Surabaya (beritajatim.com) – Wagub Jatim, Emil Elestianto Dardak menyampaikan update data terbaru bahwa korban tragedi Kanjuruhan Malang sudah mencapai 174 orang.
“Menurut data yang terhimpun BPBD Provinsi Jawa Timur hingga pukul 10.30 tadi memang demikian (174 orang),” kata Emil kepada beritajatim.com, Minggu (2/10/2022) sore.
Berdasarkan data BPBD Jatim, ada delapan Rumah Sakit rujukan untuk para korban meninggal dan luka-luka. Yakni, di RSUD Kanjuruhan, RS Wafa Husada, RSB Hasta Husada, Klinik Teja Husada, RSUD Dr. Saiful Anwar, RSUD Gondang Legi, RSUD Mitra Delima dan RSU Wajak Husada.
Untuk korban terdiri dari Meninggal Dunia 174 Jiwa, Luka Berat 11 Jiwa, Luka Ringan 298 Jiwa. Data bersifat dinamis dan dapat berubah sesuai assesment Tim Dinkes Provinsi Jatim.
Upaya yang telah dilakukan adalah Agen Bencana Jatim dan TRC BPBD Kabupaten Malang dan TRC BPBD Kota Malang melakukan assesment di lokasi kejadian dan berkoordinasi dengan petugas setempat.
[berita-terkait number=”4″ tag=”arema-vs-persebaya”]
Kemudian, BPBD Kabupaten Malang dan Kota Malang menerjunkan personel TRC dan armada Ambulance untuk membantu proses evakuasi korban. BPBD Provinsi Jatim juga menerjunkan TRC dan menyiapkan unit Ambulance untuk dukungan proses rujukan dan mengantar jenasah.
Dinas Kesehatan Provinsi Jatim juga telah menerjunkan Tim untuk RHA, melakukan pendataan dan dukungan penanganan korban serta mendirikan Pusat Krisis. [tok/but]