Bolatimes.com - Mengenal lebih jauh sosok Ian Maatsen, pemain keturunan Jawa yang mencuri perhatian usai membawa Burnley promosi ke Liga Inggris atau Premier League musim depan.
Tak terhitung berapa banyak pemain keturunan Indonesia yang merumput di Eropa dan menuai prestasi membanggakan.
Salah satunya adalah Ian Maatsen yang belum lama ini mencuri perhatian karena berhasil mengantarkan tim kasta kedua, Burnley, promosi ke Liga Inggris musim depan.
Baca Juga:
8 Negara yang Lolos ke Babak 16 Besar Piala Dunia U-20 2023, Ada Tuan Rumah Argentina
Pemain berusia 21 tahun itu menjadi salah satu aktor kunci keberhasilan tim berjuluk The Clarets itu, sehingga promosi dengan status juara Divisi Championship atau kompetisi kasta kedua Inggris.
Bermain di posisi bek kiri, Maatsen mampu membawa Burnley meraih 101 poin dari 46 pertandingan, dengan catatan 29 kemenangan, 14 hasil imbang, dan tiga kekalahan saja.
Dari 46 laga itu, Maatsen tampil sebanyak 39 kali dan mampu menyumbangkan empat gol serta enam assist bagi Burnley.
Baca Juga:
Profil Win Naing Tun, Rekrutan Baru Borneo FC Asal Myanmar yang Pernah jadi Top Skor Piala AFF U-19
Karena penampilannya itu, ia menjadi salah satu dari 11 pemain yang terpilih dalam 11 pemain terbaik Divisi Championship 2022/2023.
Siapa yang menyangka, ia ternyata punya darah Jawa yang mengalir di tubuhnya. Lalu, siapakah sosok Ian Maatsen tersebut? Berikut profilnya.
Pemain Muda Chelsea
Baca Juga:
Ditanya Soal Jordi Amat oleh Media Korea, Shin Tae-yong Beri Pujian Selangit
Ian Maatsen merupakan pesepak bola berkebangsaan Belanda yang lahir di Vlaardingen pada 10 Maret 2002 lalu atau kini berusia 21 tahun.
Lahir di Belanda, ternyata Maatsen memiliki darah Jawa di tubuhnya, mengingat ia leluhurnya merupakan orang Suriname.
Sebagai informasi, Suriname adalah sebuah negara di Amerika Selatan yang dulunya tempat orang-orang Belanda membawa orang-orang Jawa sebagai buruk kontrak.
Baca Juga:
Fiks Bukan Akira Nishino, Erick Thohir Pastikan Direktur Teknik yang Baru Berasal dari Jerman
Di Suriname sendiri, etnis Jawa pun masih dominan hingga saat ini. Tercatat ada sekitar 15 persen etnis Jawa di negara tersebut.
Karena asal usul ini, Maatsen pun diketahui punya darah Jawa yang mengalir di tubuhnya, sebelum akhirnya ia lahir di Belanda.
Kiprah sepak bolanya sendiri bermula di Feyenoord pada usia 7 tahun. Tapi karena posturnya yang kecil, ia kemudian didepak pada 2013.
Setelah didepak, Maatsen sempat bergabung akademi Sparta Rotterdam dan juga PSV Eindhoven. Hingga pada 2018 atau saat usianya 17 tahun, ia diboyong ke akademi Chelsea.
Di Chelsea sendiri, Maatsen menimba ilmu hingga menjejaki karier profesional. Ia pertama kali mencatatkan debutnya bagi tim berjuluk The Blues itu pada 2019.
Saat itu, Maatsen diturunkan sebagai pengganti oleh Frank Lampard saat Chelsea menggilas Grimsby Town dengan skor 7-1 di Piala Liga Inggris atau Carabao Cup 2018/2019.
Usai debut di tim utama, Maatsen diberi kesempatan menimba pengalaman dengan dipinjamkan ke Charlton Athletic pada musim 2020/2021 dan Coventry City pada 2021/2022.
Pada musim panas 2022, Burnley kemudian meminjam Maatsen yang kemudian mendapat lampu hijau dari Chelsea besutan Thomas Tuchel.
Dalam peminjaman ke Burnley ini, Maatsen mampu menunjukkan kemampuan terbaiknya hingga membawa The Clarets promosi ke Liga Inggris.
Bahkan di Burnley, Maatsen pernah terpilih sebagai pemain terbaik Divisi Championship 2022/2023 di bulan Januari 2023 lalu.
Di level internasional, Maatsen pun memilih Timnas Belanda sebagai negara yang ia bela. Tercatat, ia telah bermain di tim U-15 hingga U-21.
Total 41 penampilan telah dibuatnya dari Belanda U-15 hingga U-21 dengan sumbangan empat gol. Kiprahnya ini pun membuatnya berpeluang besar masuk tim senior Belanda jika ia berhasil menembus tim utama Chelsea atau bermain reguler di tim top lainnya.
Berita Terkait
-
Bek Timnas Indonesia Terdaftar di Skuad Premier League 2024/2025, Jadi Andalan Ipswich Town?
-
Bek Kiri Rp 695,2 Miliar Keturunan Indonesia Direkrut Klub Premier League, Dikontrak 6 Tahun
-
Resmi! Pemain Keturunan Indonesia Merapat ke Borussia Dortmund
-
Manchester United Makin Terpuruk, Erik Ten Hag Tenggelamkan Setan Merah di Neraka Liga Inggris?
-
Ruh Setan Merah Benar-Benar Mati, Manchester United Lawan Tim Papan Bawah Saja Kalah
-
Liverpool Diprediksi Juara, Persaingan Ketat Lima Besar Makin Panas, Pep Guardiola Mulai Bicara Gelar Liga Inggris
-
Striker Persib dan Eks Anak Asuh Legenda Chelsea Liburan dan Latihan Bareng di Pantai
-
Justin Hubner Orang Indonesia Pertama Yang Bakal Main di Premier League, Naturalisasi Bukan Pemain Tak Laku
-
Cerita Levy Madinda Saat Masih Perkuat Persib: 'Korbankan Diri Hadapi Teror' Layaknya Cesar Azpilicueta
-
Gol Spektakuler Mantan Pemain Persib Dikenang Hingga Diunggah Didier Drogba
Terpopuler
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Ada Negara Kejutan
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2024: Indonesia Ditempel Ketat Laos dengan Poin Sama
Terkini
-
Indomie Dukung Persib Sebagai Wakil Indonesia Di AFC Champions League 2 Musim 2024/2025
-
Jay Idzes Resmi Debut di Serie A Italia, Tampil Starter Lawan Fiorentina
-
Indra Sjafri Manfaatkan Turnamen di Korea Selatan untuk Uji Pemain Baru
-
Marselino Ferdinan Resmi Gabung Klub Divisi 2 Inggris, Lebih Tinggi dari Elkan Baggott
-
Persib Bandung Vs PSBS Biak: Regulasi Larangan Suporter Tamu Masih Berlaku
-
Piala Presiden 2024, Cerminan Hiburan Rakyat dan Indonesia
-
Persib Bandung Luncurkan Program Membersib
-
Dapatkan Tiketnya dan Berikan Dukungan Terbaik di Pesta Rakyat Persib
-
Update Terkini Kondisi Welber Jardim Jelang Lawan Malaysia di Semifinal Piala AFF U-19 2024
-
Persib Bandung Tak Pasang Target Tinggi di Piala Presiden 2024