Bolatimes.com - Pertandingan di Liga Argentina terpaksa ditunda gegara gas air mata. Hal ini mirip dengan Tragedi Kanjuruhan yang terjadi di Indonesia.
Pada pertandingan yang mempertemukan Boca Juniors dengan Gimnasia La Plata terpaksa ditunda gegara gas air mata dan korban jiwa.
Insidn ini terjadi di Stadion Juan Carmelo Zerillo, La Plata, Argentina, Jumat (7/10/2022). Menurut TYC Sports, gas air mata ditembakkan gegara ricuh di sekotar stadion.
Saat pertandingan, ternyata penonton yang hadir membludak. Hal ini membuat panitia gecep untuk menutup gerbang lebih awal karena kapasitas stadion sudah penuh.
Penonton yang masih berada di luar memaksa untuk masuk ke stadion. Namun pihak panitia dan kepolisian bertindak tegas untuk tidak mempersilakan mereka masuk karena kapasitas stadion yang penuh.
Bahkan pihak kepolisian pun menembakkan gas air mata dan peluru karet dilepaskan.
Baca Juga:
Susunan Pemain Timnas Indonesia U-16 vs Palestina, Nabil dan Arkhan Kaka Jadi Andalan Lini Depan
Parahnya gas air mata tersebut masuk ke dalam stadion. Staf dan para pemain dua klub tersebut dilaporkan terkena dampaknya.
Laga pun dihentikan sejak menit kesembilan babak pertama. Kerusuhan itu lantas meninggalkan satu korban jiwa.
Baca Juga:
Harimau Malaya Pecundangi UEA dengan Skor 3-2, Netizen Malaysia Senggol Timnas Indonesia
Pria berusia 56 tahun meninggal dunia akibat gas air mata yang ditembakkan polisi. Diketahui salah satu penonton tersebut memiliki masalah jantung.
Para penonton yang berada di dalam stadion pun berhasil dievakuasi. Belum diketahui berapa banyak jumlah korban yang mengalami luka-luka.
"Semua penonton di dalam stadion berhasil dievakuasi. Sayangnya ada laporan kematian orang berusia 56 tahun yang memiliki masalah jantung," laporan sumber TYC Sports, Jumat (7/10/2022).
Adapun insiden gas air mata itu serupa dengan tragedi di Stadion Kanjuruhan pada awal bulan Oktober 2022 ini.
Berita Terkait
-
MotoGP Argentina 2024 Dibatalkan
-
Real Madrid dan Man City Bersaing Dapatkan Jasa Penguasa Si Jalak Harupat sebagai Rekrutan Anyar
-
Timnas Argentina U-17 Kalah Dari Jerman U-17, Pelatih Diego Placente Tetap Merasa Bangga
-
Dramatis, Jerman Tundukkan Argentina Lewat Adu Penalti Berhak Melaju ke Final
-
Argentina vs Jerman Bentrok di Semifinal Piala Dunia U-17, Solo akan Jadi Sejarah Tim Bernafsu Juara
-
Mengenang Kepergian Mega Bintang Diego Maradona Tiga Tahun Lalu, AFA Tulis Pesan Menyentuh
-
Sebelum Ganti Rumput Jakarta International Stadium (JIS) Tidak Tergenang saat Hujan, Arya Sinulingga Angkat Bicara
-
Argentina U-17 Tembus Semifinal Usai Kalahkan Brazil 3-0, 'Si Setan Kecil' Borong 3 Gol
-
Bentrok Suporter vs Polisi Brasil, Lupakan Lionel Messi, Sokok Ini Jadi Pahlawan Argentina
-
Hasil dan Jadwal Piala Dunia U-17: Maroko Menang Dramatis, Argentina Pesta Gol, Dua Tiket Tersisa
Terpopuler
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Ada Negara Kejutan
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2024: Indonesia Ditempel Ketat Laos dengan Poin Sama
Terkini
-
Lamine Yamal, Bocah 16 Tahun 362 Hari Cetak Gol di Euro 2024
-
Bek Timnas Indonesia Akan Jaga Striker Italia di Laga Perdana Serie A
-
Jadwal Perempatfinal Euro 2024, Jerman vs Spanyol hingga Portugal vs Prancis
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Dilepas Gratis SC Heerenveen, Media Belanda Bongkar Masa Depan Gelandang Timnas Indonesia
-
Ambisi Granit Xhaka Bisa Semulus Bayer Leverkusen? Percaya Timnas Swiss Juara di Bawah Kendali Murat Yakin
-
BUBUK! Jerman Memang Keterlaluan, Andy Robertson Buka-bukaan Skotlandia Hancur di Laga Pertama Euro 2024 Grup A
-
Ini Tiga Negara yang Baru Bergabung ke Babak Final Euro 2024
-
Jadwal Vietnam vs Indonesia Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia Putaran Kedua
-
5 Fakta Menarik Jelang Laga Euro 2024, Tiket Nonton Tahap Pertama Jadi Buruan Suporter