Bolatimes.com - Kartu merah dalam sepak bola menjadi tanda bahwa seorang pemain telah melakukan pelanggaran yang tak dapat ditolerir lagi atau kerap menyalahi aturan berkali-kali.
Jika menilik sejarahnya, kehadiran kartu di sepak bola pertama kali dicetuskan oleh wasit asal Inggris, Ken Aston. Ide munculnya kartu lahir akibat perbedaan bahasa di Piala Dunia 1962 Chile.
Saat itu, Ken Aston hendak mengeluarkan pemain di laga Chile vs Italia. Di laga tersebut, kedua tim bermain cenderung kasar dan Ken Aston yang bertindak sebagai wasit ingin mengeluarkan Giorgio Ferrini yang bermain secara brutal.
Baca Juga:
Usia 40 Tahun Lebih, 4 Artis Pamer Body Goals saat Pakai Bikini
Karena perbedaan bahasa, Ken Aston tak bisa mengeluarkan Ferrini dari lapangan hingga akhirnya polisi ikut turun tangan mengeluarkan sang pemain.
Pasca pertandingan, Ken Aston mendapat ide untuk melahirkan simbol sebagai jembatan bahasa antara wasit dan pemain. Ide tersebut lahir setelah Ken Aston melihat lampu lalu lintas.
Sejak saat itu, kartu kuning dan kartu merah diterapkan di sepak bola dengan makna yang sama seperti lampu lalu lintas yakni kuning sebagai peringatan dan merah sebagai berhenti melaju untuk kendaraan atau berhenti bermain untuk sepak bola.
Baca Juga:
Kisah Pelik Camavinga, dari Pengungsi Perang hingga Gabung Real Madrid
Sejak saat itu, kartu merah mengalami perkembangan di mana salah satunya hukuman yang didapatkan pemain akan bertambah menjadi larangan bermain dalam beberapa laga jika mendapat kartu merah secara langsung.
Meski memiliki efek jera cukup besar, nyatanya kartu merah tak membuat beberapa pemain takut untuk bermain arogan atau cenderung brutal. Berikut 5 pemain yang banyak mengoleksi kartu merah sepanjang kariernya.
1. Gerardo Bedoya (46 Kartu Merah)
Baca Juga:
Cerita Asnawi Mangkualam saat Tak Sengaja Lahap Makanan Haram di Korsel
Gerardo Bedoya dapat ditahbiskan sebagai pemain terbrutal sepanjang sejarah sepak bola hingga detik ini. Bagaimana tidak, sepanjang kariernya saja ia mendapat 46 kartu merah.
Bedoya kerap mendapat kartu merah karena posisinya sebagai gelandang bertahan yang harus cekatan agar lawan gagal masuk ke pertahanan terakhir timnya.
Tak jarang, ia melakukan pelanggaran demi menuntaskan tugasnya untuk mencegah serangan lawan masuk ke area pertahanan timnya.
Baca Juga:
Profil Rival Lastori, Pemain Liga 2 yang Diminati Klub Turki
Bedoya sendiri banyak menghabiskan kariernya di Amerika Latin yang dikenal dengan gaya bermain keras dan tak pandang bulu.
2. Cyril Rool (27 Kartu Merah)
Cyril Rool dikenal sebagai pemain bertahan yang tak pandang bulu untuk mengawal pertahanannya, sekalipun itu harus menjegal lawan-lawannya.
Karena hal tersebut pula, namanya tercatat dalam sejarah sebagai salah satu pemain dengan koleksi kartu merah terbanyak sepanjang kariernya dengan total 27 kartu merah.
Pemain berkebangsaan Prancis ini sempat naik daun namanya saat membela tim-tim papan atas Prancis seperti Olympique Marseille dan AS Monaco.
Kariernya sendiri banyak dihabiskan di Prancis sebelum memutuskan pensiun pada 2010 bersama Olympique Marseille.
3. Sergio Ramos (26 Kartu Merah)
Siapa yang tak kenal Sergio Ramos? Ia menjadi salah satu bek terbaik di dunia karena prestasinya di level klub dan tim nasional.
Meski bergelimang prestasi, Ramos memiliki noda hitam di kariernya yakni permainan kasar yang cenderung brutal. Maka tak mengherankan jika sejauh ini ia telah mengoleksi 26 kartu merah.
Catatan kartu itu pun diyakini bisa bertambah mengingat Ramos masih aktif bermain dan belum menunjukkan tanda-tanda akan gantung sepatu.
Tak menutup kemungkinan nantinya Ramos akan menggeser posisi Cyril Rool sebagai kolektor kartu merah terbanyak kedua sepanjang sejarah sepak bola.
4. Alexis Ruano (22 Kartu Merah)
Nama Alexis Ruano dikenal oleh pecinta sepak bola Spanyol atau La Liga. Pasalnya, karier sepak bolanya banyak dihabiskan di negeri matador.
Sederet klub Spanyol yang pernah dibela Ruano adalah Malaga, Valencia, Getafe dan Sevilla. Di negeri matador, ia hanya mampu mengoleksi satu gelar saja yakni Copa del Rey bersama Valencia.
Berposisi sebagai bek tengah, Ruano merupakan pemain yang tak pandang bulu. Ia tak segan menjegal lawannya agar gawang timnya tak kebobolan.
Tak mengherankan jika sepanjang kariernya ia mengoleksi 22 kartu merah. Jumlah ini pun takkan bertambah mengingat Ruano telah pensiun pada 2020 lalu.
5. Matteo Contini (21 Kartu Merah)
Matteo Contini berada di posisi terakhir dalam daftar 5 pemain dengan kartu merah terbanyak. Total 21 kartu merah telah ia koleksi selama 20 tahun berkarier.
Jebolan akademi AC Milan ini sempat naik daun di tahun 2007 hingga 2010 kala membela Napoli. Akan tetapi, kariernya pun terbilang miris.
Diketahui, Contini kerap bergonta-ganti klub. hanya Napoli dan Parma saja tim yang paling lama ia bela itupun hanya selama 3 musim saja.
Berita Terkait
-
Unik! Kartu Merah Berbentuk Lingkaran Pada Laga FA Cup Brentford kontra Wolves
-
5 Pesepak Bola Top yang Kini Pengangguran, Salah Satunya Pemenang Liga Champions 3 Kali Beruntun
-
Deretan Pemain Top yang Segera Susul Cristiano Ronaldo Gabung Al Nassr, Ada Hakim Ziyech
-
Liga Arab Saudi Makin Ganas, 6 Pesepak Bola Top Dunia Ini akan Datang Musim Depan
-
SEA Games 2023: Respons Pratama Arhan di Ruang Ganti usai Dapat Kartu Merah Lawan Vietnam
-
Sial, Momen 2 Pemain Malaysia Dikartu Merah secara Beruntun saat Dikalahkan Vietnam
-
Nasib Kurang Mujur Menimpa Shayne Pattynama, Kena Kartu Merah dan Timnya Kalah
-
Misteri Kartu Merah Novri Setiawan, Kesalahan Wasit yang Fatal karena Tak Bisa Bedakan Nama Pemain
-
Diwarnai Kartu Merah, Bhayangkara FC Permalukan PSS Sleman 1-0
-
Pelatih Timnas Uzbekistan Mulai Ketar-ketir Hadapi Indonesia di Piala Asia U-20, Hal Ini yang Jadi Biangnya
Tag
Terpopuler
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Ada Negara Kejutan
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2024: Indonesia Ditempel Ketat Laos dengan Poin Sama
Terkini
-
Lamine Yamal, Bocah 16 Tahun 362 Hari Cetak Gol di Euro 2024
-
Bek Timnas Indonesia Akan Jaga Striker Italia di Laga Perdana Serie A
-
Jadwal Perempatfinal Euro 2024, Jerman vs Spanyol hingga Portugal vs Prancis
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Dilepas Gratis SC Heerenveen, Media Belanda Bongkar Masa Depan Gelandang Timnas Indonesia
-
Ambisi Granit Xhaka Bisa Semulus Bayer Leverkusen? Percaya Timnas Swiss Juara di Bawah Kendali Murat Yakin
-
BUBUK! Jerman Memang Keterlaluan, Andy Robertson Buka-bukaan Skotlandia Hancur di Laga Pertama Euro 2024 Grup A
-
Ini Tiga Negara yang Baru Bergabung ke Babak Final Euro 2024
-
Jadwal Vietnam vs Indonesia Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia Putaran Kedua
-
5 Fakta Menarik Jelang Laga Euro 2024, Tiket Nonton Tahap Pertama Jadi Buruan Suporter