Suara.com - Timnas Indonesia U-16 kini tengah berada di Malaysia sebagai persiapan jelang bergulirnya Piala Asia 2018 yang akan digelar pada 20 September - 7 Oktober 2018.
Sebagaimana diketahui, Indonesia tergabung di Grup C bersama dengan Vietnam, Iran, dan India. Selain Vietnam, India dan Iran merupakan lawan baru bagi timnas U-16.
Pelatih Timnas U-16 Fakhri Husaini mengaku buta soal kekuatan Iran dan India. Namun, Fakhri optimistis anak-anak asuhnya bisa mengimbangi Iran dan India.
"Kami memang buta kekuatan mereka. Tapi saya yakin jika pada level U-16 tidak ada satu negara yang mendominasi, artinya kami juga cukup siap untuk memberikan perlawanan kepada siapapun itu lawan kami," kata Fakhri Husaini saat dihubungi suara.com, Kamis (30/8/2018).
Baca Juga: Diduga Tak Mau Pulang, Jemaah Haji Asal NTB Kabur di Mekah
Lebih lanjut, Fakhri menerangkan level tim di Piala Asia jauh berbeda ketimbang di AFF lalu. Tak hanya di penyisihan grup, David Maulana dan kawan-kawan harus siap melawan tim unggulan lain seperti Jepang dan Korea Selatan.
"Semua tim di Piala Asia kuat tidak hanya di fase grup saja. Kami juga menyampaikan kepada pemain kami untuk tidak pernah meremehkan status tim," tambahnya.
Timnas Indonesia U-16 lolos ke Piala Asia setelah sukses menjuarai Piala AFF U-16 2018 yang digelar di Indonesia. Di Piala Asia, timnas U-16 memasang target tampil di babak semifinal.
Jika target tersebut tercapai, maka Garuda Asia otomatis lolos ke Piala Dunia U-17 2019 yang akan digelar di Peru.
Baca Juga: Silva Tak Ingin Lepas Ramirez