Persib dan Persija Kompak Antisipasi Masalah yang Mengintai Usai Libur Panjang

Bolatimes.com - Hampir seluruh klub peserta Liga 1, termasuk Persib dan Persija memutuskan untuk meliburkan pemainnya usai kompetisi diistirahatkan pada pekan 23, Desember 2023 lalu.

Persib dan Persija memutuskan untuk memberikan jatah libur panjang Natal dan Tahun Baru hingga pertengahan Januari 2024.

Persib akan kembali menggelar latihan bersama pada 10 Januari. Sementara Persija akan kembali berkumpul pada 16 Januari 2024.

Baca Juga:
Pelatih Jepang Hajime Moriyasu Sama Sekali Tidak Menyebut Timnas Indonesia, Seolah Tidak Ada di Piala Asia 2023

Jelang waktu libur yang akan segera berakhir, Persib dan Persija kompak mengantisipasi masalah yang mengintai para pemainnya.

Persib melalui pelatih kepala, Bojan Hodak menegaskan, para pemainnya tidak boleh kelebihan berat badan saat latihan bersama dimulai.

Para pemain Persib, lanjut Bojan, harus bisa menjaga berat badan idealnya selama libur. Bila gagal dilakukan, pelatih asal Kroasia tersebut akan memberlakukan aturan yang ketat.

Baca Juga:
Kalah 1-2 Lawan Libya Akibat Blunder Lini Belakang Shin Tae-yong Mengaku Puas

"Kelebihan berat badan bisa meningkatkan risiko cedera, ini masalah besar," ungkap pelatih Persib tersebut.

Sama dengan Persib, Persija pun tidak mau para pemainnya mengalami masalah kenaikan berat badan usai liburan.

"Coach Paul (Keenan) memang menargetkan untuk berat badan perlu dijaga ketat hingga akhir liburan. Semuanya dilakukan agar tidak jadi masalah dengan performa pemain saat latihan nanti," ujar pelatih fisik, Ilham Ralibi.

Baca Juga:
Bek Asing Persib Bawa 'Ular' dan 'Serigala' Saat Kembali ke Bandung

Program Latihan Pascalibur Persib dan Persija

Meski sama-sama mengantisipasi masalah kenaikan berat badan usai libur, Persib dan Persija berbeda dalam menerapkan program pascaliburan.

Persib memutuskan untuk menggelar tes di awal latihan dan pemain yang tidak mampu menjalankannya akan tersisih dari tim.

Sementara Persija, sudah menyiapkan program latihan fisik, tetapi akan diterapkan secara bertahap.

"Tapi untuk porsi latihan akan dilakukan secara bertahap lebih dahulu. Untuk awalan akan dilakukan aerobic capacity yang berguna untuk adaptasi latihan dan akan terus mengalami kemajuan," ungkap Ilham Ralibi.