Bolatimes.com - Raket menjadi salah satu senjata andalan dalam permainan bulu tangkis. Sebagai alat utama dalam permainan ini, raket juga bakal menentukan hasil pukulan seorang pemain.
Setidaknya, secara umum terdapat tiga jenis raket dalam permainan bulu tangkis. Masing-masing jenis ini disesuaikan dengan karakter permainan atletnya sehingga bisa menunjang keunggulan masing-masing.
Oleh karena itu, sebelum membeli raket bulu tangkis, Anda harus memastikan karakter permainan seperti apa yang sesuai dengan karakter raket tersebut. Jenis-jenis ini didasarkan pada titik keseimbangan dari raket tersebut.
Baca Juga:
Indonesia Open 2023: Menang Comeback, Pusarla V Sindhu Ungkap Kunci Kalahkan Gregoria Mariska
Berikut Bolatimes.com menyajikan penjelasan soal perbedaan tiga tipe raket dalam dunia bulu tangkis.
1. Raket Head-Heavy (Menyerang)
Raket yang berjenis head-heavy ini akan terasa berat pada bagian frame-nya. Hal ini tentu memberikan daya dorong lebih kuat terhadap shuttlecock pada saat melakukan smash yang menukik maupun lob panjang.
Baca Juga:
Ditanya Siapa Pemain Timnas Indonesia yang Perlu Diwaspadai, Kapten Palestina Beri Jawaban Santuy
Hal ini juga membuat kompensasi kecepatan gerak/reaksi raket dan stamina pemain yang dikorbankan karena raket bakal terasa lebih berat.
Raket semacam ini digunakan untuk peminat yang mempunyai tenaga pukulan yang bagus dan stamina yang sangat baik, sehingga bisa lebih berguna bagi sosok pebulu tangkis yang punya karakter menyerang.
2. Raket Head-Light (Bertahan)
Baca Juga:
Momen Marselino Ferdinan Diajak Ngopi oleh Bocil saat Latihan Timnas Indonesia
Raket yang berjenis head-light ini memang akan terasa ringan pada bagian frame. Dengan demikian, raket semacam ini akan bisa memudahkan atlet untuk bereaksi dan bergerak secara lebih cepat.
Raket tipe head-light ini cocok digunakan oleh pemain yang lincah dan sering mengandalkan drive cepat dan defense. Sehingga, ini tepat digunakan pemain yang condong bermain pada double game (permainan ganda).
Raket semacam ini memang lebih tepat untuk mengantisipasi defense, karena permainan ganda terhitung lebih seimbang antara serangan dan pertahanan.
Baca Juga:
Profil Mathias Christiansen, Pebulu Tangkis asal Denmark yang Fasih Banget Berbahasa Indonesia
3. Raket Even Balance (Seimbang)
Selanjutnya, raket tipet ketiga yang bisa menjadi pertimbangan ialah yang berjenis even-balance. Dari namanya saja, kita sudah dapat mengetahui jika karakter raket ini rasanya cukup berimbang.
Raket semacam ini mempunyai daya dorong yang cukup bagus dengan manuver yang cukup baik. Karakteristiknya juga terletak antara kompromi antara head-heavy dan head-light. Sehingga cocok digunakan pemain yang tippet bermainnya tidak terlalu agresif.
Selain itu, karakter ini juga cocok digunakan seorang pebulu tangkis yang pola permainannya cukup seimbang, baik itu antara menyerang dan bertahan.
Berita Terkait
-
Profil Agung Firman Sampurna, Ketum PBSI yang Disorot Usai Bulu Tangkis Nihil Medali di Asian Games
-
Susunan Lengkap Pelatih Peltnas PBSI, Herry IP Resmi Tangani Ganda Campuran
-
Prestasi Bulutangkis Indonesia 5 Bulan Terakhir: Cuma 2 Gelar dari 10 Turnamen
-
Jadwal Final Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2023: Jadi Satu-satunya Wakil Indonesia, Apriyani/Fadia Ditantang Ganda China
-
Apriyani/Fadia Jadi Satu-satunya Wakil Indonesia di Final Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2023
-
Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2023: Apriyani/Fadia Lawan Ganda Putri Korea di Semifinal
-
Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2023: Berguguran, 4 Wakil Indonesia Lolos ke Perempat Final
-
Jadwal Wakil Indonesia di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2023 Hari Ini: Bagas/Fikri Lawan Unggulan Jepang
-
Gugur di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2023, Fajar/Rian Akui Tak Bermain Bagus
-
Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2023: Menang Mudah atas Wakil Italia, The Daddies ke 16 Besar
Terpopuler
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Ada Negara Kejutan
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2024: Indonesia Ditempel Ketat Laos dengan Poin Sama
Terkini
-
Pelatih Prawira Harum Bandung David Singleton Kemenangan Kebanggan Semua
-
Prawira Harum Bandung Ikuti Jejak Pelita Jaya di BCL Asia 2024
-
Prawira Harum Bandung Jalani Laga Hidup Mati di BCL Asia 2024
-
Duel Mike Tyson vs Jake Paul: Pertarungan Ekshibisi akan Tayang di Netflix
-
Unik! Kartu Merah Berbentuk Lingkaran Pada Laga FA Cup Brentford kontra Wolves
-
Kamu Bisa Seperti Shella Bernadetha, Perhatikan 4 Teknik Dasar Main Bola Voli untuk Pemula
-
Mengenal Sosok Pebasket Cantik Dewa Ayu Made Sriartha, Kamu Harus Tahu Ini Posisi dan Tinggi Badan Ideal Atlet Basket
-
Kamu Harus Tahu Ini 5 Model Bikini untuk Atlet Renang, Kenali juga Bahan yang Nyaman
-
Kamu Harus Tahu, Ini Luas Lapangan Sepakbola Standar Nasional
-
Ditinggal Nikah Pratama Arhan, Sang Mantan Marshella Aprilia Tegaskan Baru Sebulan Putus