Hadapi Suriah U-20, Skuad Garuda Nusantara Harus Waspadai Dua Pemain Ini jika Ingin Menang

Gol.bolatimes.com - Timnas Indonesia U-20 akan melanjutkan perjalanannya di Piala Asia U-20. Usai kalah dari Timnas Irak, skuad Garuda Nusantara akan menghadapi Suriah U-20, Sabtu (4/3/2023) malam WIB.

Memiliki ambisi memetik kemenangan di laga kedua, Muhammad Ferarri dkk harus waspada dengan dua pemain Suriah U-20. Pasalnya ketajaman, kecepatan dan juga kemampuan bertahan pemain-pemain ini ikut merepotkan Uzbekistan di laga perdananya.

Ya, Maksim Sarraf dan Mustafa Abdullatif. Dua pemain ini memang kerap disorot lawan. Meski Mustafa tak mampu memberikan gol pada laga perdananya, Mustafa kerap jadi incaran bek Uzbekistan.

Baca Juga: Shin Tae-yong Gagal Bawa Timnas Indonesia U-20 Kalahkan Irak, Begini Komentar Indra Sjafri

Di sisi lain, keunggulan serta pengalaman pemain muda itu tak bisa dianggap remeh. Pasalnya Maksim dan juga Mustafa adalah pemain yang saat ini berkiprah di Eropa.

Maksim Sarraf sendiri merupakan pemain 17 tahun yang berposisi kiper. Menjadi kiper andalan, sekitar 4 save berhasil dia torehkan saat menghadapi tuan rumah di Piala Asia U-20.

Indonesia sendiri hanya memiliki satu pemain yang sedang berkarier di Eropa. Ronaldo Kwateh menjadi pemain yang cukup diandalkan pada pertandingan pertama kemarin.

Baca Juga: Alfriyanto Nico Sebut Timnas Indonesia U-20 Tak Boleh Kebobolan Lawan Suriah

Kedua tim memang sama-sama kalah 2-0 dari lawan. Tak membuat satu gol pun, ambisi untuk saling mencetak gol akan terjadi di pertarungan besok malam.

Indonesia U-20 sendiri berada di peringkat dasar klasemen sementara Grup A Piala Asia U-20, tanpa poin.

Suriah U-20 yang memang memiliki kans untuk menang di laga perdananya. Namun justru menelan kekalahan. Skuad asuhan Mark Wotte itu berada di peringkat ketiga dan tak mengoleksi poin.

Baca Juga: Kerap Kalah di Liga Super Malaysia, Pelatih Ini Berseloroh bakal Panggil Dukun Indonesia

Pertandingan dua tim ini juga menarik. Pasalnya pertemuan mereka menjadi ajang pembuktian siapa yang memang berhak berada dan selevel dengan tim-tim se-Asia.