Gol.bolatimes.com - Bintang PSG asal Maroko, Achraf Hakimi tengah diterpa kabar buruk. Pemain yang bersinar di Piala Dunia 2022 Qatar tersebut dituding melakukan tindakan pemerkosaan.
Terkait kabar buruk tersebut, pasangan Hakimi, Hiba Abouk akhirnya muncul ke media dan bersedia untuk diwawancarai.
Hiba Abouk bahkan tak sudi untuk menemani Hakimi saat gala dinner The Best FIFA beberapa waktu lalu. Absennya Hiba Abouk ini membuat publik menduga kasus dugaan pemerkosaan itu benar adanya.
Baca Juga: Kronologi Achraf Hakimi Didakwa Kasus Pemerkosaan
Dalam sebuah wawancara dengan InStyle seperti dilansir dari Mundo Deportivo, Hiba ternyata tak mau mengomentari kasus hukum yang menimpa Hakimi.
Tidak seperti istri Dani Alves, Joana Sanz yang buka suara karena kasus pemerkosaan eks Barcelona itu, Hiba memilih untuk diam.
Hiba dalam wawancara itu tersirat mengatakan bahwa ia sekarang hanya fokus untuk merawat dan mengurus dua anak tercintanya, Naim dan Amin.
Baca Juga: Dipuja sebagai Anak Mama di Piala Dunia 2022, Kini Achraf Hakimi Dituding Memperkosa
"Saya fokus mendidik anak-anak saya untuk menghormati segalanya, bahwa mereka harus setia dan melakukan sesuatu dengan cinta," ucap artis berdarah Spanyol tersebut.
Beberapa waktu lalu, Hiba juga sempat menyiratkan bahwa ia tak kerasan tinggal di Paris. Hiba menyebut bahwa i lebih suka tinggal di Madrid.
"Orang Paris agak abu-abu seperti cuaca di sana. Saya merindukan Madrid dan saya pikir saya akan segera kembali ke sana," ujarnya.
Baca Juga: Rumor Berpisah dengan Achraf Hakimi, Hiba Abouk Unggah Video Mandi Keringat dengan Pemain PSG
Sebelumnya, laporan International The News menyebut Hakimi dilaporkan telah memerkosa perempuan berusai 24 tahun di kediamannya di Prancis.
Menurut laporan yang sama, aksi pemerkosaan yang dilakukan Hakimi dilancarkan saat sang istri, Hiba Abouk dan anak-anaknya tengah berlibur, Sabtu (25/2/2023).
Selain itu, Hakimi disebut menyewa perempuan 24 tahun yang merupakan korbannya itu untuk pergi ke rumahnya sebelum melakukan pelaporan terhadap pihak berwajib.