Bolatimes.com - Banyak metode dalam latihan sepak bola yang bisa dipakai untuk meningkatkan permainan. Salah satunya adalah metode rondo atau biasa disebut kucing-kucingan.
Rondo atau kucing-kucingan ini merupakan metode latihan dasar yang wajib ada di sepak bola, baik di level amatir ataupun profesional.
Salah satu legenda sepak bola dunia, Johan Cruyff, menyebut metode latihan rondo ini berisikan seluruh aspek dalam permainan sepak bola kecuali shooting atau menembak.
Baca Juga:
Link Live Streaming Persik Kediri Vs Arema FC, Kick Off 18.15 WIB
Dengan kata lain, rondo atau kucing-kucingan akan meningkatkan level permainan seorang pemain jika dilakukan dengan intens.
Maka jangan heran bila saat ini, para pelatih dengan nama besar di dunia masih mempraktekkan permainan Rondo sebagai menu latihan anak asuhnya.
Dalam metode latihan ini, tak ada ketentuan khusus. Cukup hanya ada tiga pemain dan sebuah bola, maka para pemain bisa melakukan kucing-kucingan dengan ketentuan baik menggunakan satu sentuhan atau dua sentuhan.
Baca Juga:
Link Live Streaming Barito Putera Vs Persiraja, Kick Off 15.15 WIB
Lantas, apa yang jadi alasan mengapa pemain wajib memasukkan rondo dalam menu latihannya dan manfaat yang diberikan dari metode latihan ini?
1. Melatih Teknik Dasar
Rondo atau kucing-kucingan memang terlihat sederhana. Namun, metode latihan ini bisa meningkatkan teknik dasar pemain seperti passing atau operan dan juga kontrol.
Baca Juga:
Jadwal Liga Inggris Pekan Ini: Big Match Liverpool vs Arsenal
Saat memainkannya, pemain dituntut memiliki operan yang pas dan juga kontrol bola yang cermat agar bola tak bisa direbut oleh lawan yang menjadi ‘kucing-nya’.
2. Pengambilan Keputusan atau Decision Making
Dalam sepak bola, pemain terutama yang bertindak sebagai gelandang dan penyerang, wajib memiliki pengambilan keputusan yang tepat atau Decision Making saat mengoper bola ke rekannya.
Baca Juga:
Veronique, Perempuan yang Berani Halangi Zidane Latih Manchester United
Hal ini pun bisa didapatkan di Rondo di mana pemain harus cermat dalam membaca situasi saat bola dikejar oleh lawan. Sehingga pemain harus bisa melepaskan bola ke pemain yang tepat tanpa bisa dikejar lawan.
3. Pressing atau Menekan
Tak hanya bagi pemain saja, Rondo juga melatih lawan atau ‘kucing’ yang mengejar bola. Hal ini berkaitan dengan cara pemain melakukan tekanan.
Pemain yang jadi kucing, akan mendapatkan latihan cara melakukan Pressing yang tepat dan juga cara membaca alur bola dari kaki ke kaki.
Selain itu, bagi pemain yang memainkan Rondo bisa berlatih cara menghindari tekanan atau Pressing dari lawan saat menyentuh bola.
4. Membangun Chemistry dan Kerja Sama Tim
Efek terpenting dalam permainan Rondo adalah membangkitkan Chemistry antar pemain serta kerja sama tim saat memegang bola.
Pemain yang memegang bola akan dituntut untuk membangun komunikasi dengan rekannya. Bagi yang tak memegang bola, pemain akan dituntut untuk memberikan reaksi ke mana bola harus diberikan.
Berita Terkait
-
Lolos ke Babak 16 Besar Piala Asia, Bung Towel Tetap Kritik Shin Tae-yong: Tidak Sesuai Kinerja dan Janji
-
Reaksi Bojan Hodak saat Tahu Hampir Semua Pemain Persib Alami Penurunan Stamina hingga Singgung Soal Berat Badan
-
Tiga 'Ritual' Stefano Beltrame Sebelum Bertanding, Sudah Dipraktikkan di Persib, Belum?
-
Shin Tae-yong Sebut Tanggal Bergabungnya Justin Hubner dan Elkan Baggott di TC Turki
-
Buntut Mie Instant Witan, PSSI Unggah Momen Makan Bersama Skuad Timnas, Menunya Lebih Berkelas Dari Selera Anak Kost
-
Update Timnas Dari di Turki, Hari kedua TC Intensitas dan Porsi Latihan Meningkat
-
Di Hadapan Menpora, Bos Persib Ajak Semua Pihak Perbaiki Sepak Bola Indonesia
-
'Roti Sobek' Asnawi Mangkualam Disorot saat Latihan Mandiri, Bek Timnas Indonesia Banjir Pujian
-
Bukan Naturalisasi, Indra Sjafri Kasih Tahu Resep agar Timnas Indonesia Lebih Baik di Masa Depan
-
Mengenang Kepergian Mega Bintang Diego Maradona Tiga Tahun Lalu, AFA Tulis Pesan Menyentuh
Terpopuler
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Ada Negara Kejutan
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2024: Indonesia Ditempel Ketat Laos dengan Poin Sama
Terkini
-
Lamine Yamal, Bocah 16 Tahun 362 Hari Cetak Gol di Euro 2024
-
Bek Timnas Indonesia Akan Jaga Striker Italia di Laga Perdana Serie A
-
Jadwal Perempatfinal Euro 2024, Jerman vs Spanyol hingga Portugal vs Prancis
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Dilepas Gratis SC Heerenveen, Media Belanda Bongkar Masa Depan Gelandang Timnas Indonesia
-
Ambisi Granit Xhaka Bisa Semulus Bayer Leverkusen? Percaya Timnas Swiss Juara di Bawah Kendali Murat Yakin
-
BUBUK! Jerman Memang Keterlaluan, Andy Robertson Buka-bukaan Skotlandia Hancur di Laga Pertama Euro 2024 Grup A
-
Ini Tiga Negara yang Baru Bergabung ke Babak Final Euro 2024
-
Jadwal Vietnam vs Indonesia Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia Putaran Kedua
-
5 Fakta Menarik Jelang Laga Euro 2024, Tiket Nonton Tahap Pertama Jadi Buruan Suporter