Bolatimes.com - Mengenang momen Persik Kediri dan PSM Makassar berhasil lolos langsung ke Liga Champions Asia tanpa harus terlebih dahulu melewati babak kualifikasi. Kok bisa?
Sebagaimana diketahui, Bali United akan menjadi tumpuan sepak bola Indonesia untuk bisa kembali berlaga di Liga Champions Asia.
Tim berjuluk Laskar Serdadu Tridatu itu berpotensi tampil di Liga Champions Asia usai mengalahkan PSM Makassar dalam babak Playoff Kualifikasi.
Dalam pertandingan berformat dua leg itu, kedua tim bermain imbang dengan skor identik 1-1 dalam dua pertandingan yang digelar.
Kemudian laga pun berlanjut ke drama adu penalti, di mana Bali United keluar sebagai pemenang dan berhak mendapat tiket untuk menembus Liga Champions Asia.
Namun untuk tampil di Liga Champions Asia, Bali United masih harus melalui jalan terjal, karena masih akan bertarung melawan dua tim di babak kualifikasi, sebelum lolos ke fase grup.
Dua lawan yang menanti Bali United itu adalah Lee Man FC (Hong Kong) dan Urawa Reds (Jepang). Nantinya tim besutan Stefano Cugurra Teco itu harus bermain tandang dengan format satu leg.
Jika menang atas Lee Man FC, Bali United akan menghadapi Urawa Reds selaku juara bertahan Liga Champions Asia, sebelum bisa masuk ke babak grup ajang tersebut.
Jalan terjal yang dilewati Bali United ini tak lepas dari fakta rendahnya ranking Liga Indonesia, sehingga harus melewati babak kualifikasi.
Tapi, Indonesia ternyata pernah mengirim wakilnya ke Liga Champions Asia tanpa perlu kualifikasi, yakni kala Persik Kediri dan PSM Makassar, pada era 2000 an.
Lolos Langsung ke Fase Grup
Dibandingkan era sekarang, Liga Indonesia di era 90 dan 2000an sempat menjadi liga terbaik di Asia Tenggara dan salah satu kompetisi terbaik di Asia.
Baca Juga:
6 Penyerang Timnas Indonesia untuk Laga Lawan Palestina dan Argentina, Optimis Cetak Banyak Gol
Karenanya, ranking Liga Indonesia saat masih bernama Divisi Utama hingga Indonesia Super League (ISL) berada di papan atas, sehingga mendapat jatah lolos ke Liga Champions Asia secara langsung.
Saat Indonesia mendapat slot di Liga Champions Asia secara langsung, ada dua tim yang merasakan tampil di ajang tersebut dengan status juara dan Runner Up Liga Indonesia atau Divisi Utama.
Kedua tim itu adalah Persik Kediri selaku juara Divisi Utama pada tahun 2004 dan PSM Makassar yang berstatus Runner Up.
Keduanya lolos langsung ke fase grup Liga Champions Asia. Persik saat itu bergabung grup G bersama Seongnam Ilhwa Chunma (Korea Selatan), Yokohama F Marinos (Jepang), dan Binh Dinh (Vietnam).
Sedangkan PSM Makassar tergabung di grup F bersama Dalian Shide (China), Hoang Anh Gia Lai (Vietnam), dan Krung Thai Bank (Thailand).
Nahasnya, penampilan keduanya di Liga Champions Asia 2004 tak berakhir indah, setelah Persik dan PSM gagal melaju ke babak selanjutnya.
Saat itu, Persik hanya finis di peringkat ketiga grup dengan raihan empat poin berkat satu kemenangan, satu hasil imbang, dan empat kekalahan.
Sedangkan PSM finis sebagai juru kunci meski mampu meraih dua kemenangan dan menelan empat kekalahan dengan koleksi enam poin.
Kini, klub-klub Indonesia pun harus bersaing melalui babak kualifikasi demi bisa merasakan atmosfer Liga Champions Asia, seiring anjloknya ranking Liga Indonesia di Asia.
Sebagai informasi, saat ini Liga Indonesia ada di peringkat ke-26 Asia, dan berada di peringkat keenam untuk kawasan Asia Tenggara.
Berita Terkait
-
Mendekati Posisi Empat Besar Klasemen Liga 1, Pelatih Persik Kediri Merasa Tidak Aman
-
Eks Pelatih PSM Makassar Ukir Sejarah di Piala Asia 2023, Bawa Tajikistan Melaju ke Babak 16 Besar
-
Didepak Shin Tae-yong dari Timnas Indonesia Yance Sayuri Curhat Begini, Bikin Baper!
-
Yance Sayuri Batal TC di Turki, Disebut Lebih Loyal ke PSM Dari Pada Timnas Indonesia
-
Bernardo Tavares Beri Sinyal Susul Victor Mansaray Hengkang Dari PSM, Bakal melatih di Malaysia?
-
Gaji Ditunggak, Victor Mansaray Hengkang dari PSM Makassar, Merasa Dibohongi dan Dikhianati
-
Melempem Kontra Persik, Striker Persib Bandung Ini Janjikan Berikan Kemenangan saat Jumpa Bali United
-
Rekor Tak Terkalahkan Persib Bandung Ditumbangkan Persik, Firasat Bojan Hodak Terbukti
-
Kalah Telak di Kandang, Rekor Tak Terkalahkan Persib Harus Terhenti
-
Kerjasama Dengan JFA Dua Wasit Jepang Pimpin Laga Pekan ke-22 BRI Liga 1, Akankah Berlanjut?
Terpopuler
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Ada Negara Kejutan
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2024: Indonesia Ditempel Ketat Laos dengan Poin Sama
Terkini
-
Indomie Dukung Persib Sebagai Wakil Indonesia Di AFC Champions League 2 Musim 2024/2025
-
Jay Idzes Resmi Debut di Serie A Italia, Tampil Starter Lawan Fiorentina
-
Indra Sjafri Manfaatkan Turnamen di Korea Selatan untuk Uji Pemain Baru
-
Marselino Ferdinan Resmi Gabung Klub Divisi 2 Inggris, Lebih Tinggi dari Elkan Baggott
-
Persib Bandung Vs PSBS Biak: Regulasi Larangan Suporter Tamu Masih Berlaku
-
Piala Presiden 2024, Cerminan Hiburan Rakyat dan Indonesia
-
Persib Bandung Luncurkan Program Membersib
-
Dapatkan Tiketnya dan Berikan Dukungan Terbaik di Pesta Rakyat Persib
-
Update Terkini Kondisi Welber Jardim Jelang Lawan Malaysia di Semifinal Piala AFF U-19 2024
-
Persib Bandung Tak Pasang Target Tinggi di Piala Presiden 2024