Gol.bolatimes.com - Ada tiga pemain Arema FC yang dikabarkan menjadi korban serangan oknum suporter usai kalah 0-2 melawan PSS Sleman dalam laga pekan ke-20 BRI Liga 1 2022-2023 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Kamis (26/1/2023).
Menurut manajer Arema FC, Wiebie Dwi Andriyas menyebut tiga pemain yang mengalami luka-luka akibat pelemparan batu terhadap bus yang mereka tumpangi adalah Dendi Santoso, Adilson Maringa dan Achmad Figo.
"Yang luka Dendi, Maringa sama Figo. Mereka kena pecahan kaca sama batu batako. Gede-gede (besar-besar) batakonya," ungkap Wiebie dikutip dari Times Indonesia--jaringan Suara.com, Jumat (27/1/2023).
Laga PSS Sleman vs Arema FC dalam lanjutan BRI Liga 1 2022-2023 menyisakan insiden yang kembali mencoreng sepak bola Indonesia. Bus Singo Edan dikabarkan dirusak oleh oknum suporter.
Salah satu pemain Arema FC, Andriyas Francisco membagikan video yang memperlihatkan kondisi bus timnya pasca mendapat serangan dari oknum suporter. Dia mengunggah video itu melalui Instagram Story.
"Ndeso FC," tulis Andriyas Francisco dalam unggahan videonya.
Baca Juga: 5 Klub Top yang Performanya Menurun di Liga Inggris Musim 2022/2023, Ada Liverpool
Dalam video yang berdar di media sosial, terlihat kaca belakang, kaca samping hingga kaca depan bus tim Arema FC mengalami kerusakan yang cukup parah.
Beberapa pemain juga nampak berlarian merapat ke bagian depan bus untuk menghindari pecahan kaca, termasuk ada Ilhamudin Armayn yang berdiri untuk menghindari pecahan kaca yang berserakan di bangku bus.
Wiebie menegaskan bahwa pihak Arema FC akan melayangkan protes kepada Panpel pertandingan atas peristiwa yang telah merugikan para pemain dan staffnya.
Baca Juga: Gabung Jeonnam Dragons, Asnawi Mangkualam Sampaikan Pesan Haru untuk Ansan Greeners
"Kita pasti ngajukan protes. Kita susun layangan protes karena ya gimana ya keamanan sana seperti itu," tegasnya.