Bolatimes.com - Hujan denda mewarnai sepanjang gelaran kompetisi Liga 1 2018. Kalau kamu mengira Persib Bandung jadi tim yang paling banyak mengeluarkan uang akibat denda, tampaknya anggapan itu meleset. Sebab, ternyata Persebaya Surabaya adalah tim yang mencatatkan diri sebagai tim dengan denda nominal terbesar alias paling boros.
Datang sebagai tim debutan, Persebaya Surabaya sukses melakoni musim pertamanya di Liga 1 2018. Skuat Bajul Ijo masuk dalam lima besar klasemen akhir Liga 1 2018. Tak hanya itu, salah satu penggawanya, Osvaldo Haay terpilih sebagai pemain muda terbaik 2018.
Persebaya Surabaya juga didapuk sebagai tim paling produktif dengan 60 gol. Bombernya, David da Silva menjadi nomor dua pencetak gol terbanyak dengan 20 gol di bawah Aleksandar Rakic dengan 21 gol.
Baca Juga:
Kecanduan Main Game, Cedera Punggung Ozil Tak Kunjung Sembuh
Sayangnya di antara sederet prestasi mentereng itu, Persebaya Surabaya ternyata juga menjadi tim paling banyak menguras kantong lantaran diganjar denda oleh Komdis PSSI.
Dilansir dari emosijiwaku.com, denda yang dijatuhkan oleh Komisi Disiplin PSSI selama Liga 1 2018 kepada Persebaya Surabaya totalnya yakni sebesar Rp 1.182.500.000.
Nah berikut rincian denda yang dijatuhkan Komdis PSSI kepada Persebaya Surabaya.
Baca Juga:
Gelandang Inter Nazar Traktir Makan Jika Lolos ke Babak 16 Besar
Persebaya Surabaya 29 November 2018
Nama kompetisi: Liga 1 2018
Pertandingan: Persebaya Surabaya vs Bhayangkara FC
Tanggal kejadian: 26 November 2018
Jenis pelanggaran: Bernyanyi dengan kata-kata tidak patut
Hukuman: Denda Rp. 50.000.000
Persebaya Surabaya 8 November 2018
Baca Juga:
Ketakutan & Pujian Hugo Lloris Kepada Lionel Messi
Nama kompetisi: Liga 1 2018
Pertandingan: Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta
Tanggal kejadian: 4 November 2018
Jenis pelanggaran: Memasang spanduk yang mengandung kalimat provokasi
Hukuman: Denda Rp. 20.000.000
Pemain Persebaya Surabaya, Osvaldo Haay 25 Oktober 2018
Nama kompetisi: Liga 1 2018
Pertandingan: Persebaya Surabaya vs Borneo FC
Tanggal kejadian: 13 Oktober 2018
Jenis pelanggaran: Gerakan tambahan berupa tendangan ke pemain lawan
Hukuman: Sanksi larangan bermain sebanyak 1 (satu) pertandingan
Baca Juga:
Ternyata Ini Alasan Egy Urung Main di Tim Utama Lechia Gdansk
Pemain Persebaya Surabaya, Fandry Imbiri 01 Oktober 2018
Nama kompetisi: Go-Jek Liga 1 2018
Pertandingan: Persebaya Surabaya vs Mitra Kukar FC
Tanggal kejadian: 22 September 2018
Jenis pelanggaran: Melanggar fair play
Hukuman: Sanksi larangan bermain sebanyak 2 (dua) pertandingan
Persebaya Surabaya 01 Oktober 2018
Nama kompetisi: Go-Jek Liga 1 2018
Pertandingan: Persebaya Surabaya vs Mitra Kukar FC
Tanggal kejadian: 22 September 2018
Jenis pelanggaran: Pelemparan botol
Hukuman: Sanksi denda Rp. 112.500.000
Persebaya Surabaya 20 September 2018
Nama kompetisi: Go-Jek Liga 1 2018
Pertandingan: Persebaya Surabaya vs PS. TIRA
Tanggal kejadian: 11 September 2018
Jenis pelanggaran: Menyalakan flare dan pelemparan
Hukuman: Sanksi denda Rp. 70.000.000
Persebaya Surabaya 01 Agustus 2018
Nama kompetisi: Liga 1 2018
Pertandingan: PSIS Semarang vs Persebaya Surabaya
Tanggal kejadian: 22 Juli 2018
Jenis pelanggaran: Pelemparan botol
Hukuman: Sanksi denda Rp. 75.000.000
Persebaya Surabaya 01 Agustus 2018
Nama kompetisi: Liga 1 2018
Pertandingan: PSIS Semarang vs Persebaya Surabaya
Tanggal kejadian: 22 Juli 2018
Jenis pelanggaran: Melanggar fair play
Hukuman: Sanksi denda Rp. 50.000.000
Pemain Persebaya Surabaya, Muhammad Hidayat 01 Agustus 2018
Nama kompetisi: Liga 1 2018
Pertandingan: Persebaya Surabaya vs PSMS Medan
Tanggal kejadian: 18 Juli 2018
Jenis pelanggaran: Tindakan tidak sportif
Hukuman: Teguran keras
Persebaya Surabaya 06 Juni 2018
Nama kompetisi: Go-Jek Liga 1 2018
Pertandingan: Persebaya Surabaya vs Persipura Jayapura
Tanggal kejadian: 29 Mei 2018
Jenis pelanggaran: Penyalaan kembang api sebanyak lebih dari 5 (lima) kali dan telah terjadi pengulangan pelanggaran disiplin
Hukuman: Sanksi denda Rp. 300.000.000
Pemain Persebaya Surabaya, Moch Irfan Febrianto 31 Mei 2018
Nama kompetisi: Go-Jek Liga 1 2018
Pertandingan: Madura United vs Persebaya Surabaya
Tanggal kejadian: 25 Mei 2018
Jenis pelanggaran: Melakukan protes ke wasit dengan cara mendorong wasit
Hukuman: Sanksi larangan bermain sebanyak 4 (empat) pertandingan dan denda Rp. 50.000.000
Pelatih Persebaya Surabaya, Angel Alfredo 31 Mei 2018
Nama kompetisi: Go-Jek Liga 1 2018
Pertandingan: Madura United vs Persebaya Surabaya
Tanggal kejadian: 25 Mei 2018
Jenis pelanggaran: Protes berlebihan dengan cara menendang botol
Hukuman: Sanksi denda Rp. 25.000.000
Maskot Persebaya Surabaya 16 Mei 2018
Nama kompetisi: Go-Jek Liga 1 2018
Pertandingan: Persebaya Surabaya vs Arema FC
Tanggal kejadian: 6 Mei 2018
Jenis pelanggaran: Mengacungkan jari ke pemain Arema FC
Hukuman: Sanksi Larangan memasuki stadion sebanyak 4 kali
Persebaya Surabaya 09 Mei 2018
Nama kompetisi: Go-Jek Liga 1 2018
Pertandingan: Persebaya Surabaya vs Arema FC
Tanggal kejadian: 6 Mei 2018
Jenis pelanggaran: Suporter Persebaya Surabaya melakukan pelemparan botol, penyalaan flare, penyalaan smoke bom, maskot mengacungkan jari tengah ke pemain Arema, Pembalikan nama Arema FC di papan skor
Hukuman: Sanksi denda Rp. 300.000.000
Panitia Pelaksana Pertandingan Persebaya Surabaya 09 Mei 2018
Nama kompetisi: Go-Jek Liga 1 2018
Pertandingan: Persebaya Surabaya vs Arema FC
Tanggal kejadian: 6 Mei 2018
Jenis pelanggaran: Gagal memberikan rasa aman dan nyaman terhadap perangkat serta tim lawan, penonton mengencingi gawang dan memasuki shuttle ban
Hukuman: Sanksi denda Rp. 100.000.000
Pemain Persebaya Surabaya Oktafianus Fernando 09 Mei 2018
Nama kompetisi: Go-Jek Liga 1 2018
Pertandingan: Persebaya Surabaya vs Arema FC
Tanggal kejadian: 6 Mei 2018
Jenis pelanggaran: Mengangkat kaki terlalu tinggi sehingga mengenai pemain lawan
Hukuman: Sanksi larangan bermain 2 (dua) kali dan denda Rp. 10.000.000
Persebaya Surabaya 18 April 2018
Nama kompetisi: Go-Jek Liga 1 2018
Pertandingan: PS TIRA vs Persebaya Surabaya
Tanggal kejadian: 13 April 2018
Jenis pelanggaran: Suporter Persebaya Surabaya memasuki area lapangan
Hukuman: Sanksi denda Rp. 20.000.000
Berita Terkait
-
Jadwal Persita vs Persebaya di Liga 1 Pekan ke-25, Divaldo Alves Nilai seperti Laga Final
-
Penjaga Gawang Persebaya Ernando Ari Mulai Berlatih Terpisah
-
Jadwal Liga 1 2023/2024: Persebaya vs PSIS, dan Persis vs Madura United
-
Paul Munster Efek, Pemain Asing Persebaya Akui Banyak Hal Berbeda di Tubuh Bajul Ijo
-
Kondisi Ernando Ari Membaik, Aman Gabung Persiapan Timnas Indonesia Hadapi Piala Asia 2023
-
PSSI Angkat Suara, Bintang Asing Persebaya Surabaya Fix Tidak Bisa Ikut Program Naturalisasi
-
Tragedi Kanjuruhan Belum Terselesaikan, Capres 2024 Adu Argumen Berikan Solusi Pada Debat di KPU
-
Diwarnai Gol Kontroversial, Persis Solo Sukses Tahan Imbang Persebaya 1-1 Kedua Tim Berbagi Angka
-
Hadapi Persebaya, Akhiri Tren Buruk Pelatih Persija Thomas Doll Tak Ingin Laga Berakhir Imbang
-
Eks Persebaya Surabaya Sho Yamamoto Resmi Gabung ke Persis Solo, Pasoepati Muak Karena ini
Terpopuler
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Ada Negara Kejutan
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2024: Indonesia Ditempel Ketat Laos dengan Poin Sama
Terkini
-
Indomie Dukung Persib Sebagai Wakil Indonesia Di AFC Champions League 2 Musim 2024/2025
-
Jay Idzes Resmi Debut di Serie A Italia, Tampil Starter Lawan Fiorentina
-
Indra Sjafri Manfaatkan Turnamen di Korea Selatan untuk Uji Pemain Baru
-
Marselino Ferdinan Resmi Gabung Klub Divisi 2 Inggris, Lebih Tinggi dari Elkan Baggott
-
Persib Bandung Vs PSBS Biak: Regulasi Larangan Suporter Tamu Masih Berlaku
-
Piala Presiden 2024, Cerminan Hiburan Rakyat dan Indonesia
-
Persib Bandung Luncurkan Program Membersib
-
Dapatkan Tiketnya dan Berikan Dukungan Terbaik di Pesta Rakyat Persib
-
Update Terkini Kondisi Welber Jardim Jelang Lawan Malaysia di Semifinal Piala AFF U-19 2024
-
Persib Bandung Tak Pasang Target Tinggi di Piala Presiden 2024