Gol.bolatimes.com - Ramalan eks pelatih Timnas Jepang U-20, Masanaga Kageyama, beberapa tahun silam tentang Timnas Indonesia yang akan bertambah kuat perlahan menjadi kenyataan.
Ramalan tersebut disampaikannya saat Jepang berhadapan dengan Timnas Indonesia U-19 di ajang Piala Asia U-19 pada tahun 2018 silam.
Saat itu, Timnas Indonesia U-19 diperkuat oleh angkatan Asnawi Mangkualam dkk yang kini sebagian tercatat sebagai penggawa tim senior.
Baca Juga: Prediksi Pemain Voli Putra yang Masuk Skuat Timnas Indonesia di SEA Games 2023
Pada ajang Piala Asia U-19 2018 lalu, Timnas Indonesia U-19 yang dihuni Asnawi dkk bertemu Jepang di babak perempat final yang digelar di Jakarta.
Pada pertandingan itu, Jepang arahan Masanaga Kageyama berhasil meraih kemenangan 2-0 atas Timnas Indonesia U-19 yang kala itu dilatih oleh Indra Sjafri.
Dua gol Jepang saat itu dicetak masing-masing oleh Shunki Higashi di menit ke-40 dan Taisei Miyashiro di menit ke-70.
Baca Juga: Fary Djemi Francis Mundur dari Bursa Calon Ketum PSSI, Kini Dukung Erick Thohir
Meski menang, Masanaga Kageyama menyebut pertandingan tak berjalan mudah bagi timnya. Pelatih yang kini berusia 55 tahun itu bahkan memuji Timnas Indonesia U-19.
Ia memuji kualitas individu para pemain Indonesia dan memprediksi bahwa Timnas Indonesia akan menjadi kekuatan menakutkan di masa mendatang.
“Pemain-pemain Indonesia kuat, cepat, dan berbakat. Saya menilai andai para pemain berkembang dengan sangat baik, maka Indonesia bisa menjadi ancaman di masa mendatang,” ucap Masanaga Kageyama pasca pertandingan.
Baca Juga: 4 Pemain Proliga yang Jadi Pasangan Kekasih, Ada Kini Sudah Menikah
Ucapan itu pun terbukti dengan perkembangan para pemain Timnas Indonesia U-19 kala itu, seperti Asnawi Mangkualam, Egy Maulana Vikri, Syahrian Abimanyu, Witan Sulaeman, Saddil Ramdani, dan Muhammad Riyandi.
Para pemain muda mantan penggawa Timnas Indonesia U-19 itu perlahan mulai berkembang dengan baik di kompetisi dalam negeri dan luar negeri.
Tercatat, Asnawi, Egy, Abimanyu, Saddil, dan Witan berkembang dengan baik dan sempat serta sedang menimba ilmu di luar negeri.
Asnawi tercatat berkiprah di Liga Korea Selatan. Sedangkan Egy dan Witan sempat mencicipi kompetisi di Eropa, tepatnya di Polandia dan Slovakia.
Lalu Saddil dan Abimanyu pernah bermain di Malaysia. Nama pertama bahkan masih bermain di negeri Jiran, sedangkan nama terakhir juga pernah mencicipi kompetisi Australia.
Berkat perkembangannya, para pemain muda tersebut kini menjadi tumpuan bagi Timnas Indonesia senior di bawah arahan Shin Tae-yong.
Bahkan, juru taktik asal Korea Selatan bersama para pemainnya itu mampu menunjukkan tajinya dengan membawa Timnas Indonesia sebagai salah satu kuda hitam di Asia.
Usai berhasil naik 20 peringkat di ranking FIFA, Timnas Indonesia dengan para pemain mudanya itu mampu menembus Piala Asia 2023 mengalahkan lawan berat seperti Kuwait di babak kualifikasi.
Kini, Timnas Indonesia pun berusaha memenuhi ramalan Masanaga Kageyama, dengan suntikan dari beberapa pemain naturalisasi kelas wahid seperti Sandy Walsh, Jordi Amat, dan Shayne Pattynama.
Mampukah Timnas Indonesia meneruskan ramalan Masanaga Kageyama dan menjadi kekuatan menakutkan di masa-masa mendatang?