Bolatimes.com - Pesepak bola asal Turki, Tugay Kerimoglu, menjadi salah satu pemain yang aktif merokok saat masih berkarier di dunia profesional.
Bahkan, dia terbiasa merokok seperti cerobong asap selama delapan tahun memperkuat klub asal Inggris, Blackburn Rovers.
Tak hanya itu, menurut rekan setimnya, Tugay Kerimoglu juga tetap merokok meskipun beberapa menit menjelang pertandingan digelar.
Baca Juga:
Gara-gara Ucapan Ini, Luka Modric dan Mario Mandzukic 'Perang Dingin'
Pemain timnas Turki yang telah mencatatkan 233 penampilan bersama Blackburn Rovers selama 2001 hingga 2009 itu memang menjadi sosok favorit bagi suporter.
Sebab, Tugay adalah pemain yang lihai memerankan peran di sektor lini tengah saat bermain bersama klub yang berbasis di Ewood Park tersebut.
Mantan rekan setimnya, Matt Jansen, bahkan menyebut bahwa Tugay membuat permainan terlihat mudah meski ia biasa merokok setidaknya 20 batang sehari.
Baca Juga:
Detik-detik Eric Bailly Main Kasar ke Pemain Lawan saat Membela Negaranya
Saat diwawancarai The Athletic, Jansen mengakui bahwa Tugay adalah sosok pemain yang paling cerdas yang pernah ditemuinya sepanjang 19 tahun karier profesionalnya.
“Dia tidak memiliki kecepatan sama sekali dan tidak memiliki stamina yang bagus. Dia hampir tak bisa berbicara sepatah kata pun dalam bahasa Inggris,” kata Jansen kepada The Athletic, dikutip dari SporsBible.
“Dia merokok seperti cerobong asap, setidaknya 20 batang setiap hari. Namun, lihatlah betapa hebatnya dia untuk Blackburn,” ia melanjutkan.
Baca Juga:
Kabar Terkini Brendan Gan, Gelandang Malaysia yang Kini Mengidap Kanker
Jansen mengatakan, Tugay merupakan pemain yang sama sekali tak memiliki kemampuan saat berlari atau saat harus berhubungan dengan adu kecepatan.
Namun demikian, Tugay adalah pemain yang cerdas dalam membaca permainan. Sehingga, dia hampir tak membutuhkan kecepatan saat bertanding.
“Dia memiliki visi yang luar biasa. Dia adalah pemain yang terbaik dari semua pemain yang pernah bermain dengan saya. Dia sangat berkelas,” ujar Jansen.
Baca Juga:
Kisah Adrian Mutu saat Ditertawakan Vieri karena Tak Punya Ferrari
Jansen menjelaskan, Tugay adalah sosok pemain yang menjalani hidup seperti yang dia inginkan. Artinya, tak ada gunanya meminta Tugay untuk berhenti merokok.
“Dia akan mencium bau tembakau di ruang ganti sebelumnya. Kemudian, dia akan menjalankan pertunjukan selama 45 menit. Setelah itu, ia akan kembali merokok lagi setelah berakhirnya babak pertama,” ujarnya.
Jansen pun mengisahkan sebuah momen ketika pelatih Blackburn Rovers, Graeme Souness, melihat sekeliling ruang ganti saat jeda pertandingan.
Matanya menyisir satu per satu anak asuhnya. Namun, dia tak menemukan Tugay di dalam ruang ganti.
Saat pelatih menanyakan keberadaan Tugay, seluruh pemain Blackburn pun melihat ke arah toilet. Lalu, muncul sebuah asap berbentuk cincin yang keluar dari atas bilik.
Kisah lain dari rekan setim Tugay juga diceritakan oleh Aaron Mokoena. Dia sempat berkarier bersama Tugay di Blackburn antara tahun 2005 hingga 2009.
“Tugay hanyalah salah satu pemain terbaik,” katanya saat diwawancarai Talkin Fitbaw Podcast.
“Dia bisa membuat sesuatu menjadi nyata. Sejujurnya, saya belum pernah melihat pemain tangguh dan cerdas yang merokok,” ujarnya.
“Semua orang tahu bahwa Tugay akan merokok 20 batang sehari. Namun saat pertandingan tiba, dia akan berlari lebih cepat dari pemain lain yang menjalani gaya hidup lebih sehat.”
Berita Terkait
-
Pemusatan Latihan di Turki Jelang Piala Asia 2023 Usai, Menuju Qatar Marc Klok Unggah Kutipan Michael Jordan
-
Bukti Semua Pemain Naturalisasi Masih Absen TC di Turki, Siapa Garansi?
-
Bukan Liburan ke Spanyol, Hamdan Hamedan Ungkap Alasan Jordy Amat Terlambat Gabung di TC di Turki
-
Kapten Persib Ungkap Kondisinya di Turki: Keluar dari Zona Nyaman
-
Pakai Anggaran Besar, Dua Hari di Turki Timnas Indonesia Sudah Bisa Apa?
-
Intip 5 Pemain Timnas Indonesia Senior yang Belum Ikut TC di Turki Bareng Shin Tae-yong di Hari Kedua
-
Update Timnas Dari di Turki, Hari kedua TC Intensitas dan Porsi Latihan Meningkat
-
Timnas Indonesia Sampai di Turki, Shin Tae-yong Langsung Gembleng Porsi Latihan Ini di Tengah Suhu 16 Derajat
-
28 Pemain Timnas Indonesia Berangkat TC ke Turki, Shin Tae-yong Janji Beri Kejutan di Piala Asia 2023
-
Fix! Ini Dia 29 Pemain yang Dipanggil Shin Tae-yong untuk Jalani TC Timnas Indonesia di Turki, Tak Ada Stefano Lilipaly
Terpopuler
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Ada Negara Kejutan
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2024: Indonesia Ditempel Ketat Laos dengan Poin Sama
Terkini
-
Lamine Yamal, Bocah 16 Tahun 362 Hari Cetak Gol di Euro 2024
-
Bek Timnas Indonesia Akan Jaga Striker Italia di Laga Perdana Serie A
-
Jadwal Perempatfinal Euro 2024, Jerman vs Spanyol hingga Portugal vs Prancis
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Dilepas Gratis SC Heerenveen, Media Belanda Bongkar Masa Depan Gelandang Timnas Indonesia
-
Ambisi Granit Xhaka Bisa Semulus Bayer Leverkusen? Percaya Timnas Swiss Juara di Bawah Kendali Murat Yakin
-
BUBUK! Jerman Memang Keterlaluan, Andy Robertson Buka-bukaan Skotlandia Hancur di Laga Pertama Euro 2024 Grup A
-
Ini Tiga Negara yang Baru Bergabung ke Babak Final Euro 2024
-
Jadwal Vietnam vs Indonesia Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia Putaran Kedua
-
5 Fakta Menarik Jelang Laga Euro 2024, Tiket Nonton Tahap Pertama Jadi Buruan Suporter