Lini Tengah Persib Disebut Mirip Bohlam yang Terbakar Saat Takluk dari Persik

Bolatimes.com - Lini tengah Persib Bandung benar-benar menjadi sorotan usai takluk dari Persik Kediri. Bahkan menurut bobotoh, lini tengah Maung Bandung mirip bohlam yang terbakar, 'Pareum Pisan'!

Bobotoh juga menilai, absennya Dedi Kusnandar di laga tersebut akibat akumulasi kartu kuning cukup memberikan dampak bagi lini tengah Persib.

Selain itu, bobotoh kembali menyebut nama Levy Madinda yang sebelumnya memberikan ruh pada lini tengah, bersama Marc Klok dan Dedi.

Baca Juga:
Suporter JDT Malaysia Minta Jordi Amat Hengkang, Bos Klub Langsung Turun Tangan

"Lini tengah parem pisan jiga bohlam nu kabakar (lini tengan mati, seperti bohlam yang terbakar), tulis vwxyzallcop_07.

Bobotoh menilai, Persib sebetulnya tidak mendesak untuk mendatangkan dua pemain asing baru, Stefano Beltrame dan Kevin Ray Mendoza di posisi penjaga gawang.

Persib, menurut bobotoh, seharusnya memilih mempertahankan Levy Madinda pada putaran kedua Liga 1 2023/2024.

Baca Juga:
Wasit Jepang Pimpin Laga Liga 1, Ryo Matsumra: Tak Perlu Lagi Pemain Tiduran di Lapangan

Selain Levy Madinda, bobotoh juga menyebut-nyebut nama Frets Butuan yang mengundurkan diri dari Persib usai dipindahtugaskan ke Maluku.

"Sebenarnya tidak mendesak beli Beltrame dan Mendoza, Madinda di tengah udah bagus. Harusnya Madinda yg dipertahankan @persib, dipermanenkan."

"Pengganti Frets memang harus yang mobile dan tampil spartan seperti Frets, yang mau berjibaku. Madinda, Frets, Sato berpengaruh utk permainan Persib," ungkap kaktoyib dalam kolom komentar Instagram Persib.

Baca Juga:
PSSI Kolaborasi dengan Wasit Jepang, Erick Thohir: Sepakbola Kita akan Meningkat Kualitasnya

Bobotoh juga menilai Persib harus kembali beradaptasi karena memiliki beberapa pemain baru.

"Kehilangan @fretsbutuan21 Levy Madinda, Daisuke Sato, permainan Adaptasi lagi... Kaget karena banyak Bobotoh membeludak datang langsung ke stadion, mungkin itu juga bisa mempengaruhi permainan, bisa jadi dukungan bisa juga jadi penyebab salah tingkah dalam bermain," tulis Sani Musadad.

"Semoga saja kedepanya bisa lebih baik lagi, dan menemukan skemanya dalam stiap laga dengan pemin Anyarnya,.. Semangat terus sib.. Kalah dan menangmu kami akan selalu ada dimanapun kamu bermain," imbuhnya.

Sementara itu, pelatih Persib Bojan Hodak juga mengakui memang ada masalah dengan lini tengah timnya.

“Problem di lini tengah. Ini jadi bahan evaluasi untuk pertandingan kedepannya,” tegasnya.