Gol.bolatimes.com - Barcelona sukses meraih kemenangan atas Atletico Madrid dalam lanjutan Liga Spanyol pekan ke-16. Bermain di markas Atletico Madrid, Metropolitano Stadium, El Barca menang 1-0 lewat gol tunggal Ousmane Dembele pada menit ke-22.
Pada pertandingan melawan Atletico Madrid, Senin (6/1/2023) dinihari WIB, pelatih Xavi Hernandes tidak memainkan bomber asal Polandia, Robert Lewandowksi.
Meski tanpa Robert Lewandowski, Xavi memiliki pemain pengganti di lini depan. Pada strategi yang ia terapkan, Xavi memasang Ansu Fati sejak menit awal pertandingan.
Baca Juga: Klasemen Terbaru Liga Spanyol usai Barcelona Taklukkan Atletico Madrid
Fati ditopang oleh Pedri dan Dembele di sektor sayap. Taktik di lini depan yang diterapkan Xavi terbukti ampuh, meski Fati tak bisa cetak gol pada laga dinihari tadi.
Lantas mengapa Robert Lewandowski tidak dimainkan oleh Xavi?
Lewandowski absen disebabkan hukuman akumulasi kartu yang diterimanya. Pada pertandingan melawan Osasuna di November 2022, Robert Lewandowski mendapat kartu merah.
Baca Juga: Hasil Liga Spanyol Semalam: Menang Tipis Lawan Atletico Madrid, Barcelona Kokoh di Puncak Klasemen
Pihak Barcelona sebenarnya sudah berupaya untuk mengajukan banding ke PSSI-nya Spanyol, RFEF dan juga ke pengadilan Administrasi untuk Olahraga di Spanyol. TAD.
Namun proses tersebut berlangsung lebih lama. Kubu Barcelona kemudian mengajukan banding ke Pengadilan Pusat di Madrid, Spanyol.
Sebenarnya Pengadilan Pusat Madrid sudah membuat keputusan sementara yakni mencabut skorsing tiga pertandingan kepada Lewandowski yang artinya ia seharunya sudah bisa bermain sejak 11 Desember 2022 saat melawan Espanyol.
Baca Juga: Diego Simeone Akui Laga Lawan Barcelona Jadi Hal Aneh Tanpa Kehadiran Lionel Messi
Namun, kubu Espanyol kemudian mengajukan protes dan mendesak agar Robert Lewandowski tidak boleh dimainkan Barcelona.
Pada akhirnya, putusan dari Pengadilan Pusat Madrid ditinjau oleh pihak TAD dan hasilnya menguatkan skorsing tiga pertandingan untuk Lewandowski.
Akan tetapi mengapa Lewandowksi harus menjalani skorsing tiga pertandingan? Bukankah biasanya untuk hukuman kartu merah, si pemain hanya dapat skorsing satu pertandingan?
Melansir dari laporan Marca, hukuman tambahan kepada Robert Lewandowski karena pemain Polandia itu saat berjalan keluar memberikan isyarat mencemooh kepada perangkat pertandingan.
Eks bomber Bayern Munich mengangkat jarinya ke hidung seolah mencibir keputusan kartu merah untuknya. Nahasnya, aksi ini kemudian dicatat oleh wasit Jesus Gil yang memimpin pertandingan.
Dari laporan Jesus Gil ini, pihak RFEF menambahkan hukuman kepada Roberta Lewandowski dengan larangan tiga pertandingan. Pihak RFED dalam putusannya menyebut Robert Lewandowksi tunjukkan sikap tidak hormat kepada wasit.
Robert Lewandowksi sendiri dalam pembelaannya menyebut isyrat itu bukan ditujukan kepada perangkat pertandingan namun untuk rekan dan pelatihnya di Barcelona.