia, Mateus Uribe dan Carlos Bacca gagal menjalankan tugasnya.
Aktor di balik kegagalan dua pemain Kolombia adalah Jordan Pickford. Kiper 24 tahun yang membela klub Everton itu sukses menjalankan tugasnya.
Jordan Pickford mengaku telah mempelajari kebiasaan penendang Kolombia sebelum laga dimulai. Dan nyatanya riset itu cukup berhasil.
Baca Juga:
Menang Atas Kolombia, Inggris Patahkan Kutukan Adu Penalti
Saat Carlos Bacca bersiap untuk menendang, Pickford tahu akan ke mana arah bola. Dan ternyata benar, ia berhasil menepis sepakan penalti Bacca yang mengarah ke sisi kanan kiper.
"Saya melakukan banyak riset. Hanya Falcao saja yang tidak menendang ke arah biasanya. Saya tidak peduli jika saya bukan kiper terbaik di dunia. Saya memiliki kekuatan dan ketangkasan," jelas Pickford.
Berkat aksinya, Inggris lolos ke babak perempat final. Sekaligus mengakhiri kutukan tidak pernah menang adu penalti di tiga edisi Piala Dunia sebelumnya.
Baca Juga:
8 Tim yang Lolos ke Perempat Final Piala Dunia 2018
Berita Terkait
-
Timnas Italia Diperkuat Pemain Veteran, Begini Peluangnya di Euro 2024
-
Membedah Peta Kekuatan Timnas Inggris di Euro 2024, Potensi Lolos 16 Besar hingga Lawan yang Dihadapi
-
Makedonia Utara vs Inggris: Dibantu Gol Bunuh Diri The Three Lions Tak Terkalahkan
-
Gareth Southgate Ingin Bawa Inggris Jadi Nomor Satu di Dunia, Kudeta Perancis dan Argentina!
-
Daftar Pemain Timnas Inggris di Kualifikasi Euro 2024, Ada Dua Nama Baru
-
Bima Sakti Tambah 2 Pemain Diaspora untuk Seleksi Timnas Indonesia U-17, Ada Jebolan Timnas Inggris U-17
-
Gagal Tirukan Pratama Arhan, Momen Konyol Pemain Timnas Iran Lakukan Lemparan ke Dalam Jarak Jauh
-
Profil Akira Nishino, Pelatih Jepang di Piala Dunia 2018 yang Dirumorkan Jadi Dirtek Baru PSSI
-
Pelatih yang Gagal Total bersama Timnas Thailand akan Jadi Direktur Teknik Baru PSSI, Gak Bahaya Ta?
-
Percaya atau Tidak, Ini 3 Kutukan yang Terjadi dalam Sepak Bola
Terpopuler
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Ada Negara Kejutan
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2024: Indonesia Ditempel Ketat Laos dengan Poin Sama
Terkini
-
Lamine Yamal, Bocah 16 Tahun 362 Hari Cetak Gol di Euro 2024
-
Bek Timnas Indonesia Akan Jaga Striker Italia di Laga Perdana Serie A
-
Jadwal Perempatfinal Euro 2024, Jerman vs Spanyol hingga Portugal vs Prancis
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Dilepas Gratis SC Heerenveen, Media Belanda Bongkar Masa Depan Gelandang Timnas Indonesia
-
Ambisi Granit Xhaka Bisa Semulus Bayer Leverkusen? Percaya Timnas Swiss Juara di Bawah Kendali Murat Yakin
-
BUBUK! Jerman Memang Keterlaluan, Andy Robertson Buka-bukaan Skotlandia Hancur di Laga Pertama Euro 2024 Grup A
-
Ini Tiga Negara yang Baru Bergabung ke Babak Final Euro 2024
-
Jadwal Vietnam vs Indonesia Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia Putaran Kedua
-
5 Fakta Menarik Jelang Laga Euro 2024, Tiket Nonton Tahap Pertama Jadi Buruan Suporter