Bolatimes.com - Sekjen PSSI Ratu Tisha Destria Jumat (23/12/2018) kemarin baru saja dimintai kesaksiannya oleh Satgas Anti Mafia Bola terkait match fixing atau pengaturan skor yang terjadi di sepakbola Indonesia. Ia mengaku akan kembali diperiksa Satgas Anti Mafia Bola pada awal Januari 2019 mendatang. Hal itu lantaran pemeriksaan sebelumnya belum tuntas.
Tisha yang datang bersama tim kuasa hukumnya, diperiksa dari sore hingga malam di Gedung Ombudsman, Kuningan, Jakarta.
Dari hasil pemeriksaan hari ini, Tisha baru menjawab 23 pertanyaan dari 40 pertanyaan yang diajukan pihak Satgas Anti Mafia Bola.
Baca Juga:
Jurgen Klopp Puji Setinggi Langit Aubameyang Jelang Liverpool vs Arsenal
Satgas Anti Mafia Bola ingin mengetahui peran PSSI dalam memerangi kasus pengaturan skor pertandingan. Tidak hanya itu, mereka juga ingin tahu peran PSSI sebagai penggerak kompetisi.
"Pemeriksaan jam 16.00 WIB sore, break 4 jam. Dikarenakan pemeriksaan hanya 8 jam dan waktu terlalu larut, jadi tadi dari total 40 pertanyaan, 23 pertanyaan sudah dilontarkan. Pertanyaan terkait mekanisme PSSI terkait komitmen dan kesungguhan PSSI. PSSI juga tadi menyampaikan bahwa kami terbuka dan kooperatif dalam penyelidikan yang sedang dilakukan dan kami berkomitmen akan membawa sepakbola Indonesia menjadi lebih baik," kata Tisha usai diperiksa.
"Hari ini spesifiknya itu hanya di area kerja PSSI dan tupoksi. Tadi juga kami menjelaskan mengenai regulasi-regulasi PSSI sebagai regulator di olahraga. Sisa 17 pertanyaan lainnya nanti dilanjutkan lagi Jumat depan 4 Januari 2019, tidak usah menunggu lama-lama, itu habis sholat Jumat," tambahnya.
Baca Juga:
Liverpool vs Arsenal, Adu Tajam Duo Top Skor Salah Kontra Aubameyang
Tisha mengatakan pihaknya bakal terus membantu pihak Satgas Anti Mafia Bola dalam memerangi pengaturan skor. PSSI akan terus terbuka jika kembali dibutuhkan keterangannya.
"Kami intinya sangat berterima kasih dan mengapresiasi setinggi tingginya kepada kepolisian kerjasama ini, ini yang memang PSSI tunggu-tunggu karena memang kami tidak bisa sendirian dalam hal menegakkan sportivitas di olahraga dan juga hal lain terkait sinkronisasi PSSI-Polri di kemudian hari," ungkapnya.
"Intinya kita sampaikan bahwa PSSI dalam hal ini berkomitmen penuh membersihkan sepak bola indonesia dari hal-hal yang melawan sportivitas," tukas Tisha.
Baca Juga:
Kalteng Putra Bisa Boyong Diego Forlan untuk Liga 1, Ini Alasannya
Satgas Anti Mafia Bola sudah bergerak cepat membasmi pengaturan skor yang terjadi di Liga 2 dan Liga 3.
Sudah ada empat orang yang ditetapkan sebagai tersangka, setelah adanya laporan dari mantan manajer klub Liga 3 Persibara Banjanegara, Laskmi Indrayani.
Mereka adalah Priyanto (mantan anggota Komisi Wasit PSSI), Anik Yuni Artika Sari (wasit futsal), Johar Lin Eng (Anggota Exco PSSI), dan Dwi Irianto alias Mbah Putih (anggota non aktif Komdis PSSI).
Baca Juga:
3 Fakta dari Mbah Putih, Eks Exco PSSI yang Diciduk Satgas Anti Mafia
Berita ini sudah dimuat di suara.com
Berita Terkait
-
Akmal Marhali Siap Digugat Setelah Tuduh Jordy Amat Liburan ke Spanyol Saat Timnas TC, Ogah Minta Maaf
-
Komentar Erick Thohir usai Pelaku Match Fixing Terciduk Polisi: Sinyal Bahwa PSSI..
-
Terlibat Match Fixing, PSS Sleman dan Madura United Terancam Degradasi, Begini Komentar Erick Thohir
-
Timnas Indonesia Disuruh Pakai Pemain Lokal Saja, Sekjen PSSI: Masih Belum Bisa Bersaing di Level Tinggi
-
Satgas Anti Mafia Bola Resmi Dibentuk, Maruarar Sirait Tegaskan Tanpa Biaya PSSI
-
Kisah Agrippina Prima, Si Raja Tarkam yang Terpaksa Pensiun dari Bulu Tangkis Dunia karena Match Fixing
-
Kapolri Ungkap Ada Indikasi Kecurangan di Liga 2022-2023, Diduga Pelakunya Perangkat Pertandingan
-
3 Keuntungan yang Didapat jika VAR Benar Diterapkan di Liga Indonesia Musim Depan
-
3 Keuntungan jika Liga Indonesia Musim Depan Gunakan Format Baru
-
Tegas! Erick Thohir akan Langsung Degradasikan Klub yang Ketahuan Match Fixing, Wasit dan Pemain Dihukum Seumur Hidup
Terpopuler
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Ada Negara Kejutan
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2024: Indonesia Ditempel Ketat Laos dengan Poin Sama
Terkini
-
Indomie Dukung Persib Sebagai Wakil Indonesia Di AFC Champions League 2 Musim 2024/2025
-
Jay Idzes Resmi Debut di Serie A Italia, Tampil Starter Lawan Fiorentina
-
Indra Sjafri Manfaatkan Turnamen di Korea Selatan untuk Uji Pemain Baru
-
Marselino Ferdinan Resmi Gabung Klub Divisi 2 Inggris, Lebih Tinggi dari Elkan Baggott
-
Persib Bandung Vs PSBS Biak: Regulasi Larangan Suporter Tamu Masih Berlaku
-
Piala Presiden 2024, Cerminan Hiburan Rakyat dan Indonesia
-
Persib Bandung Luncurkan Program Membersib
-
Dapatkan Tiketnya dan Berikan Dukungan Terbaik di Pesta Rakyat Persib
-
Update Terkini Kondisi Welber Jardim Jelang Lawan Malaysia di Semifinal Piala AFF U-19 2024
-
Persib Bandung Tak Pasang Target Tinggi di Piala Presiden 2024