Bolatimes.com - Euro 2020 telah berakhir dan memunculkan Italia sebagai juara setelah mengalahkan Inggris. Selain laga final yang menjadi sorotan, terkait siapa sosok misterius pria pembawa trofi piala dalam pertandingan Final Euro 2020 turut menjadi perhatian.
Terlihat dalam tayangan pertandingan Euro 2020, sebelum laga antara Inggris melawan Italia dimulai, seorang pria berkulit hitam yang mengenakan jas memasuki lapangan sambil membawa piala alias trofi Euro.
Kemudian, ketika Italia berhasil menang atas Inggris, pria berwajah datar itu kembali tampil membawa trofi piala Euro ke dekat panggung.
Baca Juga:
Alami KDRT, Nadia Christina Polisikan Pemain Persis Solo?
Dilansir dari Hops.id, sosok pria pembawa trofi piala Final Euro 2020 ternyata mantan pemain tim nasional Portugal yang sempat menggemparkan publik pada Euro 2016 silam, yakni Ederzito Antonio Macedo Lopes alias Eder.
Eder sendiri merupakan pahlawan kemenangan Portugal di Euro 2016 itu menyimpan kisah miris soal kariernya di lapangan hijau.
Lima tahun lalu, Eder tampil sebagai pencetak gol tunggal kemenangan Portugal atas tuan rumah Perancis pada final Euro 2016. Pada duel yang digelar di Stadion Stade de France, 10 Juli 2016, Eder masuk pada menit ke-79 menggantikan Renato Sanches.
Baca Juga:
Arema FC Resmi Perkenalkan Striker Asing Baru dari Liga Portugal
Tepat pada menit ke-109 babak extra time, Eder mencetak gol ke gawang Perancis. Menerima sodoran Joao Moutinho, striker kelahiran Guinea-Bissau itu menggiring bola mendekati kotak penalti lalu melepaskan tembakan deras yang tak bisa diantisipasi kiper tuan rumah, Hugo Lloris.
Berkat gol tunggal Eder pada final Euro 2016 itulah, Portugal pun keluar sebagai juara Euro 2016. Kendati begitu sayangnya, nama Eder tak seharum nasibnya yang kian meredup kariernya di dunia sepak bola.
Kini Eder Bernasib Malang
Baca Juga:
Profil Gianluigi Donnarumma: Dihujat Fans AC Milan, Dipuja Penduduk Italia
Kisah miris justru dialami Eder selepas Euro 2016. Namanya seperti dilupakan meski ia adalah pahlawan kemenangan Portugal. Ketika berangkat ke Euro 2016, Eder bermain untuk klub divisi teratas Liga Perancis, Lille. Ia hanya bermain dua musim di sana lalu dilepas ke Lokomotiv Moscow pada 2017.
Di klub asal Rusia tersebut, penampilan Eder seakan semakin kelam dan tenggelam. Selama empat musim, Eder hanya bisa mengumpulkan dan mencetak 13 dari 102 penampilannya di semua kompetisi. Bahkan, musim lalu ia gagal mencetak satu pun gol di Liga Rusia.
Saat ini, Eder Pemilik nama lengkap berstatus tanpa klub setelah kontraknya tak diperpanjang oleh Lokomotiv Moscow.
Baca Juga:
Profil Luke Shaw, Bek Inggris yang Pecahkan Rekor Gol Tercepat Final Euro
Piala dalam final Euro 2020. Foto: Twitter Euro 2020
Sedangkan di level internasional, Eder tak pernah masuk skuad timnas Portugal lagi setelah Euro 2016. Pemain yang kini berusia 33 tahun itu tak dipanggil timnas Portugal untuk Piala Konfederasi 2017. Ia kalah saing dengan Andre Silva.
Kendati begitu, sebenarnya Eder sempat masuk skuad sementara Portugal untuk Piala Dunia 2018. Namun, akhirnya ia tak berangkat ke Rusia.
Momen final Euro 2020 seolah mengingatkan publik terhadap Eder. Ia mendapatkan kehormatan untuk membawa trofi Henri Delaunay.
Adapun, final Euro 2020 di Stadion Wembley, London, menjadi milik Italia. Timnas Italia sukses menjadi juara Euro 2020 usai mengalahkan Inggris melalui adu penalti yang berakhir dengan skor 3-2 (1-1).
Berita Terkait
-
Jay Idzes Resmi Debut di Serie A Italia, Tampil Starter Lawan Fiorentina
-
Jadwal Perempatfinal Euro 2024, Jerman vs Spanyol hingga Portugal vs Prancis
-
Maverick Vinales Hanya Bisa Ambil Pelajaran Positif dari Insiden di Balapan MotoGP Portugal 2024
-
Marc Marquez Angkat Bicara soal Tabrakan dengan Bagnaia di MotoGP Portugal
-
Gagal Finis di Portugal, Bagnaia Langsung Alihkan Fokus ke MotoGP Amerika Serikat
-
5 Fakta Mengejutkan Sprint MotoGP Portugal 2024: Francesco Bagnaia Lagi Apes, Dasar Marc Marquez
-
Jadwal MotoGP Portugal 2024 Hari Ini: Francesco Bagnaia Bertekad Rebut Kemenangan Berturut-turut
-
Marco Bezzecchi Menumbuhkan Kepercayaan Diri Jelang Balapan MotoGP Portugal 2024
-
5 Ribu Gol Pulisic di AC Milan Bikin Merinding, Legenda Brasil Bisa Geleng-Geleng
-
Harapan Shin Tae-yong Punggawa Timnas Bisa Lebih Banyak Main di Eropa, Pemain Keturunan Ini Jadi Sorotan STY
Terpopuler
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Ada Negara Kejutan
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2024: Indonesia Ditempel Ketat Laos dengan Poin Sama
Terkini
-
Lamine Yamal, Bocah 16 Tahun 362 Hari Cetak Gol di Euro 2024
-
Bek Timnas Indonesia Akan Jaga Striker Italia di Laga Perdana Serie A
-
Jadwal Perempatfinal Euro 2024, Jerman vs Spanyol hingga Portugal vs Prancis
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Dilepas Gratis SC Heerenveen, Media Belanda Bongkar Masa Depan Gelandang Timnas Indonesia
-
Ambisi Granit Xhaka Bisa Semulus Bayer Leverkusen? Percaya Timnas Swiss Juara di Bawah Kendali Murat Yakin
-
BUBUK! Jerman Memang Keterlaluan, Andy Robertson Buka-bukaan Skotlandia Hancur di Laga Pertama Euro 2024 Grup A
-
Ini Tiga Negara yang Baru Bergabung ke Babak Final Euro 2024
-
Jadwal Vietnam vs Indonesia Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia Putaran Kedua
-
5 Fakta Menarik Jelang Laga Euro 2024, Tiket Nonton Tahap Pertama Jadi Buruan Suporter